Mencari menu telur namun mewah ala restoran Jepang? Yuk, coba buat tenshinhan don, omelet super lembut yang dilumuri saus gurih kental. Sederhana dan cepat dibuat, tetapi rasanya bisa membuat kamu merasa seperti sedang makan di Tokyo.
Telur pada hidangan ini sangat lembut dan bisa diisi dengan kepiting, udang, atau sayuran sesuai stok kulkasmu. Nah, yang membedakannya adalah saus spesialnya yang gurih, sedikit manis, dan membuat semua elemen di piring benar-benar menyatu. Yuk, buat sekarang!
200 gr nasi putih
50 gr bawang bombai, iris tipis
100 gr campuran seafood segar atau frozen
50 gr jagung
1 sdt minyak sayur
Garam dan merica, secukupnya
Sejumput MSG (opsional)
Bahan omelet:
2 butir telur ayam ukuran besar
30 gr stik kepiting tiruan (kani), suwir-suwir
Sejumput garam
1 sdt minyak sayur, untuk memasak telur
Bahan saus gurih:
50 ml air
3/4 sdt sake, bisa diganti dengan dry white wine
3/4 sdt kecap asin
3/4 sdt gula pasir
3/4 sdt tepung kentang/tepung maizena, untuk mengentalkan saus
1/2 sdt cuka beras
1/4 sdt saus tiram
1/4 sdt bubuk kaldu ayam
1/4 sdt minyak wijen
Bahan untuk hiasan:
10 gr daun bawang cincang
Cincang halus bawang bombai, cincang halus daun bawang, dan suwir-suwir stik kepiting. Jika menggunakan seafood beku, jangan lupa dicairkan terlebih dahulu, jangan dimasukkan dalam keadaan beku.
Panaskan 1 sdt minyak dalam wajan dengan api sedang-tinggi. Masukkan bawang bombai dan tumis hingga agak lunak.
Kemudian, masukkan campuran makanan laut dan jagung. Tambahkan garam, merica, dan sedikit MSG jika suka. Aduk terus hingga cairan menyusut dan tumisan agak kering.
Ambil nasi hangat dan letakkan di mangkuk. Ratakan tumisan seafood secara merata di atas nasi.
Di mangkuk lain, kocok 2 butir telur dengan sedikit garam dan potongan stik kepiting. Panaskan 1 sdt minyak di wajan baru.
Tuang campuran telur dan aduk perlahan hingga setengah matang dan lembut. Setelah agak mengeras tetapi masih lembut, pindahkan perlahan ke atas seafood di dalam mangkuk.
Siapkan panci kecil dan masukkan semua bahan saus kecuali minyak wijen. Kocok saus sebelum memanaskan agar saus tidak menggumpal. Langkah ini rahasia hasil akhir yang membuat saus tetap halus.
Nyalakan api sedang, aduk terus hingga saus mulai mendidih dan mengental. Setelah sekitar 2 menit, matikan api.
Tambahkan minyak wijen ke dalam saus dan aduk sekali lagi. Kemudian, tuangkan saus panas ke atas omelet. Taburi dengan irisan daun bawang, dan tenshinhan don siap disantap.
Tenshinhan memiliki ciri khas omelet yang lembut dan masih agak lembek di bagian tengah, bukan telur matang kering seperti martabak. Aduk perlahan sebentar untuk menciptakan tekstur creamy yang menyatu sempurna dengan nasi.
Tidak perlu mewah, kamu juga bisa menggunakan hidangan laut beku, kepiting tiruan, atau sisa udang dari kulkas. Kuncinya adalah menumis hingga agak kering agar nasi tidak lembek. Tambahkan jagung untuk sentuhan manis juga.
Jika tidak punya sake, kamu bisa menggantinya dengan air, sedikit air jeruk nipis/lemon, dan sedikit gula. Kamu juga bisa menggunakan air dan sedikit cuka sari apel.
Omeletnya lembut, topping aneka seafood yang gurih, dan sausnya kaya rasa akan membuatmu tersenyum. Proses memasak tenshinhan don memang cepat, tetapi hasilnya seperti hidangan di restoran Jepang kelas atas. Sekali coba, kamu pasti ingin membuatnya lagi!