Ingin membuat kue dan roti sendiri tapi oven sedang rusak? Jangan sedih, karena kamu masih bisa membuat kue dan roti kesukaan dengan memanfaatkan teflon, lho. Teflon bisa dibuat untuk memanggang juga.
Teflon tak hanya digunakan untuk menumis saja, tapi juga bisa memanggang kue dan roti. Namun, karena daya panas tak sekuat saat menggunakan oven, ada beberapa tips ketika memanggang kue dan roti menggunakan teflon.
Kue atau roti yang hendak dipanggang menggunakan teflon harus dari jenis yang padat. Contohnya adalah adonan bakpia, pizza, dan kue kering. Jenis kue dan roti tersebut memiliki takaran bahan kering yang lebih dominan daripada bahan basah. Jadi, kamu tak membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk membuat bagian dalam dan luar dari kue atau roti tersebut untuk bisa matang sempurna.
Namun, bukan berarti teflon tak bisa digunakan untuk memanggang kue atau roti dengan adonan cair. Terpenting, pastikan konsistensi adonannya kental. Contohnya pada adonan bika ambon, brownies, dan martabak manis. Pasalnya, adonan dengan konsistensi kental kemungkinan untuk matang sempurna lebih besar.
Perlu kamu ketahui, memanggang menggunakan teflon pada dasarnya jauh lebih lama dibandingkan oven. Misalnya saja adonan bolu bisa matang antara 20—25 menit saat dipanggang menggunakan oven. Sedangkan pada teflon, diperlukan waktu 30—40 menit untuk bolu bisa matang.
Teflon yang akan kamu gunakan untuk memanggang kue atau roti tak boleh sembarangan. Pilihlah yang antilengket, sehingga saat nanti matang, kamu tak perlu risau ada sisa kue atau roti yang tertinggal atau bahkan sulit diangkat dari teflon.
Sebelum teflon digunakan, jangan lupa panaskan terlebih dahulu. Sekitar 7—10 menit saja sudah cukup. Asalkan permukaan teflon sudah hangat, adonan bisa segera kamu tuang. Memanaskan teflon tak perlu sampai panas karena bisa memunculkan banyak pori di permukaannya saat nanti kue atau roti matang.
Jangan lupa juga untuk mengolesi permukaan teflon dengan mentega atau margarin sebelum mulai menuangkan adonan. Fungsinya untuk mencegah adonan kue atau roti terlalu menempel. Selain itu, mentega atau margarin bisa menyumbangkan aroma lezat pada kue atau roti yang dipanggang.
Teflon yang digunakan untuk memanggang kue atau roti memang harus yang antilengket. Namun, jika tidak ada dan kamu terpaksa menggunakan teflon yang sedikit lengket, kamu bisa mengatasinya dengan memberi sedikit tepung pada permukaan teflon.
Dibutuhkan kesabaran ekstra saat memutuskan akan memanggang kue atau roti menggunakan teflon. Sebab, adonan kue dan roti memang tidak seperti daging yang lebih cepat matang. Agar berhasil, gunakanlah kompor dengan nyala api paling kecil hingga nyaris mati saat memanggang.
Kamu juga tidak boleh terlalu sering membuka tutup teflon untuk mengecek tekstur kue atau roti. Pasalnya, tindakan tersebut bisa membuat bentuk kue atau roti jadi bantat. Tunggu saja sesuai dengan waktu yang tertera pada resep. Kemudian, buka penutupnya dan cek tingkat kematangan menggunakan batang lidi.
Setelah membaca tiga tips di atas, memanggang kue atau roti menggunakan teflon bukan hal yang mustahil lagi, deh. Selamat mencoba, ya!