Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengganti Tepung Terigu pada Kue Cucur Gluten Free, Tetap Mekar

ilustrasi kue cucur
ilustrasi kue cucur (commons.wikimedia.org/Cun Cun)
Intinya sih...
  • Tepung beras adalah pengganti tepung terigu yang populer dalam kue cucur gluten free
  • Tambahkan tepung tapioka untuk kekenyalan dan daya rekat, serta gunakan air gula hangat untuk tekstur mekar dan rasa manis
  • Istirahatkan adonan minimal 30 menit sebelum digoreng, dan atur panas minyak agar kue cucur tetap merekah cantik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah ingin menikmati kue cucur yang mekar sempurna tanpa menggunakan tepung terigu? Banyak orang berpikir bahwa tanpa gluten, tekstur kue cucur akan bantat dan sulit mengembang. Padahal, dengan bahan dan teknik yang tepat, kamu tetap bisa membuat kue cucur gluten free yang renyah di pinggir dan empuk di tengah.

Kalau kamu sedang menghindari tepung terigu karena alergi, intoleransi gluten, atau hanya ingin mencoba versi yang lebih sehat, kamu datang ke tempat yang tepat. Yuk, simak tips berikut agar kue cucur tetap mekar cantik meski tanpa tepung terigu. Siapa tahu hasilnya justru lebih enak dari versi biasanya.

1. Gunakan tepung beras sebagai bahan dasar

Ilustrasi tepung beras
Ilustrasi tepung beras (pixabay.com/Bru-nO)

Tepung beras adalah pengganti paling populer untuk tepung terigu dalam kue cucur. Teksturnya ringan dan mudah menyerap cairan sehingga mendukung proses pengembangan adonan. Pilih tepung beras halus agar hasil kue cucur tidak terasa kasar saat digigit.

Pastikan tepung beras dicampur dengan takaran yang tepat agar adonan tidak terlalu berat. Kamu juga bisa menyaring tepung sebelum dicampur supaya teksturnya lebih lembut dan mudah mengembang. Teknik sederhana ini membantu adonan naik dengan baik saat digoreng.

2. Tambahkan tepung tapioka untuk kekenyalan

ilustrasi tepung tapioka
ilustrasi tepung tapioka (pixabay.com/hewq)

Tanpa gluten, adonan kue cucur bisa terasa mudah pecah atau kurang kokoh. Menambahkan tepung tapioka membantu menciptakan tekstur kenyal dan elastis yang menyerupai efek gluten. Cukup gunakan sekitar 10–20 persen dari total campuran tepung.

Tepung tapioka juga memberikan daya rekat yang baik sehingga kue cucur tidak pecah saat terbentuk menjadi mekar. Pastikan kamu mencampurnya rata dengan tepung utama agar tidak menggumpal. Dengan begitu, struktur kue lebih stabil dan hasil akhirnya tetap renyah di pinggir.

3. Gunakan air gula hangat

ilustrasi gula aren cair
ilustrasi gula aren cair (pixabay.com/farmerdir)

Air gula yang hangat membantu melarutkan tepung dengan sempurna dan menciptakan gelembung udara pada adonan. Proses ini penting untuk menggantikan peran gluten dalam membantu adonan mengembang. Kamu bisa menggunakan gula merah atau gula aren agar aroma dan warnanya lebih khas.

Pastikan suhunya tidak terlalu panas agar adonan tidak matang sebelum waktunya. Aduk perlahan sampai air gula terserap sempurna. Teknik ini membantu menciptakan tekstur mekar sekaligus rasa manis yang meresap.

4. Istirahatkan adonan sebelum digoreng

ilustrasi mengistirahatkan adonan (pixabay.com/JillWellington)
ilustrasi mengistirahatkan adonan (pixabay.com/JillWellington)

Meski tanpa tepung terigu, adonan tetap butuh waktu istirahat agar teksturnya stabil. Diamkan minimal 30 menit untuk memberi kesempatan tepung menyerap cairan secara merata. Langkah ini membantu membentuk struktur udara alami yang akan mengembang saat digoreng.

Tutup adonan dengan kain bersih agar tidak kering di permukaan. Saat diistirahatkan, adonan akan menjadi lebih kental dan elastis. Hasilnya, kue cucur akan membentuk mekarnya dengan lebih mudah.

5. Atur panas minyak secara tepat

ilustrasi minyak panas
ilustrasi minyak panas (pixabay.com/Hans)

Minyak yang terlalu panas bisa membuat kue cucur gosong sebelum mekar, sedangkan minyak yang kurang panas membuatnya menyerap terlalu banyak minyak. Panaskan minyak dengan api sedang sebelum menuang adonan. Pastikan permukaan minyak tidak terlalu bergolak.

Saat adonan dituangkan, biarkan bagian tengah naik dan sisi luar melebar perlahan. Jangan langsung dibalik agar bagian pinggir bisa mengembang sempurna. Pengaturan suhu adalah kunci agar kue cucur gluten free tetap merekah cantik.

Siap bereksperimen dan bikin versi kue cucur yang lebih bersahabat untuk semua orang? Resep yang tepat tinggal menunggu aksi dari dapurmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Food

See More

Perbedaan Ikan Tuna Yellowfin dan Bluefin, Serupa tapi Beda

21 Okt 2025, 10:50 WIBFood