Resep Lamang Tapai, Kudapan Legendaris khas Minangkabau

Suku Minangkabau merupakan salah satu dari banyaknya suku yang ada di Indonesia. Suku ini dikenal dengan budaya rantau. Selain itu, suku Minangkabau juga terkenal dengan masakan bercita rasa pedas seperti rendang, sate padang, dendeng balado, dan lainnya.
Tapi tahukah kamu bahwa selain masakan dengan cita rasa pedas, ada juga kudapan manis nan legit bernama lamang tapai. Perpaduan tapai ketan hitam yang manis dengan gurihnya lamang patut kamu coba. Jika kamu penasaran dengan rasanya, kamu bisa coba membuat resep lamang tapai berikut ini.
Bahan Lamang Tapai

Bahan Lamang:
- 800 gr beras ketan putih, rendam selama 2 jam
- 500 ml santan kental
- Daun pisang muda secukupnya
- ¼ sdt garam
- 3 lembar daun pandan, simpulkan
- 1 selongsong bambu segar
Bahan Tapai Ketan Hitam:
- 360 gr beras ketan hitam, rendam selama 12 jam
- 180 ml air
- 2 sdm gula pasir
- 400 ml air panas
- 1 keping ragi ketan, haluskan.
- Daun pisang secukupnya
Cara Membuat Lamang Tapai

- Untuk membuat tapai ketan hitam, bersihkan daun pisang dengan air hangat dan kain terlebih dahulu.
- Siapkan kukusan, lalu letakkan daun pisang sebagai alasnya.
- Jika kukusan sudah panas, masukkan beras ketan yang sudah dibersihkan.
- Kukus beras ketan selama 30 menit dengan api besar. Setelah itu, angkat dan tuangi air panas lalu aduk hingga air meresap.
- Ganti alas daun pisang dengan yang baru, lalu kukus lagi selama 50 menit.
- Setelah matang, angkat dan letakkan pada wadah beralaskan daun pisang dan tunggu hingga dingin.
- Taburi ketan dengan bubuk ragi sambil diaduk, pastikan semua bagian tercampur. Tambahkan juga gula pasir dan aduk hingga merata.
- Siapkan wadah kedap udara. Lapisi dengan daun pisang lalu masukkan ketan, tutup hingga rapat dan diamkan selama 3 hari pada suhu ruangan.
- Setelah 3 hari, tapai ketan hitam siap digunakan.
- Untuk membuat lamang, siapkan panci lalu rebus santan, garam, dan daun pandan hingga mendidih.
- Jangan lupa sambil diaduk agar santan tidak pecah. Angkat lalu dinginkan.
- Masukkan daun pisang pada bambu, pastikan gulungannya sudah pas. Masukkan beras ketan dan santan ke dalam bambu.
- Bakar bambu didekat api sambil sesekali di putar, lakukan hingga bambu berubah warna dan kering. Kira-kira butuh waktu selama 30 menit.
- Setelah matang, potong-potong lamang dan sajikan bersama dengan tapai ketan hitam.
Tips Membuat Tapai Ketan Hitam

Membuat tapai memang bukan suatu kegiatan yang sulit. Bahan yang dibutuhkan juga tidak banyak dan mudah didapatkan. Namun, terkadang tapai yang dihasilkan tidak manis bahkan rasanya masam. Agar tapai tidak masam kamu bisa menerapkan tips membuat tapai ketan berikut ini:
- Pastikan kebersihan semua alat masak, khususnya daun pisang yang digunakan sebagai alas dan wadah tempat fermentasi. Jika ada debu atau kotoran yang masuk, akan membuat rasa tapai menjadi masam.
- Penggunaan ragi juga harus pas dan sesuai dengan resep. Jika terlalu sedikit, maka rasa tapai ketan menjadi masam.
- Waktu fermentasi juga berdampak pada hasil tapai ketan. Biasanya ketan difermentasi selama 3 hari. Jika lebih dari 3 hari, rasa tapai akan semakin masam karena kadar alkoholnya semakin banyak.
Oh iya, pastikan ragi yang digunakan benar-benar halus ya. Jika perlu diayak terlebih dahulu sebelum ditaburkan ke adonan ketan. Ragi yang tidak halus akan menimbulkan bercak-bercak putih pada tapai ketan.
Hasil tapai ketan yang manis dan legit akan sangat nikmat dinikmati dengan lamang. Oleh karena itu, jangan lupa perhatikan resep dan tips memasak di atas ya. Selamat mencoba.