Resep Gepuk Daging Khas Sunda, Cocok untuk Buka Puasa!

1. 1/2 kilogram daging sapi

2. 6 siung bawang merah

3. 5 siung bawang putih

4. 3 butir kemiri

5. Jahe seukuran ibu jari

6. 1 sendok teh ketumbar sangrai

7. 1/2 sendok teh merica

8. 1 sachet santan instan

9. 2 lembar daun salam

10. 2 batang serai

11. 100 gram lengkuas

12. 1 sendok makan garam

13. 1 sendok makan kaldu bubuk sapi

14. 3 sendok makan gula pasir

15. 50 gram gula merah

16. 150 ml air

17. Sedikit asam Jawa

18. Sedikit pala

1. Untuk membuat gepuk daging, yang pertama harus dilakukan adalah merebus dagingnya hingga matang. Rebus daging menggunakan panci presto selama 30 menit. Kamu yang gak punya panci presto, bisa menggunakan panci biasa dan merebus dagingnya lebih lama.
2. Setelah 30 menit, matikan api di kompor kemudian keluarkan uap dari pancinya. Setelah uap benar-benar hilang, buka tutup panci dan angkat daging sapi yang sudah matang, kemudian tiriskan. Potong-potong daging sapi yang sudah matang mengikuti seratnya. Tujuannya agar daging sapi gak mudah hancur ketika dipukul-pukul.
3. Siapkan ulekan, kemudian pukul-pukul daging di kedua sisinya sampai pipih dengan menggunakan ulekan. Lakukan langkah ini hingga daging berbentuk pipih semua, sisihkan.
4. Parut lengkuas dengan menggunakan parutan kelapa, sisihkan. Masukkan jahe, bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, pala, ketumbar yang sudah disangrai, dan sedikit air ke dalam blender, kemudian haluskan.
5. Siapkan wajan. Masukkan bumbu halus, parutan lengkuas, garam, daun salam, serai, kaldu sapi bubuk, gula pasir, gula merah, asam jawa, santan instan, 150 ml air, dan daging yang sudah dipukul-pukul tadi. Aduk-aduk sebentar sampai semua bumbu dan daging tercampur rata. Masak daging dengan menggunakan api kecil hingga bumbu meresap, dan airnya surut.
6. Setelah airnya menyusut, matikan api, dan angkat daging beserta bumbu yang tersisa. Diamkan hingga daging dingin. Sambil menunggu daging dingin, kamu bisa memanaskan minyak goreng di wajan. Panaskan minyak dengan menggunakan api kecil.
7. Masukkan irisan daging ke dalam wajan dan goreng sebentar. Hindari menggoreng daging terlalu lama agar tekstur daging tidak keras. Setelah seluruh permukaan daging berwarna kecokelatan, segera angkat dan tiriskan.
8. Setelah minyaknya turun, tata gepuk daging yang sudah matang di piring. Kamu bisa menyajikannya dengan lalapan, sambal, dan nasi hangat. Gepuk daging khas Sunda siap dinikmati!

Salah satu cara paling mudah untuk memastikan kualitas daging adalah dari baunya. Pastikan bahwa daging yang kamu beli gak mengeluarkan bau busuk atau bau menyengat lainnya. Bau menyengat menandakan kualitas daging sudah berkurang dan gak layak untuk dikonsumsi.

Selain baunya, bagus atau gaknya kualitas daging juga bisa dilihat dari warnanya. Daging sapi berkualitas baik memiliki warna merah cerah dan bukannya gelap.

Untuk membuat gepuk daging atau olahan daging lainnya, sebaiknya pilih daging yang tidak dilapisi silver skin. Silver skin ini akan membuat daging jadi alot. Kalaupun kamu sudah membeli daging yang dilapisi silver skin, pastikan kamu membuangnya sebelum direbus.

Terakhir, perhatian juga tekstur daging yang akan kamu beli. Daging sapi yang berkualitas memiliki tekstur padat, keras, dan serat ototnya rapat. Jika tekstur daging sudah agak hancur, itu artinya kualitasnya sudah gak bagus lagi.

Trik pertama untuk mendapatkan daging bertekstur empuk adalah dengan memukul daging sebelum dimasak. Kamu bisa menggunakan pemukul khusus daging atau menggunakan ulekan. Pukul permukaan daging, tapi hindari memukulnya hingga hancur ya!

Marinasi daging juga bisa menjadi salah satu trik untuk membuat tekstur daging jadi lebih empuk. Kamu bisa merendam daging dengan bumbu marinasi selama beberapa jam sebelum mengolahnya. Selain membuat teksturnya jadi lebih empuk, cara ini juga membuat rasa daging jadi lebih enak.

Cara paling mudah untuk mendapatkan tekstur daging yang empuk adalah dengan merebusnya dalam waktu lama. Rebus daging utuh di dalam air dan diamkan selama kurang lebih 1 jam atau sampai teksturnya empuk. Kalau kamu gak punya waktu banyak, kamu bisa merebus daging dengan menggunakan panci presto.

Untuk membuat rendang, semur, atau gepuk; sebaiknya hindari memotong daging dalam keadaan mentah dan melawan serat. Memotong daging sebelum merebusnya hanya akan membuat tekstur daging jadi alot. Solusinya, rebus daging sampai empuk, baru potong daging mengikuti seratnya.

Bukan cuma bisa diminum, teh juga ampuh untuk menaklukkan tekstur daging yang keras. Caranya, buat dua cangkir teh kental, kemudian rendam daging selama 24 jam. Teh mengandung zat tanin yang dapat membantu melunakkan tekstur daging.

Bukan rahasia lagi kalau nanas menjadi salah satu bahan alami yang dapat mengubah tekstur daging. Kamu bisa memblender potongan nanas, kemudian mengoleskannya ke permukaan daging dan diamkan selama beberapa jam sebelum dimasak. Nanas mengandung zat bernama papain. Nah, zat papain inilah yang nantinya akan membuat tekstur daging jadi lebih empuk. 

Cara alami lainnya untuk melunakkan tekstur daging adalah dengan menggunakan daun pepaya. Kamu hanya perlu membungkus daging dengan daun pepaya yang sudah dimemarkan sedikit. Diamkan semalaman dan olah daging keesokan harinya.

Kalau kamu gak punya teh, nanas, atau daun pepaya, kamu bisa menggunakan soda kue untuk melunakkan daging. Taburi dan gosok permukaan daging dengan soda kue, kemudian diamkan selama beberapa jam. Jangan lupa, cuci daging sebelum diolah untuk menghilangkan soda kuenya.

Membuat gepuk daging dan aneka olahan daging lainnya sebenarnya gak sulit. Selain bumbu, pastikan tekstur daging juga sudah empuk saat disajikan. Selamat mencoba!