5 Tips Menggoreng Bawang Merah, biar Renyah dan Tahan Lama

19 Okt 2023, 14:30 WIB

Ilustrasi bawang goreng (vecteezy.com/Phacharasorn Mongkhonwikundit)

Kamu salah satu orang yang suka banget makan bawang goreng? Memang, sih, kerenyahan bawang merah goreng gak bisa ditolak.

Dinikmati dengan nasi putih hangat saja rasanya sudah pasti nikmat. Gak heran kalau pada akhirnya banyak orang yang bikin bawang goreng sendiri.

Sayangnya, salah satu tahap paling sulit saat membuat bawang goreng adalah saat proses menggoreng. Menggoreng bawang merah agar renyah dan tahan lama ternyata tak bisa dilakukan sembarangan. Kini sudah saatnya kamu mengetahui tips menggorengnya!

1. Rendam irisan bawang merah dengan air garam

ilustrasi mengiris bawang merah (pexels.com/Ron Lach)

Sebelum direndam di dalam air garam, kamu harus mengiris bawang merah terlebih dahulu. Iris bawang merah tipis-tipis saja. Pastikan ketipisannya seragam, supaya bawang merah matang merata saat digoreng.

Setelah itu, masukkan irisan bawang merah ke dalam air garam. Lakukan proses perendaman ini selama kurang lebih 15 menit. Ini dilakukan supaya bawang merah goreng terasa lebih renyah saat matang. Setelah direndam, bisa langsung kamu goreng.

2. Campurkan irisan bawang merah dengan tepung

Ilustrasi memasukkan tepung (pexels.com/Katerina Holmes)

Menggoreng bawang merah juga memerlukan bahan atau komponen lainnya, lho. Kamu bisa menggunakan beberapa jenis tepung untuk membaluri bagian luar irisan bawang merah. Pilih tepung tapioka, tepung maizena, atau tepung beras, ya.

Ketiga jenis tepung tadi mampu memberikan tekstur renyah setelah bawang merah digoreng. Cara membalurinya pun cukup mudah.

Kamu tinggal memasukkan tepung ke dalam stoples, lalu masukkan pula irisan bawang merah. Kocok stoples sampai tercampur merata.

3. Goreng bawang merah dengan minyak baru

ilustrasi menuang minyak (freepik.com)

Tips menggoreng bawang merah satu ini kerap disepelekan. Yap, kamu diwajibkan menggunakan minyak baru saat menggoreng bawang merah. Alasannya simpel, supaya rasa bawang merah autentik, tidak tercampur bekas penggorengan sebelumnya.

Minyak baru akan membuat warna dan tekstur bawang merah goreng lebih menarik. Teksturnya pun renyah tanpa terasa pahit, karena sensasi hangus dari bahan makanan sebelumnya.

Pastikan pula wajan yang kamu gunakan bersih dan kering. Hindari menggunakan wajan yang sudah lengket, karena bisa berdampak pada bawang merah yang digoreng.

4. Masukkan irisan bawang merah ke dalam minyak yang tidak terlalu panas

ilustrasi bawang goreng (commons.wikimedia.org/Sakurai Midori)

Menggoreng makanan dengan minyak yang panas bakal mempercepat proses pematangan. Namun, hal ini sebaiknya gak kamu terapkan saat menggoreng bawang merah. Pasalnya, irisan bawang merah yang tipis itu bisa gosong seketika jika minyak terlalu panas.

Maka dari itu, gorenglah bawang merah dengan minyak tidak terlalu panas. Gunakan api sedang ke kecil saat menggoreng. Aduk sesekali supaya tidak ada irisan bawang merah yang menempel di dinding wajan. Goreng cukup sampai kuning keemasan saja, ya!

5. Tiriskan bawang merah goreng di kertas roti

ilustrasi bawang goreng (commons.wikimedia.org/Yosri)

Ketika bawang merah goreng sudah matang, kini saatnya diangkat dan ditiriskan. Proses satu ini menjadi kunci kerenyahan dari bawang merah yang kamu goreng. Meniriskan bawang merah yang sudah digoreng sangat perlu diperhatikan.

Gunakan kertas roti untuk meniriskan bawang merah goreng. Ketika minyak sudah tidak menetes, letakkan bawang merah goreng di kertas roti. Diamkan sebentar hingga dingin, tapi jangan terlalu lama juga, ya.

Setelah dingin dan tidak berminyak, masukkan bawang merah goreng ke dalam stoples kedap udara. Bawang merah goreng bakal renyah tahan lama selama beberapa minggu, lho.

Nah, sekarang gak perlu khawatir lagi, karena sudah ada tips menggoreng bawang merah supaya renyah dan tahan lama ini. Cobalah mempraktikkannya di rumah untuk mendapatkan tekstur bawang merah goreng yang sempurna. Jangan lupa disimpan di dalam stoples, ya!