5 Gejala Penyakit ADHD pada Orang Dewasa yang Harus Kamu Waspadai

30 Jul 2019, 14:25 WIB

pixabay.com/stocksnap

ADHD atau Attention-Deficit/Hyperactive Disorder merupakan gangguan pemusatan pikiran dan cenderung hiperaktif. Gangguan ADHD menyebabkan penderitanya kesulitan untuk fokus dan selalu bertindak impulsif. Biasanya ADHD kebanyakan terjadi pada anak-anak sampai dewasa. Tapi tetap ada kemungkinan ADHD juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Penderita ADHD selalu bertindak tanpa memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu. Hal ini tentu berbahaya jika terjadi pada orang dewasa. Maka dari itu, sebaiknya kamu mengetahui kelima gejala penyakit ADHD berikut ini.

1. Penurunan fungsi daya ingat

pixabay.com/libellule

Kebanyakan penderita ADHD menganggap dirinya bodoh padahal memang terjadi penurunan fungsi otak. Seringkali saat melakukan tes IQ, mereka akan mendapatkan skor rendah. Hal ini menyebabkan mereka sering dianggap sebelah mata. Orang dewasa yang menderita ADHD juga kesulitan untuk mengingat sesuatu sehingga terkadang mereka melupakan tugas yang harus dikerjakan.

2. Kepercayaan diri rendah

pixabay.com/darksouls1

Orang yang menderita ADHD biasanya memiliki kepercayaan diri rendah. Meski mereka memiliki segudang bakat, mereka berusaha untuk menutupinya agar tidak diketahui orang lain. Begitupula saat sedang diskusi, sebisa mungkin mereka akan diam tanpa mengatakan pendapat apapun. Hal ini karena mereka takut dianggap bodoh dan ditertawakan karena pemikiran unik mereka.

3. Kesulitan untuk mempertahankan pekerjaan

pixabay.com/snapwiresnaps

Karena memiliki masalah pemusatan pikiran sehingga susah bagi mereka untuk fokus maka penderita ADHD seringkali kesulitan untuk mempertahankan pekerjaan mereka. Mereka biasanya akan berganti-ganti pekerjaan dengan sangat cepat. Bahkan untuk mengenyam pendidikan biasanya membutuhkan waktu lebih lama bagi mereka. Tapi bukan berarti penderita ADHD tidak memiliki kesempatan untuk sukses ya.

4. Kesulitan dalam hubungan percintaan

pixabay.com/panajiotis

Hubungan percintaan penderita ADHD biasanya juga biasanya berakhir berantakan. Karena mereka seringkali melupakan sesuatu dan bersikap ignorant pada pasangan, maka seringkali hubungan mereka tidak akan bertahan lama. Sehingga penderita ADHD sering berganti-ganti pasangan. Tidak jarang mereka mendapat cap sebagai playboy ataupun playgirl.

5. Mengalami depresi dan memiliki pemikiran untuk bunuh diri

pixabay.com/RyanMcGuire

Penderita ADHD biasanya merasa hidup mereka telah gagal. Sehingga mereka seringkali mengalami depresi. Bahkan parahnya lagi mereka memiliki niatan untuk melakukan bunuh diri. Jika ada orang terdekatmu yang menunjukkan tanda-tanda ingin mengakhiri hidup, sebaiknya kamu memberikan support dan menunjukkan kepedulianmu pada mereka. Karena yang mereka butuhkan adalah sosok teman untuk bersandar.

Nah, itulah lima gejala penyakit ADHD yang dapat terjadi pada orang dewasa. Ketahuilah bahwa segala penyakit bisa disembuhkan. Jadi jangan pernah minder jika kamu mengidap gangguan ADHD.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.