5 Tips Membuat Basque Cheesecake yang Lembut dan Lumer di Mulut

Kualitas bahan-bahan yang kamu gunakan untuk membuat basque cheesecake akan sangat memengaruhi rasa dan tekstur akhir kue. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan bahan-bahan berkualitas baik agar hasil kue tidak mengecewakan.

Bahan utama basque cheesecake adalah cream cheese, telur, dan gula pasir. Pilihlah cream cheese dengan kandungan lemak minimal 70% agar rasa cheesecake lebih kaya dan teksturnya lebih creamy. Gunakan telur segar agar rasa cheesecake tidak amis. Sementara itu untuk pemanis, pilihlah gula pasir putih halus agar mudah larut dan menghasilkan rasa manis yang merata.

Selain bahan utama, kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan lain seperti tepung maizena, ekstrak vanila, dan kulit jeruk lemon/jeruk nipis. Gunakan tepung maizena berkualitas agar tekstur cheesecake lebih halus. Ekstrak vanila dan kulit jeruk lemon/jeruk nipis akan memberikan aroma dan rasa yang lebih kompleks pada cheesecake.

Cream cheese yang dingin akan sulit dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya sehingga menghasilkan adonan yang kental dan bergerindil. Adonan yang bergerindil ini nantinya akan menghasilkan cheesecake yang keras dan padat, dan tidak lumer di mulut.

Sebaiknya keluarkan cream cheese dari kulkas beberapa jam sebelum digunakan agar mencapai suhu ruang. Suhu ideal untuk cream cheese adalah sekitar 20-25 derajat celcius.

Kamu bisa menggunakan termometer dapur untuk memastikan suhunya. Jika kamu tidak punya termometer, kamu bisa mengeceknya dengan jari. Cream cheese yang sudah mencapai suhu ruang akan terasa lembut dan mudah ditekan. Selain memastikan suhu ruang, kamu juga bisa menghangatkan cream cheese dengan cara microwave. Namun, pastikan kamu memanaskannya dengan hati-hati agar cream cheese tidak meleleh. Cukup panaskan cream cheese selama beberapa detik dan aduk sesekali agar panasnya merata.

Mengocok adonan basque cheesecake terlalu lama dapat menghasilkan tekstur yang keras dan padat, berbeda dengan tekstur lembut dan lumer di mulut yang menjadi ciri khas kue ini. Hal ini terjadi karena mengocok adonan secara berlebihan akan memasukkan banyak udara ke dalamnya. Udara ini kemudian akan mengembang saat dipanggang, membuat kue menjadi keras dan kering.

Sebaliknya, mengaduk adonan dengan spatula secara perlahan dan hati-hati hanya akan mencampurkan bahan-bahannya secara merata tanpa memasukkan banyak udara. Hal ini menghasilkan tekstur yang lebih halus dan padat, dengan rasa yang lebih kaya dan creamy. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti petunjuk dengan cermat saat membuat basque cheesecake.

Hindari mengocok adonan secara berlebihan dan fokuslah pada mengaduknya dengan lembut dan perlahan.

Loyang springform adalah jenis loyang kue yang memiliki bagian tepi yang dapat dilepas. Hal ini memudahkan kamu untuk mengeluarkan cheesecake dari loyang setelah dipanggang tanpa harus memotongnya.

Memanggang cheesecake dalam loyang springform juga membantu mencegah cheesecake retak saat mendingin. Hal ini karena bagian tepi loyang yang dapat dilepas memungkinkan cheesecake untuk menyusut secara merata saat dingin.

Jika kamu tidak memiliki loyang springform, kamu bisa menggunakan loyang biasa. Namun, kamu perlu melapisi loyang dengan kertas roti terlebih dahulu agar cheesecake tidak lengket pada loyang. Pastikan untuk memotong kertas roti dengan ukuran yang pas dengan loyang dan menekannya dengan kuat agar tidak mudah lepas saat menuangkan adonan.

Memanggang cheesecake dengan api kecil adalah kunci untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan lumer di mulut. Api besar akan membuat bagian luar cheesecake cepat matang dan gosong, sedangkan bagian dalamnya masih mentah.

Gunakan api kecil selama proses pemanggangan, dengan suhu sekitar 150-160 derajat Celcius. Hal ini akan membantu cheesecake matang secara merata, dengan bagian luar yang sedikit renyah dan bagian dalam yang creamy dan lembut.

Perhatikan waktu pemanggangan, biasanya sekitar 50-60 menit. Cek kematangan cheesecake dengan tusuk gigi. Jika masih ada adonan basah yang menempel pada tusuk gigi, lanjutkan pemanggangan. Matikan oven dan biarkan cheesecake di dalam oven selama 30 menit dengan pintu terbuka sedikit. Hal ini membantu cheesecake dingin secara perlahan dan mencegahnya retak.

Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa membuat basque cheesecake yang lezat dan sempurna. Kamu bisa menambahkan topping favoritmu ke atas basque cheesecake, seperti buah-buahan, saus cokelat, atau whipped cream.

Basque cheesecake ini sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman. Selamat mencoba membuat basque cheesecake, ya!