Menjaga kesehatan mata merupakan hal yang penting, salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi. Wortel dikenal sebagai sumber makanan yang menyehatkan mata karena kandungan vitamin A di dalamnya.
Selain vitamin A, ada berbagai nutrisi lainnya yang juga bermanfaat bagi mata. Dengan memenuhi nutrisi tersebut, diharapkan mata dapat menjalankan fungsinya dengan optimal dan membantu menurunkan risiko masalah pada mata. Berikut ini penjelasan terkait nutrisi untuk kesehatan mata.
American Optometric Association (AOA) menjelaskan, banyak penelitian menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin dapat mengurangi risiko penyakit mata kronis. Mereka yang mengonsumsi lebih banyak lutein dam zeaxanthin memiliki risiko lebih rendah mengembangkan katarak baru.
American Academy of Ophthalmology melansir, kedua nutrisi tersebut secara alami ditemukan pada retina mata. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung lutein dan zeaxanthin dapat menyehatkan mata.
Kandungan lutein dan zeaxanthin banyak ditemukan pada tanaman yang mengandung karotenoid, yaitu pigmen yang memberi warna pada banyak sayuran dan buah-buahan. Lutein dan zeaxanthin terdapat pada sayuran berdaun hijau, antara lain kangkung, bayam, dan brokoli. Pepaya, jagung, jeruk, dan mangga juga mengandung karatenoid sehingga bermanfaat untuk kesehatan mata.
Sama seperti organ tubuh lainnya, mata juga perlu antioksidan salah satunya vitamin C. Dilansir AOA, bukti ilmiah menunjukkan bahwa vitamin C bermanfaat untuk kesehatan mata. Sebab, vitamin C dapat menurunkan risiko berkembangnya katarak.
Selain itu, ketika vitamin C dikonsumsi bersama nutrisi penting lainnya, vitamin C mampu memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia. Beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin C yaitu jeruk, pepaya, brokoli, dan tomat.
Healthline menyebutkan bahwa vitamin E termasuk vitamin larut lemak. Vitamin E kerap kali dianggap sebagai vitamin untuk kesehatan kulit. Selain menyehatkan kulit, vitamin E juga dapat menjaga kesehatan mata.
Vitamin E termasuk antioksidan sehingga dapat melindungi sel-sel di mata dari radikal bebas yang merusak jaringan sehat. Vitamin E bisa didapatkan dari ubi jalar, alpukat, dan kacang-kacangan.
Healthline menjelaskan bahwa asam lemak omega-3 rantai panjang EPA dan DHA bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. DHA dapat ditemukan di retina dalam jumlah tinggi untuk membantu menjaga fungsi mata. Kekurangan DHA dapat mengganggu penglihatan terutama pada usia anak.
Menurut AOA, studi pada bayi prematur dan bayi cukup bulan menunjukkan bahwa mendapatkan cukup asam lemak omega-3 dalam makanan sangat penting untuk perkembangan visual yang optimal. Ikan salmon dan tuna merupakan sumber makanan yang mengandung asam lemak omega 3.
Seng atau zink berperan penting dalam fungsi mata. Seng berperan dalam membawa vitamin A dari hati ke retina untuk menghasilkan melanin, sebagai pigmen pelindung di mata.
Munculnya gangguan penglihatan, seperti penglihatan malam yang buruk dan katarak dikaitkan dengan kekurangan mineral seng. Sumber makanan dengan kandungan seng yaitu telur, susu, kerang, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Makanan yang baik untuk kesehatan mata tidak hanya ada pada wortel yang mengandung vitamin A saja. Ada beragam nutrisi lainnya yang juga bermanfaat untuk kesehatan mata, diantaranya lutein dan zeaxanthin, vitamin C, vitamin E, asam lemak esensial, dan seng. Berbagai nutrisi tersebut bisa diperoleh dari makanan di antaranya telur, susu, buah, sayur, kacang-kacangan, dan beberapa jenis ikan laut.