5 Kemampuan Penting Otakmu yang Akan Menurun Jika Kamu Kurang Tidur

Penyerapan informasi, penyimpanannya sebagai memori, dan penggaliannya kembali memang dilakukan sel-sel otak saat kamu sedang sadar. Akan tetapi, saat kamu tidur, hubungan antar sel otakmu diperkuat dan memorimu dikonsolidasi agar bisa berubah menjadi memori berjangka lebih panjang.

Penelitian menunjukan bahwa orang yang sering kurang tidur di hari mudanya akan lebih cepat mengalami penurunan ingatan di hari tua alias pikun.

Kemampuan fokus tidak hanya berupa kemampuan memberikan perhatian kepada suatu hal selama periode waktu tertentu, tetapi juga kemampuan untuk tetap meraih hasil produktif selama periode waktu itu. Contohnya, jika kamu kurang tidur saat belajar, bisa saja kamu bersungguh-sungguh tapi nyatanya sudah tidak ada informasi yang bisa dicerna kepalamu.

Menurut penelitian, kurang tidur memperlambat waktu yang dibutuhkan sel-sel otak untuk menyerap informasi visual dan menerjemahkannya sebagai pikiran sadar. Contohnya, seseorang yang menyetir saat mengantuk menjadi lambat bereaksi terhadap kendaraan lain di sekitarnya dan bisa menyebabkan kecelakaan. Penelitian juga menunjukan bahwa kurang tidur memperlambat aktivitas sel otak seperti layaknya konsumsi alkohol.

Saat kurang tidur, kemampuan seseorang menilai situasi kompleks sangat terganggu. Orang tersebut akan lebih rentan membuat keputusan yang impulsif. Sebuah penelitian menguji sekelompok orang yang hanya tidur 5 jam sehari dan sekelompok orang yang tidur 8 jam sehari selama beberapa minggu.

Mereka diberikan pilihan untuk menerima uang berjumlah wajar secara rutin tiap harinya, atau bertaruh untuk mendapatkan uang besar atau tidak sama sekali. Hasilnya, kelompok yang hanya tidur 5 jam per hari ternyata lebih banyak memilih bertaruh.

Saat terlelap, ada fase tertentu dalam tidur kita yang disebut REM atau rapid eye movement. REM adalah bagian dari tidur kita di mana sel-sel otak paling aktif berimajinasi. REM menjadi makin intensif seiring dengan makin lamanya tidur kita. Biasanya REM terjadi paling kuat di sepertiga akhir tidur. Jika waktu REM kita terpotong, maka waktu sel-sel otak beraktivitas secara kreatif pun akan ikut terpotong.

Nah, setelah mengetahui semua fungsi otak kita yang bisa terganggu karena kurang tidur ini, ada baiknya kita selalu menyediakan waktu tidur yang cukup di malam hari ya. Daripada kita sudah susah-susah begadang untuk belajar atau bekerja, eh, saat ujian malah nge-blank atau hasil pekerjaan malah salah.