Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Pindang Patin Khas Lampung yang Bikin Nafsu Makan Bertambah 

pindang patin (instagram.com/tina.purnamasari)

Bosan makan dengan lauk nasi itu-itu saja? Sebagai referensi, kamu wajib banget mempraktikkan resep masakan sederhana nan spesial ini. Namanya pindang patin khas Lampung.

Rasanya enak dan wangi khas kemanginya bisa bikin ngiler. Apalagi bagi para pencinta pedas, gigitan cabai rawit utuhnya bisa bikin kamu kalap makan. Penasaran dengan resep pindang patin khas Lampung? Coba gulir sampai bawah, deh!

1. Siapkan bahan yang diperlukan

ilustrasi bahan yang diperlukan (pexels.com/Oziel Gómez)

Bahan-bahan:

  • 1 kg ikan patin,
  • 1 buah jeruk nipis,
  • 2 ikat kemangi,
  • 2 buah tomat,
  • 1 batang serai,
  • 2 lembar daun salam,
  • 1 ruas ibu jari lengkuas,
  • 6 buah cabai merah keriting,
  • 1 ruas ibu jari jahe,
  • 1 ruas ibu jari kunyit,
  • 7 siung bawang merah,
  • 3 siung bawang putih,
  • cabai rawit merah sesuai selera,
  • 1 sendok teh garam,
  • 1 sendok teh kaldu jamur,
  • 1/2 sendok teh gula pasir, dan
  • 800 ml air.

2. Bersihkan ikan patin terlebih dahulu

ilustrasi membersihkan bahan-bahan (pexels.com/Kampus Production)

Bersihkan sisik ikan patin menggunakan pisau dan juga potong ekor siripnya. Lalu, buatlah belahan di bagian perut ikan dan buang kotoran yang ada di dalamnya termasuk insang. 

Hasilnya, bersihkan dengan air yang mengalir. Lalu, irislah ikan patin tersebut menjadi beberapa bagian sesuai selera.

Agar tidak bau lumpur, lumuri ikan patin dengan garam dan air perasan jeruk nipis secukupnya. Kemudian, diamkan selama 25 menit. Baru, bersihkan kembali ikan patin setelah 25 menit dimarinasi. 

3. Haluskan bumbu hingga lembut

ilustrasi menghaluskan bahan (pexels.com/cottonbro)

Masaklah air di panci rebusan hingga mendidih. Sambil menunggu, haluskan cabai merah keriting, jahe, kunyit, bawang merah, dan bawang putih. 

Sementara itu, gepraklah serai dan lengkuas hingga gepeng. Tak lupa, iris tomat sesuai selera. Pastikan daun kemanginya sudah diberishkan dengan air, ya! 

4. Masukkan ikan patin dan sisa bahan lainnya

ilustrasi memasak (pexels.com/Rene Asmussen)

Jika airnya sudah mendidih, masukkan bumbu halus tadi bersama serai, daun salam, dan lengkuas. Aduk-aduk hingga tercampur rata dan biarkan sejenak hingga tercium wangi yang khas.

Jika sudah tercium wangi, tambahkan ikan patin, cabai rawit utuh, garam, kaldu jamur, dan gula pasir. Aduk sebentar hingga bumbu tersebut tercampur rata. Biarkan selama 10 menit sambil ditutup pancinya. 

5. Pindang patin khas Lampung siap disajikan, nih!

pindang patin (instagram.com/enodenoe)

Setelah 10 menit berlalu, masukkan irisan tomat dan kemangi. Aduk-aduk sebentar hingga tercampur rata sambil koreksi rasa.

Jika rasanya sudah pas, segera matikan kompor. Pindahkan makanan ini ke dalam mangkuk saji yang sudah tersedia. Akhirnya, pindang patin khas Lampung siap disajikan.

Wah, ternyata resep pindang patin khas Lampung memang mudah dan menggoda selera. Rasanya ingin gigit cabai dulu baru ikan. Nasi sebakul pun pasti langsung habis, deh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us