4 Cara Menjaga Kesehatan Mata Akibat Screen Time yang Berlebihan 

Aturan 20-20-20 adalah metode sederhana untuk mengurangi ketegangan mata akibat screen time yang berlebihan. Setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandanganmu ke objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Cara ini dapat mengurangi stres pada otot mata yang terus-menerus fokus pada layar dalam jangka waktu lama. 

Selain mengurangi ketegangan mata, aturan 20-20-20 juga membantu meningkatkan fokus dan produktivitas. Dengan memberikan waktu istirahat singkat, mata bisa lebih segar dan tidak mudah lelah, sehingga seseorang bisa bekerja atau belajar dengan lebih nyaman. Jika memungkinkan, melihat ke luar jendela atau ke area dengan pemandangan hijau juga dapat membantu mata lebih rileks.

Layar yang terlalu terang atau terlalu redup dapat membuat mata bekerja lebih keras, yang berpotensi menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, atau bahkan gangguan penglihatan dalam jangka panjang. Idealnya, kecerahan layar harus disesuaikan dengan tingkat pencahayaan di sekitar, sehingga mata tidak perlu beradaptasi secara ekstrem. Selain itu, mengaktifkan mode "night light" atau "blue light filter" pada perangkat juga bisa membantu mengurangi paparan cahaya biru yang dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan ketegangan mata.

Selain kecerahan, kontras layar juga berperan penting dalam kenyamanan mata saat melihat layar. Kontras yang tepat membuat teks dan gambar lebih jelas tanpa membuat mata cepat lelah. Dengan pengaturan layar yang tepat, kamu bisa mengurangi risiko kelelahan mata dan menjaga kesehatan penglihatan dalam jangka panjang.

Mata kering adalah masalah umum akibat screen time yang berlebihan. Ketika fokus menatap gadget atau komputer, frekuensi berkedip kita biasanya menurun drastis, sehingga mata menjadi lebih cepat kering. Mata kering bisa menyebabkan rasa perih, gatal, bahkan pandangan kabur sementara.

Tetes mata dapat membantu melembapkan mata dan mengurangi iritasi. Selain obat tetes mata, kamu juga bisa menjaga kelembapan udara di ruangan dengan menggunakan humidifier, terutama di ruangan ber-AC. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi, karena dehidrasi juga bisa memengaruhi kelembapan mata.

Latihan mata bisa membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan fleksibilitas otot mata. Salah satu latihan sederhana adalah memutar bola mata searah dan berlawanan jarum jam selama beberapa detik. Selain itu, kamu juga bisa mencoba fokus pada objek yang dekat dan jauh secara bergantian untuk melatih kemampuan fokus mata.

Selain latihan, jangan lupa untuk memeriksakan mata secara rutin ke dokter spesialis mata. Pemeriksaan rutin ini penting untuk mendeteksi lebih awal gangguan yang mungkin tidak terasa, seperti mata minus, silinder, atau gejala awal gangguan retina akibat paparan layar berlebih. Dokter juga bisa memberikan rekomendasi dan tips khusus untuk mengurangi paparan cahaya biru jika diperlukan.

Screen time yang berlebihan memang sulit dihindari di era digital ini, tetapi kita bisa mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mata. Dengan menerapkan beberapa cara diatas, kamu bisa mengurangi dampak negatif paparan layar. Jangan lupa untuk memeriksakan mata secara rutin agar kesehatan penglihatanmu tetap terjaga.