7 Tips Membuat Saus Pasta Carbonara supaya Creamy dan Tidak Pecah
Menikmati hidangan pasta dengan saus carbonara yang lezat merupakan pengalaman kuliner yang bikin ketagihan. Kelembutan krimnya yang gurih menawarkan cita rasa mewah dalam setiap suapan. Sekali mencoba, rasanya kepingin lagi dan lagi.
Sayangnya, membuat saus carbonara untuk sajian pasta tidaklah mudah. Butuh teknik yang tepat untuk mencapai tekstur saus yang creamy. Jika salah saat memasak, carbonara bisa pecah menjadi gumpalan dan tidak bisa menyatu dengan pasta.
Tidak perlu khawatir, artikel ini punya tips membuat saus carbonara anti gagal. Mulai dari bahan, suhu, dan cara mengaduk yang tepat ada di sini. Langsung saja, ikuti tujuh tips di bawah ini untuk membuat saus pasta carbonara yang creamy dan tidak pecah.
1. Kualitas bahan menentukan hasil saus
Pertama, bahan-bahan yang kamu gunakan harus sesuai untuk saus carbonara. Pilih telur yang bagus, gunakan jenis keju parmesan atau keju pecorino romano, serta produk daging babi guanciale atau ayam, sapi, jamur dan lainnya yang berkualitas. Bahan-bahan yang baik akan menghasilkan suas yang lebih lezat seperti di restoran Italia.
2. Pastikan rasio dan proporsi bahan sudah tepat
Saus carbonara harus dibuat dengan rasio bahan yang tepat. Untuk satu telur besar, gunakan sekitar 50 gram keju dan 100 gram pasta kering. Jika ingin masak dalam jumlah sedikit atau lebih banyak, tinggal atur proporsinya agar tetap konstan. Ini sangat penting guna mendapatkan tekstur saus yang diharapkan.
3. Hindari penggunaan banyak bahan tambahan, terutama krim
Variasi resep carbonara tentunya makin berkembang. Akan tetapi, menurut laman Recipes from Italy, resep aslinya sangat sederhana. Hindari penggunaan krim, susu, peterseli, bawang bombai, bawang putih atau yang lainnya agar tidak mengurangi rasa autentik pada saus. Telur dan keju saja cukup untuk menciptakan carbonara yang creamy dan enak.
4. Suhu tidak boleh terlalu tinggi
Salah satu kunci agar saus carbonara tidak pecah adalah dengan menghindari suhu panas yang terlalu tinggi. Gunakan api sedang saat masak daging. Setelah daging garing, kecilkan api atau matikan saja. Barulah tambahkan pasta yang sudah direbus dan aduk rata tanpa api beberapa saat agar sedikit dingin.
5. Campurkan saus setelah pasta sedikit dingin
Masih soal suhu. Saus carbonara akan pecah seperti telur orak-arik jika suhu pasta terlalu panas. Jangan terlalu dingin pula, nanti telurnya tidak akan matang. Coba aduk campuran pasta dan daging selama kurang lebih 1—2 menit tanpa api. Jika dirasa sudah sedikit dingin, langsung tuang telur dan keju, lalu aduk kembali hingga rata.
6. Aduk dengan cepat dan konsisten
Setelah menuang telur dan keju ke dalam pasta, langsung aduk dengan cepat dan konsisten. Jangan biarkan ada telur yang menggumpal sedikit pun. Gunakan garpu besar atau penjepit makanan untuk mengaduk. Suhu pasta akan memasak telur dan mencairkan keju, sehingga menghasilkan saus yang kental dan lembut.
7. Gunakan air rebusan pasta untuk mengatur kekentalan
Meski umumnya kental seperti krim, kekentalan saus tetap bisa disesuaikan dengan selera. Untuk mengaturnya, sebaiknya gunakan air rebusan pasta. Kandungan patinya mampu mengikat saus carbonara menjadi lebih creamy. Tambahkan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.
Agak sulit memastikan telur tidak terlalu matang, yang mana dapat membuat saus carbonara jadi pecah dan menggumpal. Jika terlalu mentah, saus juga tidak akan enak. Oleh karenanya, ikuti tips tadi supaya kamu berhasil membuat saus carbonara yang kental, creamy, dan juga lezat. Selamat memasak!
