Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Mitos Ibu Hamil yang Harusnya Sudah Tidak Dipercaya Lagi

unsplash.com/Anastasiia Chepinska

Hamil adalah masa yang paling dinantikan dan paling membahagiakan bagi para perempuan yang sudah menikah. Namun, tahukah kamu jika ada banyak sekali mitos tentang ibu hamil? Kamu perlu mengerti bahwa banyak dari mitos-mitos yang beredar jelas tidak bisa dipercaya dan dibuktikan kebenarannya.

Jadi, sebelum ketakutan dan jadi "parno" sendiri karena mendengar mitos-mitos tersebut, kamu perlu cek dulu kebenarannya. Jangan asal percaya pada mitos-mitos tentang kehamilan. Sikap panik dan mudah kepikiran justru dapat memicu stres dan hal itu bisa mempengaruhi kesehatan kamu dan janin yang dikandung. Apa saja sih mitos-mitos ibu hamil yang sering muncul, berikut di antaranya!

1. Ibu hamil harus makan banyak untuk diri sendiri dan untuk si calon buah hati

unsplash.com/John Looy

Banyak yang mengatakan bahwa ketika hamil kamu perlu makan dengan porsi dua kali lipat dari biasanya. Hal ini karena kamu perlu makan untuk jatah dua orang, yaitu kamu sendiri dan bayi dalam kandunganmu.

Sayangnya, hal ini justru kurang tepat. Ibu hamil justru harus mengontrol pola makan dan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuhnya. Bukan masalah banyaknya, namun kelengkapan nutrisi dalam asupan makananlah yang harus diperhatikan. Pastikan bahwa saat hamil, kamu mengonsumsi berbagai jenis makanan dengan kelengkapan nutrisi mulai dari karbohidrat, serat, vitamin, hingga mineral.

2. Ibu yang sedang mengandung tidak boleh banyak beraktivitas

unsplash.com/Xavier Mouton Photographie

Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Baik itu ibu hamil maupun perempuan pada umumnya, bekerja terlalu keras atau terlalu banyak berolahraga memang tidak disarankan. Hal ini dikarenakan kekebalan tubuh akan menurun ketika tubuh sedang kelelahan atau kurang istirahat.

Namun bukan berarti ibu hamil tidak boleh beraktivitas. Sebaliknya, ibu hamil tetap harus beraktivitas, termasuk bekerja dan berolahraga, namun dengan porsi yang pas. Hal ini lantaran tubuh yang aktif justru akan tetap sehat dan fit.

3.Minum air es menyebabkan ukuran bayi menjadi besar

Ilustrasi air es (unsplash.com/Ethan Sykes)

Mitos ini pun sangat keliru dan sedikit ‘menjebak’. Perlu kamu ketahui, air (dengan atau tanpa es) mengandung nol kalori, jadi tidak akan membuat kamu dan bayimu menjadi besar atau gemuk. Yang mungkin menyebabkan kegemukan adalah bahan-bahan yang kamu campurkan ke dalam air es, seperti sirup, gula, dan susu. Yang pasti, apapun yang dikonsumsi secara berlebihan akan membuat berat badan kamu dan si kecil membesar.

4.Makan kacang saat hamil bisa memicu alergi pada bayi setelah lahir

unsplash.com/Markus Winkler

Alergi adalah suatu gangguan kesehatan yang bersifat genetik. Kacang justru mengandung banyak kandungan protein dan asam folat yang bagus untuk ibu hamil. Namun, jika keluargamu memiliki riwayat alergi, entah itu terhadap kacang ataupun jenis bahan makanan lainnya, lebih baik berhati-hati dalam mengonsumsinya. Lebih baik berjaga-jaga dengan menunda konsumsi makanan tersebut hingga si bayi lahir.

5. Ibu hamil tidak boleh membunuh binatang karena bisa menyebabkan bayi cacat

unsplash.com/Anastasiia Chepinska

Menurut mitos, ibu hamil beserta suami tidak boleh membunuh binatang (sengaja ataupun tidak) karena bisa menyebabkan cacat pada bayi mereka setelah lahir. Hal ini tentu saja tidak benar. Membunuh binatang memang tidak diperbolehkan, apalagi jika tanpa alasan yang jelas. Jadi, jangan takut apalagi panik ketika mendengar suamimu tanpa sengaja membunuh binatang tertentu, karena hal itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kehamilanmu.

Nah, ibu dan calon ibu sekalian, demikian beberapa mitos yang sering beredar dan membuat cemas beserta fakta yang mematahkannya. Mitos berasal dari pengalaman berulang yang terjadi di masa lalu sehingga banyak dipercaya orang. Namun, sekarang kamu hidup di zaman modern 'kan? Jika kamu masih ragu akan kebenaran suatu mitos tertentu, konsultasikan pada yang dokter atau ahlinya saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us