5 Tips Bikin Kkulppang, Roti Madu Korea yang Empuk dan Manisnya Pas

26 Sep 2025, 19:32 WIB

Firda Fortuna Nasich

ilustrasi kkulppang (commons.wikimedia.org/KOREA.NET)

Intinya sih...

Gunakan tepung terigu protein tinggi untuk tekstur empuk
Jangan campur gula pasir berlebihan agar adonan tidak terlalu manis
Diamkan adonan hingga mengembang dua kali lipat selama 1-2 jam

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu pecinta makanan Korea atau sering nonton drama Korea, pasti sudah tidak asing lagi dengan kkulppang. Ya, roti madu ala Korea ini memiliki bentuk bulat dengan balutan madu yang legit dan menawan. Selain itu, camilan manis ini juga sangat cocok disajikan sebagai teman ngeteh sore.

Meskipun bentuknya terlihat simpel, supaya hasilnya sama seperti yang dijual di jajanan kaki lima Korea, ada beberapa tips dan trik yang perlu diperhatikan, lho. Dalam artikel ini akan dibagikan beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk membuat kkulpang yang rasanya seimbang dan empuk. Yuk, simak tips selengkapnya di bawah ini ya!

1. Wajib menggunakan tepung terigu dengan protein tinggi

ilustrasi tepung terigu protein tinggi (pexels.com/Elle Hughes)

Untuk membuat kkulppang yang empuk dan kenyal saat digigit, pastikan untuk memilih jenis tepung terigu yang tepat. Gunakan tepung terigu protein tinggi saat membuat roti ini. Hal ini dikarenakan tepung jenis ini memiliki kandungan gluten yang tinggi sehingga akan menciptakan tekstur empuk.

Selain itu, tepung protein tinggi juga akan memberi struktur yang kokoh sehingga adonan tetap bisa mengembang sempurna saat digoreng. Dengan memilih tepung yang tepat, kkulppang buatanmu akan mengembang maksimal dan memiliki tekstur yang pas saat digigit.

2. Hindari mencampurkan gula pasir secara berlebihan ke dalam adonan

ilustrasi gula pasir (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Saat membuat adonan kkulppang atau roti madu Korea, gula pasir memang memiliki peranan penting untuk memberi rasa manis sekaligus membantu proses fermentasi berjalan dengan sempurna. Tapi, pastikan takarannya harus tepat agar tidak merusak tekstur adonan dan membuat adonan terlalu manis ketika dinikmati.

Untuk hasil terbaik, cukup gunakan 40 gram gula pasir untuk setiap 250 gram tepung terigu. Jumlah tersebut cukup untuk memberi rasa manis yang pas dan membantu ragi bekerja untuk membentuk gluten dalam adonan kkulppang.

Kalau kamu menambahkan gula pasir terlalu banyak, adonan akan sulit mengembang, hasilnya akan menjadi padat, dan rasanya terlalu manis. Selain itu, ingat bahwa kkulppang nantinya masih akan dilapisi madu setelah digoreng, jadi rasa manis utamanya berasal dari madu, bukan dari adonan.

3. Gunakan teknik proofing yang tepat dan jangan tergesa-gesa

ilustrasi double proofing pada adonan roti (pexels.com/Felicity Tai)

Selain memilih jenis tepung yang tepat, memakai teknik proofing yang benar juga menjadi rahasia terbentuknya tekstur lembut pada kkulppang. Untuk hasil yang sempurna, diamkan adonan hingga mengembang dua kali lipat selama 1-2 jam.

Kondisi tersebut akan menciptakan tekstur kkulppang yang ringan dan tidak bantat saat digoreng. Jika udara sekitarmu terlalu dingin, kamu bisa menyiasatinya dengan meletakkan adonan di dalam oven yang sudah dihangatkan sambil menambahkan mangkuk berisi air panas agar kelembapannya terjaga.

4. Celupkan ke dalam madu yang masih hangat

ilustrasi madu (pexels.com/Pixabay)

Setelah kkulppang digoreng, langkah selanjutnya adalah mencelupkan roti ke dalam adonan madu. Agar hasilnya maksimal, kamu bisa menggunakan madu yang sudah sedikit dihangatkan. Madu hangat akan lebih mudah melapisi permukaan roti dan manisnya bisa meresap lebih dalam.

Sebaliknya, jika kamu menggunakan madu dingin atau suhu ruang, madu tidak bisa melapisi kkulppang dengan baik. Namun, jangan sampai madu yang kamu gunakan terlalu panas, karena hal tersebut bisa merusak aroma alaminya dan mengubah rasa khasnya.

5. Tambahkan kacang cincang atau biji wijen untuk menyeimbangkan rasa manis

ilustrasi mencincang kacang (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Untuk membuat kkulppang terasa lebih seimbang dan tidak terlalu manis saat dinikmati, kamu bisa menambahkan taburan kacang cincang atau biji wijen setelah roti dicelupkan ke dalam madu. Kacang cincang bisa memberi sensasi gurih dan renyah yang kontras dengan kelembutan roti.

Sementara itu, biji wijen akan menghadirkan aroma khas yang harum dan hangat. Taburan dari biji wijen juga bisa membantu menyeimbangkan rasa manis dari madu, sehingga tidak terasa terlalu enek dan lebih istimewa di mulut.

Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa membuat kkulppang atau roti madu Korea yang manisnya pas, empuk, dan lebih menggoda. Sajikan roti ini sebagai teman untuk bersantai di sore hari atau ngeteh ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.