Makanan adalah sumber energi tubuh untuk kita beraktivitas setiap hari. Sayangnya, bila konsumsinya berlebihan malah dapat mengundang penyakit, yang mana beberapa di antaranya bisa mengakibatkan komplikasi berbahaya.
Selain jumlah porsi, jenis makanan pun turut memengaruhi kesehatan tubuh. Ada makanan yang baiknya dihindari kalau lebih banyak menawarkan kerugian, tetapi ada pula makanan yang terbukti menyehatkan dan dapat melindungi tubuhmu dari banyak penyakit.
Apa saja makanan tersebut?
Buah berry memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Menurut sebuah penjelasan dari Harvard School of Public Health, antioksidan adalah komponen kimiawi di tubuh kita yang berfungsi melindungi sel dari kerusakan.
Cara kerjanya adalah dengan menyediakan elektron yang memperbaiki DNA dan menjaga kesehatan sel. Dengan keampuhan antioksidan ini, makanya kamu disarankan untuk mengonsumsi buah berry secara rutin setiap hari.
Ada banyak sekali nutrisi yang terkandung dalam susu. Mulai dari kalsium, protein, vitamin, hingga mineral.
Konsumsi susu dan produk olahannya direkomendasikan oleh semua ahli gizi (kecuali kalau punya alergi susu atau intoleransi laktosa, ya!), khususnya untuk melawan penyakit osteoporosis atau pengeroposan kulit.
Selain susu, kamu juga bisa mengonsumsi produk olahannya seperti keju dan yoghurt.
Ada koneksi yang kuat antara kandungan ikan berlemak dengan penyakit kardiovaskular. Menurut sebuah penelitian berjudul “A fish a day, keeps the cardiologist away!” yang diterbitkan dalam "Indian Journal of Endocrinology and Metabolism" tahun 2013, asam lemak omega-3 yang ada dalam ikan dapat mengurangi risiko kematian akibat masalah jantung.
Selain itu, dikatakan pula terdapat peningkatan fungsi jantung berkat efek komponen triglyceridemic, antihypertensive, hemostatic, antiarrhythmic dan anti-atherogenic.
Wajar kalau ahli kesehatan tak akan bosan mengingatkanmu untuk memperbanyak makan sayur. Pada sayuran berdaun hijau, terdapat kandungan vitamin, mineral, beta-karoten, vitamin C, folat, zat, besi, magnesium, karotenoid, fitokimia, dan antioksidan.
Penelitian tentang manfaat sayuran hijau banyak sekali. Salah satunya dari Harvard, yang menemukan bahwa makan sayur bayam bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2. Itu cuma sebagian kecil saja, lho!
Serat yang dikandung gandum cukup besar. Namun, nutrisi sebenarnya lebih dari itu. Dilansir WebMD, gandum mengandung vitamin B, selenium, hingga asam folat yang mana itu penting untuk menghindarkanmu dari masalah jantung dan diabetes.
Ubi mengandung beta-karoten, vitamin C, E, kalsium, zat besi, hingga potasium. Ada pula komponen antioksidan yang dapat melindungimu dari serangan penyakit kanker.
Buah yang masuk dalam golongan sayur-sayuran ini ternyata punya kandungan antioksidan yang tinggi dan mampu menangkal perkembangan kanker.
National Foundation for Cancer Research sampai membuatkan resep makanan enak yang menggunakan material tomat untuk mendorong konsumsinya.
Kacang polong mampu menurunkan kadar kolesterol serta menstabilkan kadar gula darah. Itu semua berkat bahan kandungan protein yang tinggi, tidak mengandung lemak, mengandung zat besi, dan diperkaya dengan senyawa fitokimia.
Kacang-kacangan banyak mengandung lemak, tetapi jenisnya lemaknya adalah lemak sehat dan dapat membantu menurunkan kolesterol.
Selain itu, meski dimakan dengan porsi sedikit, kacang mampu memberikan rasa kenyang yang bertahan lama. Ini tentu baik untuk menghindarkan kamu ngemil berlebihan dan membantu menurunkan berat badan.
Telur merupakan salah satu sumber protein yang baik. Telur juga merupakan sumber utama kolin, nutrisi yang penting untuk ibu hamil. Selain itu, telur juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mata dan mencegah kebutaan pada lansia.
Sebenarnya daftar makanan sehat masih panjang. Untuk menjaga kesehatan tubuh, yang terpenting adalah makan-makanan sehat yang bervariasi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Ingat, pola makan yang disarankan para ahli adalah yang sehat dan bergizi seimbang.
Bila dikombinasikan dengan rutin olahraga, mampu mengelola stres dengan baik, dan istirahat cukup, niscaya daya tahan tubuhmu akan dapat menangkal berbagai penyakit.