5 Tips Membuat Nasi Kuning Tanpa Santan agar Tetap Pulen dan Harum

Beras adalah kunci utama dari nasi kuning yang pulen dan enak. Gunakan beras yang kualitasnya baik, jangan yang mudah hancur saat dimasak. Pastikan kamu mencuci beras hingga air bilasan menjadi jernih agar nasi tidak cepat basi.

Selain itu, jangan terlalu sering mengaduk beras saat mencucinya. Cukup gosok perlahan agar kotoran hilang tanpa merusak butiran beras. Dengan begitu, tekstur nasi tetap utuh dan pulen meski tanpa tambahan santan.

Kaldu ayam atau kaldu sapi bisa menjadi pengganti santan yang membuat nasi tetap gurih. Kuah kaldu yang kaya rasa akan meresap ke dalam nasi sehingga memberikan cita rasa mendalam. Gunakan kaldu buatan sendiri agar lebih sehat dan aromanya lebih kuat.

Jika ingin lebih praktis, kamu bisa menggunakan kaldu instan dalam bentuk bubuk atau blok. Tambahkan sesuai takaran agar rasanya pas dan tidak terlalu asin. Dengan tambahan kaldu, nasi kuning tetap terasa lezat meski tanpa santan.

Nasi kuning identik dengan aroma yang harum dan rempah menjadi rahasianya. Tambahkan serai, daun salam, daun pandan, dan lengkuas agar nasi wangi saat dimasak. Rempah ini akan melepaskan aroma alami yang membuat nasi kuning makin menggoda.

Letakkan rempah dalam keadaan utuh agar mudah diangkat setelah nasi matang. Jika ingin lebih wangi, geprek serai atau lengkuas sebelum dimasukkan ke dalam panci. Kombinasi rempah ini akan membuat nasi kuning tetap harum meski tanpa santan.

Kunyit adalah sumber warna kuning yang cantik sekaligus memberi aroma khas pada nasi kuning. Gunakan kunyit segar yang diparut dan diperas sarinya agar warna lebih alami. Jika memakai bubuk kunyit, pilih yang berkualitas baik supaya hasilnya tidak pucat.

Tambahkan kunyit secukupnya agar warna nasi tidak terlalu pekat dan rasanya tetap seimbang. Jangan lupa saring air kunyit segar untuk menghindari ampas yang bisa merusak tekstur nasi. Dengan kunyit yang tepat, nasi kuning buatanmu akan tampil cantik dan wangi.

Takaran air menjadi faktor penting agar nasi kuning tetap pulen meski tanpa santan. Gunakan perbandingan 1:1 atau sedikit lebih banyak air tergantung jenis beras yang dipakai. Terlalu banyak air akan membuat nasi lembek, sementara terlalu sedikit bisa membuatnya keras.

Masak nasi dengan api kecil setelah mendidih agar air meresap perlahan. Biarkan nasi diistirahatkan sebentar setelah matang supaya teksturnya lebih set. Dengan cara ini, nasi kuning tetap pulen, harum, dan nikmat disantap bersama lauk apa pun.

Sudah siap mencoba membuat nasi kuning tanpa santan dengan hasil tetap pulen dan wangi? Yuk, praktikkan tips di atas dan sajikan nasi kuning spesial yang sehat dan lezat untuk keluarga tercinta.