Artichoke (Cynara scolymus) adalah tanaman yang berasal dari Mediterania dan telah digunakan berabad-abad sebagai obat herbal. Selain dijadikan obat, artichoke juga bisa diolah menjadi berbagai makanan yang lezat.
Karena sudah teruji khasiatnya bagi tubuh selama berabad-abad, tentu saja manfaatnya juga beragam bagi tubuh. Apa saja? Berikut ini lima manfaat artichoke bagi kesehatan.
Dilansir Healthline, artichoke adalah salah satu jenis sayuran yang rendah lemak dan kaya akan kandungan serat. Satu buah artichoke ukuran sedang mengandung serat hampir 7 gram atau setara dengan 23 persen dari referensi asupan harian.
Tak hanya itu saja, artichoke juga mengandung berbagai sumber nutrisi bagi tubuh seperti vitamin (C dan K), mineral, magnesium, fosfor, zat besi, hingga antioksidan yang tinggi.
Ternyata artichoke juga dapat berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, lho!
Hal ini dibuktikan pada studi yang diterbitkan dalam "Critical Reviews in Food Science and Nutrition" tahun 2018, yang menunjukkan bahwa ekstrak artichoke mampu menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat dan trigliserida.
Ekstrak dari artichoke ini juga digunakan untuk pasien dengan hiperlipidemia (kelebihan lemak dalam darah) untuk terapi menurunkan kadar lipid.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam "Journal of Dietary Supplement" tahun 2009 mencoba untuk mengevaluasi pasien dengan hipertensi ringan.
Partisipan diberikan jus artichoke selama 12 minggu. Hasilnya, terjadi penurunan tekanan sistolik dan diastolik dari pasien tersebut.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam poin pertama, artichoke mengandung serat yang manfaatnya banyak sekali bagi tubuh, terutama dalam sistem pencernaan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam "British Journal of Nutrition" tahun 2015 menyatakan bahwa kandungan serat inulin pada artichoke dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di usus, sehingga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
Bagi tubuh, glukosa berperan sangat penting, terutama dalam sistem metabolisme. Namun, kadar glukosa yang terlalu tinggi juga dapat menimbulkan penyakit, seperti diabetes.
Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, artichoke merupakan salah satu tanaman yang mampu membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis "Phytotherapy Research" tahun 2011 meneliti 39 partisipan yang mengalami kelebihan berat badan. Mereka diminta untuk mengonsumsi ekstrak artichoke dan kacang merah setiap hari selama dua bulan. Hasilnya, kadar glukosa darah puasa mengalami penurunan.
Artichoke aman untuk dikonsumsi dalam bentuk sayuran atau dimasak. Namun, jika mengonsumsinya dalam bentuk ekstrak atau obat, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Pasalnya, bagi beberapa orang, artichoke dapat menimbulkan efek samping seperti kembung dan diare.