Resep Croissant Cokelat, Menu Sarapan yang Lezat dan Mewah

ilustrasi menuangkan tepung terigu (pexels.com/Gustavo Fring)

Bahan adonan dasar:

1. 250 gram tepung terigu protein tinggi
2. 5 gram ragi instan
3. 30 gram gula pasir
4. 5 gram garam
5. 130 ml susu cair dingin
6. 1 butir telur ukuran kecil (atau ½ butir besar)
7. 25 gram mentega tawar (dicampur dalam adonan)

Bahan adonan cokelat:

1. 2 sdm cokelat bubuk (cocoa powder)
2. 1 sdm susu cair
3. 1 sdt gula

Bahan laminasi:

1. 100 gram mentega tawar dingin (untuk lipatan)

Bahan isian:

1. cokelat Nutella sesuai selera

Bahan olesan:

1. 1 butir kuning telur 
2. 1 sdm susu cair

ilustrasi menguleni adonan roti (pexels.com/Ron Lach)

1. Buat adonan dasar dengan mecampurkan tepung, gula dan ragi.
2. Tambahkan susu dan telur, uleni hingga setengah kalis, lalu tambahkan mentega dan garam.
3. Uleni hingga adonan halus dan elastis. Bagi dua adonan, satu biarkan putih dan satu lagi campur dengan bahan adonan cokelat.
4. Uleni masing-masing hingga warna merata. Bungkus kedua adonan dan istirahatkan di kulkas 4 jam atau semalaman.
5. Kemudian, persiapkan mentega lipatan, lalu letakkan 100 gram mentega di antara dua lembar kertas roti atau plastik.
6. Gilas menjadi persegi tipis ukuran 12x12 cm. Simpan di kulkas hingga teksturnya dingin dan lentur, tapi tidak keras. 
7. Selanjutnya proses laminasi. Keluarkan adonan dari kulkas, lalu gilas menjadi persegi ukuran 25x25 cm.
8. Tumpuk adonan putih di bawah dan cokelat di atas, lalu tekan perlahan agar menempel. Gilas ringan agar keduanya menyatu tanpa sobek.
9. Letakkan mentega dingin di tengah secara diagonal, lipat keempat sisi adonan menutupi mentega.
10. Gilas memanjang sekitar 40 cm, lalu lipat tiga bagian. Bungkus plastik, lalu simpan kulkas 30 menit.
11. Ulangi proses laminasi ini sebanyak 3 kali lipatan tunggal dengan pendinginan 30 menit di kulkas setiap kali selesai melipat.
12. Setelah pelipatan terakhir dan pendinginan, gilas adonan setebal 3—5 mm. Potong menjadi persegi panjang 8x12 cm. Potong bentuk segitiga panjang, gulung dari pangkal ke ujung, seperti croissant klasik. Jika ingin efek spiral dua warna, pastikan posisi adonan cokelat di sisi luar saat digulung.
13. Tata di loyang, tutup dengan kain bersih. Proofing selama 1,5–2 jam hingga mengembang 2 kali lipat. Hindari suhu terlalu panas agar mentega tidak lumer dan bocor.
14. Panaskan oven 200 derajat Celsius selama 10—15 menit. Olesi permukaan croissant dengan campuran egg wash secara merata.
15. Panggang selama 15—20 menit hingga permukaannya keemasan dan lapisannya mengembang cantik.
16. Biarkan dingin sejenak, lalu semprotkan cokelat nutela di dalamnya.
17. Sajikan croissant cokelat dengan teh atau kopi hangat.

ilustrasi memipihkan adonan kue (pexels.com/Polina Tankilevitch)

1. Adonan croissant tidak perlu terlalu kalis seperti roti biasa. Cukup elastis dan halus agar tidak keras saat matang.
2. Mentega harus dalam kondisi dingin dan padat saat digunakan untuk pelipatan agar tidak mencair dan bocor ke luar adonan.
3. Untuk adonan cokelat, gunakan cokelat bubuk tanpa pemanis agar warna dan rasa lebih pekat.
4. Selalu istirahatkan adonan di kulkas setelah setiap proses pelipatan.
5. Supaya lapisan menempel rata dan tidak bergeser saat digulung, adonan putih dan cokelat harus digilas setebal dan selebar mungkin secara merata.

Kreasi croissant cokelat in menampilkan lapisan spiral atau marmer dua warna, dengan rasa cokelat lembut dan tekstur renyah di luar. Lapisan adonan yang berseling cokelat dan putih tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga menambahkan sensasi rasa yang lebih kaya dalam setiap gigitan. Cocok disantap hangat!