5 Alasan Kenapa Kesehatan Mental Juga Perlu Diperhatikan

Seperti yang kita tahu, apabila kesehatan mental kita terganggu dapat memicu depresi. Menurut sebuah penelitian, depresi mampu meningkatkan risiko penyakit arteri koroner. Dalam penelitian yang berjudul Depression and Coronary Artery Disease tersebut juga dikatakan bahwa depresi dan arteri koroner memiliki hubungan dua arah.

Dengan kata lain, penelitian itu membuktikan jika kesehatan mental dan kesehatan fisik sangat berkaitan satu sama lain. Jika pikiran tenang tanpa beban yang menumpuk, otomatis kamu akan lebih bergairah dan bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Namun, jika kamu sedang dalam keadaan dengan pikiran yang menumpuk, hal tersebut akan membuatmu enggan bergerak dan hanya bermalas-malasan di tempat tidur. Jika dibiarkan, tentunya hal tersebut dapat mengganggu kesehatan fisikmu.

Ketika seseorang memiliki masalah pada kesehatan mental, maka mereka gak akan sepenuhnya memiliki kondisi batin dalam keadaan tentram dan tenang. Mereka gak bisa menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitarnya.

Bahkan, mereka cenderung mengganggu orang lain disekitarnya yang mungkin akan menimbulkan sebuah masalah yang fatal. Oleh karena itu, ketika kamu merasa bahwa kesehatan mentalmu mengalami masalah, gak ada salahnya menemui psikolog untuk membantu menangani hal tersebut. 

Menjaga kesehatan mental atau jiwa sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Namun sayangnya masih banyak orang yang belum memahami dan memberikan perhatian sungguh-sungguh terhadap permasalahan kesehatan mental. Selain dapat memberikan dampak negatif terhadap diri sendiri, ternyata masalah kesehatan mental juga mempengaruhi perekonomian negara.

Bahkan menurut Kementerian Kesehatan, kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang signifikan di dunia, termasuk di Indonesia. Masalah kesehatan mental menjadi beban ekonomi terbesar di seluruh dunia dibanding dengan isu kesehatan lain. Hal ini dapat memengaruhi indeks pembangunan manusia.

Penelitian menunjukkan bahwa saat remaja, otak akan berkembang lebih besar, yaitu artinya otak mampu menangkap segala sesuatu untuk dikonversikan sebagai tindakan. Lingkungan sosial sangat berpengaruh besar di dalam kasus ini. Sebagian besar remaja mengalami depresi dan kecemasan. Hal ini sangat umum terjadi di kalangan remaja. Terutama remaja Indonesia.

Di awal usia 20-an, remaja lebih sensitif untuk terkena gangguan mental. Bahkan remaja lebih berpotensi untuk mengalami gangguan mental seperti masalah sekolah, kuliah, kurangnya tidur, bermain, dan percintaan. Tak jarang pula para remaja ini memilih untuk mengonsumsi obat-obatan dan alkohol untuk melupakan masalahnya tersebut.

Menjalani kehidupan degan baik memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Seringkali kamu mungkin bekerja secara ambisius, asal-asalan, malas dan sebagainya. Sehingga anda mendapatkan masalah yang akhirnya membuat kesehatan mentalmu terganggu. Oleh karena itu, penting bagimu untuk menjaga kesehatan mental.

Ketika kesehatan mental tidak terganggu, hal tersebut bisa menyebabkan seseorang memiliki kepribadian yang baik dan tentunya bisa menjadi lebih bijaksana. Mereka yang bermental sehat tidak memiliki hambatan apapun untuk berpikir dan bertindak. Seseorang yang bermental sehat juga cenderung percaya diri. 

Itulah lima alasan kenapa kesehatan mental juga perlu diperhatikan selain fisik. So, apabila kamu merasa kesehatan mentalmu sedikit terganggu, gak ada salahnya untuk mendatangi psikolog nih!