Resep Kue Putu Ayu Pandan yang Lembut, Sajian untuk Acara Maulid Nabi

1. 200 gram tepung terigu
2. 200 gram gula pasir
3. 3 butir telur
4. 1 sendok teh emulsifier (SP atau TBM)
5. 100 ml santan kental
6. 100 ml air pandan (blender 5-6 lembar daun pandan dengan 100 ml air, kemudian saring)
7. 1/2 sendok teh pasta pandan (opsional, untuk warna hijau lebih pekat)
8. 1/4 sendok teh garam
9. 100 gram kelapa parut yang masih muda
10. 1 sendok makan tepung maizena (untuk dicampur dengan kelapa)

1. Campurkan kelapa parut dengan sedikit garam dan tepung maizena, aduk rata. Kemudian, kukus kelapa selama 10 menit agar tetap lembut dan tidak cepat basi. Sisihkan.
2. Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier (SP atau TBM) dengan mixer berkecepatan tinggi hingga adonan mengembang, putih, dan kental berjejak. Proses ini memakan waktu sekitar 8-10 menit.
3. Setelah adonan mengembang, turunkan kecepatan mixer, lalu tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Tambahkan santan, air pandan, dan pasta pandan jika menggunakan. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
4. Oles cetakan putu ayu dengan sedikit minyak agar tidak lengket. Masukkan kelapa parut yang sudah dikukus ke dalam bagian bawah cetakan, tekan-tekan agar padat.
5. Tuangkan adonan ke dalam cetakan yang sudah diberi kelapa parut, isi hingga hampir penuh.
6. Panaskan kukusan terlebih dahulu. Letakkan cetakan putu ayu di dalam kukusan yang sudah beruap banyak, lalu kukus selama 10-15 menit dengan api sedang. Pastikan tutup kukusan ditutup dengan kain bersih agar uap air tidak menetes ke adonan.
7. Setelah matang, angkat kue dari kukusan dan biarkan sebentar hingga agak dingin sebelum dikeluarkan dari cetakan.

1. Saat mengocok telur, gula, dan dan emulsifier (SP atau TBM), pastikan adonan mengembang dan kental agar tekstur kue menjadi lembut dan empuk. Gunakan mixer dengan kecepatan tinggi selama sekitar 8-10 menit hingga tekstur adonan kental dan berjejak. Adonan yang kurang mengembang akan menghasilkan kue yang bantat dan tidak empuk.
2. Gunakan emulsifier seperti SP atau TBM untuk membantu adonan lebih stabil dan mengembang sempurna. Hanya gunakan secukupnya, yaitu sekitar 1 sendok teh untuk menjaga adonan tetap lembut dan kenyal.
3. Pilih tepung terigu protein sedang atau serbaguna (all-purpose flour) yang sangat cocok untuk kue ini. Tepung ini menghasilkan tekstur yang tidak terlalu berat atau ringan, sehingga kue putu ayu akan terasa lembut di setiap gigitan.
4. Gunakan kelapa parut muda yang segar untuk bagian atas kue. Tambahkan sedikit garam dan kukus kelapa sebelum digunakan agar tetap lembut dan tidak cepat basi. Kukusan ini juga membuat kelapa terasa lebih gurih dan lezat.
5. Gunakan santan segar untuk memberikan rasa yang lebih lezat dan kaya dibandingkan santan instan. Pastikan santan tidak pecah dengan mengocok perlahan saat ditambahkan ke adonan.
6. Pastikan kukusan sudah benar-benar panas sebelum memasukkan cetakan. Kukus dengan api sedang agar adonan matang merata dan hasilnya tetap lembut. Bungkus tutup kukusan dengan kain bersih untuk mencegah tetesan air uap yang dapat membuat permukaan kue basah.
7. Isi cetakan hanya hingga hampir penuh, karena adonan akan mengembang saat dikukus. Mengisi terlalu penuh dapat membuat adonan meluap dan tidak berbentuk rapi.

Kue putu ayu pandan ini bisa menjadi hidangan manis yang sempurna untuk acara Maulid Nabi. Dengan tampilannya yang menarik dan rasanya yang lezat, kue ini pasti akan disukai oleh semua orang di hari spesial. Selamat mencoba!