Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Cara Merangsang Buang Air Kecil saat Dibutuhkan

unsplash.com/Jasmin Sessler
unsplash.com/Jasmin Sessler

Dalam kondisi normal, orang yang sehat tidak perlu merangsang atau memaksa diri untuk buang air kecil. Karena, tubuh akan secara alami memberi sinyal kapan waktunya berkemih. Memaksa buang air kecil seharusnya hanya terjadi ketika diperlukan sampel urine untuk alasan medis.

Beberapa kondisi medis juga membuat seseorang sulit buang air kecil, misalnya masalah prostat atau infeksi kandung kemih. Dalam keadaan ini, penanganan medis diperlukan untuk mengatasi penyebab dari gejala tersebut, ketimbang memaksakan diri untuk kencing.

Pada kebanyakan kasus, seseorang bisa mencegah masalah berkemih dengan beberapa persiapan, seperti minum cukup air sebelum pemeriksaan dokter yang membutuhkan pengambilan sampel urine. Meski demikian, ada saat-saat ketika kita butuh buang air kecil, entah untuk sampel urine atau alasan lainnya, dan tidak bisa melakukan persiapan sebelumnya. 

Nah, berikut ini adalah beberapa cara untuk membantu merangsang buang air kecil saat diperlukan, dirangkum dari Medical News Today, Healthline, dan Women's Health.

1. Duduk relaks di toilet sambil menyalakan aliran air. Melansir Medical News Today, mendengarkan suara air dapat memicu keinginan untuk buang air kecil

freepik.com/user3802032
freepik.com/user3802032

2. Bilas perineum, yaitu area antara kelamin dan anus yang memanjang dari vagina ke anus (pada perempuan) atau skrotum ke anus (pada laki-laki) dengan air hangat. Melansir Healthline, cara ini juga bisa membantu untuk mendorong buang air kecil

ilustrasi kebelet pipis (freepik.com/jcomp)
ilustrasi kebelet pipis (freepik.com/jcomp)

3. Kamu juga bisa merendam ujung jari ke dalam air hangat atau air dingin untuk "memancing" keinginan untuk buang air kecil. Tahan beberapa waktu hingga kamu merasa ingin pipis

unsplash.com/Mélissa Jeanty
unsplash.com/Mélissa Jeanty

4. Jika masih belum berhasil, kamu bisa mengambil air minum atau cairan rendah gula lainnya. Kemudian, minum sambil buang air kecil. Hindari minuman berkafein atau beralkohol, karena bisa menyebabkan dehidrasi dan sulit berkemih

unsplash.com/Johnny McClung
unsplash.com/Johnny McClung

5. Duduk agak membungkuk juga bisa kamu lakukan untuk menambah tekanan pada kandung kemih dan mendorong urine keluar lebih mudah

freepik.com/gpointstudio
freepik.com/gpointstudio

6. Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau jumping jack (melompat sambil membuka tangan dan kaki) juga bisa membantu merangsang kandung kemih untuk buang air kecil

unsplash.com/Jeffrey Grospe
unsplash.com/Jeffrey Grospe

7. Mempraktikkan metode manuver Valsava (pembuangan napas atau ekspirasi paksa dengan menutup bibir dan menutup hidung) atau mengejan bisa membantu. Kamu juga bisa sambil menekan perut bagian bawah dengan lengan bawah untuk menambah dorongan. Namun, hati-hati jangan sampai menekan area kandung kemih karena dapat menyebabkan urine kembali ke ginjal dan menyebabkan infeksi

unsplash,com/Emiliano Vittoriosi
unsplash,com/Emiliano Vittoriosi

8. Saat duduk di toilet, kamu juga bisa merangsang buang air kecil dengan mengetuk area antara pusar dengan tulang kemaluan (untuk perempuan) atau penis (untuk laki-laki). Ketuk satu kali selama 1-30 detik. Lakukan secara lembut tetapi kuat, menggunakan ujung jari

freepik.com/jcomp
freepik.com/jcomp

9. Kamu juga bisa melakukan pijatan lembut pada paha bagian dalam untuk mendorong keinginan buang air kecil

freepik.com/freepik
freepik.com/freepik

10. Teknik relaksasi dasar bisa membantu mempermudah buang air kecil. Duduk serelaks mungkin di toilet. Tutup mata, ambil napas dalam-dalam, dan kendurkan otot-otot tubuh. Tujuannya adalah untuk mengendurkan kandung kemih untuk buang air kecil

Ilustrasi mengeringkan vagina (IDN Times/Nurulia R. Fitri)
Ilustrasi mengeringkan vagina (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

This is article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merangsang atau memaksa diri untuk buang air kecil bila dibutuhkan. Teknik-teknik di atas tadi mungkin tidak berhasil untuk semua orang. Jadi, kamu harus menemukan metode mana yang paling cocok untukmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us