5 Manfaat Kesehatan dari Okra Merah, Bermanfaat untuk Ibu Hamil

Gula darah merupakan salah satu faktor penting yang harus kita jaga agar selalu dalam keadaan sehat. Seperti yang kita ketahui, gula darah tinggi dapat menyebabkan pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Ada penelitian yang dilakukan pada tikus untuk mengetahui dampak dari memakan okra. Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi okra merah atau ekstrak okra dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Ada juga penelitian lain yang menemukan bahwa tikus yang diberi gula cair dan okra murni mengalami lebih sedikit lonjakan gula darah dibandingkan hewan lain dalam kelompok kontrol.

Namun, ada peringatan untuk mengonsumsi okra bagi penderita diabetes. Okra dapat mengganggu beberapa obat diabetes, seperti metformin. Tidak disarankan bagi orang yang mengonsumsi obat ini untuk mengonsumsi okra.

Okra merah memiliki profil nutrisi yang mengesankan. Dalam secangkir okra merah, terdapat 33 kalori, 7 gram karbohidrat, 2 gram protein, 0 gram lemak, 3 gram serat, 14 persen dari nilai harian magnesium, 15 persen dari nilai dari vitamin A, 26 persen dari nilai harian vitamin C, 26 persen dari nilai harian vitamin K, dan 14 persen dari nilai harian vitamin B6.

Selain itu, okra merah rendah kalori dan karbohidrat serta mengandung beberapa protein dan serat. Inilah yang membuat okra merah unik karena banyak buah dan sayur yang kekurangan protein. Mengonsumsi okra merah dalam jumlah cukup juga baik untuk mengatur berat badan, mengontrol gula darah, struktur tulang, dan massa otot.

Salah satu penyebab penyakit jantung adalah kadar kolesterol yang tinggi. Kabar baiknya adalah makan okra merah dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung. 

Hal ini disebabkan karena okra merah mengandung zat kental seperti gel yang disebut mucilage. Zat ini membantu mengikat kolesterol selama proses pencernaan sehingga akan dikeluarkan bersama feses alih-alih terserap ke dalam tubuh. Dilansir WebMD, okra juga memiliki polifenol yang dapat mengurangi risiko masalah jantung dan stroke dengan mencegah penggumpalan darah dan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas.

Ibu hamil perlu memiliki kontrol yang baik terhadap apa yang dikonsumsi. Mereka harus memasukkan folat ke dalam makanan mereka, yang sangat penting untuk menurunkan risiko cacat tabung saraf. Cacat tabung saraf memengaruhi otak dan tulang belakang janin yang sedang berkembang.

Dilansir Specialty Produce, folat ekstra yang disediakan oleh sayuran ini bermanfaat bagi wanita hamil. Dalam 1 cangkir okra (100 gram), terdapat 15 persen kebutuhan harian perempuan akan nutrisi ini. Dianjurkan bagi semua perempuan usia subur untuk mengonsumsi 400 mcg folat setiap hari.

Antioksidan adalah senyawa yang ditemukan dalam makanan yang membantu menangkis kerusakan dari molekul berbahaya, yang dikenal sebagai radikal bebas. Uniknya, okra merah kaya akan banyak antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatanmu. 

Dilansir Power of Greens, warna merah tanaman ini karena kandungan antosianin dan fenoliknya, yang memberikan sifat antioksidan. Okra merah memang mengandung antioksidan, seperti capsaicin dan alkaloid yang melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya polifenol dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung karena menurunkan risiko pembekuan darah dan kerusakan oksidatif. Selain itu, polifenol juga bermanfaat bagi kesehatan otak karena dapat masuk ke otakmu dan melindungi dari infeksi.

Okra merah sangat bergizi karena memiliki banyak manfaat kesehatan. Okra merah mengandung nutrisi yang kaya, seperti magnesium, folat, vitamin, antioksidan, dan serat. Sudahkah kamu mempertimbangkan untuk memilikinya di rumah?