Resep Sambalado Tanak Telur Puyuh Khas Minang

Name: Resep Sambalado Tanak Telur Puyuh Khas Minang
Prep time: 15 min
Cook time: 45 min
Total time: 60 min
Yield: 1
Cuisine: Indonesian
Ingredients: 250 gram telur puyuh (sekitar 20-25 butir); 500 ml santan kental pekat (perasan pertama); 500 ml santan kental sedang (perasan kedua); 3 lembar daun salam; 3 lembar daun jerik; 1 batang serai, ikat simpul; garam secukupnya; kaldu bubuk secukupnya; 5 siung bawang merah; 3 siung bawang putih; 2 cm jahe; 2 cm lengkuas; 10 buah cabai merah besar; 2 buah cabai rawit; 2 sendok makan minyak sayur

11 Des 2025, 17:02 WIB

Fasrinisyah Suryaningtyas

Potret salmbalado tanak telur (vecteezy.com/JM Studio)

Intinya sih...

Masakan Minang selalu memikat lidah pecinta kuliner di Indonesia
Sambalado tanak telur puyuh adalah salah satu sajian khas Minang yang populer
Resep sambalado tanak telur puyuh khas Minang menggunakan bahan dan cara memasak yang mudah diikuti

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Masakan Minang memang selalu berhasil memikat lidah para pencinta kuliner di Tanah Air. Bumbu yang khas dengan rempah-rempah kuat, serta pemilihan bahan dengan kualitas terbaik, menghasilkan masakan yang nikmat dan menggugah selera.

Salah satu sajian khas Minang yang cukup populer dengan lidah orang Indonesia adalah sambalado. Makanan berbahan utama cabai ini bisa dipadukan dengan berbagai bahan, seperti telur puyuh salah satunya. Bagi perantau, sajian ini bisa mengobati rindu pada kampung halamannya.

Apalagi saat ini terjadi bencana banjir di beberapa wilayah di Sumatra Barat, membuat banyak perantau merasa khawatir dan rindu pada Ranah Minang semakin membuncah. Barangkali, kamu mau coba membuat sajian makanan khas Minang bisa sedikit mengobatinya. Berikut IDN Times bagikan resep sambalado tanak telur puyuh khas Minang untukmu!

Table of Content

Bahan Sambalado Tanak Telur Puyuh Khas Minang

Cara Membuat

Tips Membuat

Bahan Sambalado Tanak Telur Puyuh Khas Minang

Potret telur puyuh (freepik.com/azerbaijan_stockers)

250 gram telur puyuh (sekitar 20-25 butir)
500 ml santan kental pekat (perasan pertama)
500 ml santan kental sedang (perasan kedua)
3 lembar daun salam
3 lembar daun jerik
1 batang serai, ikat simpul
garam secukupnya
kaldu bubuk secukupnya

Bahan bumbu halus:

5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 cm jahe
2 cm lengkuas
10 buah cabai merah besar
2 buah cabai rawit
2 sendok makan minyak sayur

Cara Membuat

Cuci bersih telur puyuh dengan air mengalir, lalu masukkan ke dalam panci dan beri air sampai terendam.
Rebus telur puyuh sampai matang, kemudian angkat dan rendam dengan air dingin.
Kupas kulitnya dan bilas kembali dengan air matang. Tiriskan.
Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, dan serai sampai aromanya harum.
Masukkan santan yang kekentalannya sedang. Aduk sampai bumbu merata dan santan hampir mendidih.
Tambahkan telur puyuh dan aduk merata sampai santan hampir menyusut.
Masukkan santan kental pekat. Aduk terus, agar santan tidak pecah.
Jika santan sudah mendidih, bumbui dengan garam dan kaldu bubuk. Aduk merata dan koreksi rasanya.
Masak sampai santan menyusut dan minyaknya keluar. Koreksi rasanya, lalu pindahkan di atas piring saji.
Resep sambalado tanak telur puyuh khas Minang siap disajikan.

Tips Membuat

Pastikan telur puyuh yang digunakan untuk membuat sambalado tanak telur puyuh khas Minang ini dalam keadaan segar, tidak ada tanda-tanda busuk, dan kondisi cangkangnya utuh (tidak ada retakan atau bahkan pecah).
Jika masih kurang pedas, tambahkan cabai sesuai selera atau level pedas yang diinginkan. Sebaliknya, kalau gak terlalu suka pedas, kurangi takaran cabai atau buang biji pada cabai merahnya.
Jika tidak mau repot memeras santan sendiri, kamu boleh menggunakan santan instan. Untuk santan kental pekat, gunakan 100 ml santan yang dicampur 400 ml air. Sementara itu, santan dengan kekentalan sedang, gunakan 65 ml santan instan yang dicampur dengan 450 ml air.

Demikian resep sambalado tanak telur puyuh khas Minang untuk menu makan siang. Mudah, bukan? Dengan takaran di atas, kamu bisa menghasilkan 4-5 porsi dan estimasi waktu pembuatannya 50-60 menit.

Mari kita doakan juga, semoga banjir yang melanda Sumatra Barat, serta beberapa daerah di Sumatra Utara dan Aceh, segera teratasi dengan baik. Selain itu, warga yang terdampak juga segera mendapatkan pertolongan dan kembali pulih.