Resep Kai Yang, Ayam Panggang ala Thailand yang Gurih Banget

1. 1 ekor ayam yang dipotong menjadi 4 bagian
2. 3 siung bawang putih, haluskan
3. 1 sdm ketumbar bubuk
4. 2 batang serai, cincang halus
5. 2 sdm kecap ikan
6. 1 sdm saus tiram
7. 2 sdm gula merah
8. 1 sdt lada hitam, tumbuk kasar
9. 1 sdm air jeruk nipis
10. 3 sdm minyak sayur
11. Daun ketumbar segar untuk garnish

1. Mulailah dengan membersihkan ayam hingga benar-benar bersih. Pastikan semua kotoran telah dihilangkan, dan potong ayam sesuai ukuran yang diinginkan. Di wadah besar, siapkan bumbu marinasi dengan mencampurkan bawang putih yang sudah dihaluskan, ketumbar bubuk, serai cincang, kecap ikan, saus tiram, gula palem, lada hitam, air jeruk nipis, dan minyak sayur. Aduk hingga semua bahan tercampur rata, menciptakan pasta bumbu yang kental.
2. Selanjutnya, lumuri seluruh permukaan ayam dengan bumbu marinasi, jangan lupa, pijat lembut ayam agar bumbu kai yang lebih meresap ke dalam daging. Agar rasa semakin merata, masukkan ayam ke dalam wadah tertutup atau plastik ziplock, lalu simpan di dalam kulkas selama minimal 2–3 jam. Semakin lama proses marinasi, semakin kaya rasa yang akan terserap.
3. Untuk proses pemanggangan, siapkan pemanggang atau grill kamu bisa panaskan hingga suhunya stabil agar ayam matang merata. Panggang ayam di atas api sedang sambil sesekali diolesi sisa bumbu marinasi untuk menjaga kelembapan dan memperkuat rasa. Bolak-balik ayam dengan hati-hati agar tidak gosong, lalu masak hingga permukaannya kecokelatan dan bagian dalamnya matang sempurna. Setelah matang, sajikan ayam di atas piring saji dengan taburan daun ketumbar segar.

1. Alih-alih memotong ayam dalam ukuran besar, coba potong ayam menjadi bagian yang lebih kecil dan seragam. Potongan kecil membantu bumbu lebih cepat meresap, mempercepat proses marinasi, serta menghasilkan daging yang lebih renyah di luar dan lembut di dalam saat dipanggang.
2. Bagi bumbu marinasi menjadi dua bagian: satu untuk proses marinasi awal dan satu lagi untuk dioleskan pada ayam sesaat sebelum memanggang. Marinasi berlapis ini tidak hanya memperkuat rasa, tetapi juga menciptakan lapisan luar yang karamelisasi sempurna saat dipanggang.
3. Agar rasa kai yang lebih autentik, tambahkan elemen asap alami. Gunakan serpihan kayu aromatik yang direndam air, lalu letakkan di atas arang panas selama proses memanggang. Ini akan memberikan aroma khas smoky tanpa merusak rasa ayam.
4. Sebelum memanggang kai yang, bungkus ayam dengan daun pisang selama beberapa menit pertama. Metode ini membantu ayam tetap lembab dan bumbu meresap lebih dalam. Setelah itu, buka bungkusnya untuk mendapatkan efek panggangan yang garing.
5. Untuk memastikan daging matang sempurna tanpa kehilangan kelembapan, kamu bisa mengukus ayam sebentar setelah marinasi. Setelah itu, panggang ayam hingga permukaannya kecokelatan. Teknik ini menjaga daging tetap juicy dengan tekstur yang sempurna.
6. Untuk rasa lebih kaya, setelah ayam matang, oleskan campuran kecap ikan, gula palem, dan air jeruk nipis pada permukaannya. Sebab langkah semacam ini akan memberikan sentuhan rasa manis dan segar yang lebih tajam saat kai yang disajikan.

Saat marinasi atau olesan, tambahkan minyak wijen untuk memberikan aroma yang lebih kompleks. Aroma khas dari minyak wijen bisa meningkatkan cita rasa keseluruhan kai yang kamu. Kai yang ini siap menjadi hidangan spesial yang akan memanjakan lidah siapa saja. Dengan rasa autentik khas Thailand dan proses yang mudah, sajian ini cocok untuk dinikmati bersama keluarga di acara spesial. Selamat mencoba!