5 Olahraga yang Terbukti Ampuh Atasi Gejala Depresi, yuk Rutinkan!

Sampai saat ini, latihan aerobik terbukti paling ampuh dalam melawan depresi. Sementara dosis yang tepat dari latihan untuk melawan depresi masih diperdebatkan, beberapa ahli merekomendasikan 20 hingga 30 menit setiap hari dalam seminggu.

Runner's high sendiri adalah sensasi bahagia yang dirasakan oleh orang-orang ketika sedang berlari. Hal ini pula yang dipercaya membuat banyak orang kemudian ketagihan berlari.

Euforia itu disebabkan oleh pelepasan endorfin di otak sebagai respons terhadap aktivitas fisik yang berkelanjutan. Endorfin adalah morfin alami tubuh yang ketika dilepaskan oleh kelenjar khusus di otak kita, hal ini dapat menghasilkan perasaan gembira dan menurunkan tingkat rasa sakit.

Menurut everyday health, latihan kekuatan yang rutin selama 10 minggu terbukti ampuh mengurangi gejala depresi pada pasien penderita stroke. Hal ini dimungkinkan lantaran latihan kekuatan berfokus pada penguasaan dan pengendalian konsentrasi, serta pembentukan otot sebagai bonusnya.

Buat kamu yang ingin memulai latihan ini, kamu perlu mulai dari level yang paling ringan, dan akan lebih baik lagi kalau kamu menggunakan bantuan pelatih pribadi.

Latihan yoga 2 kali seminggu selama 2 bulan terbukti mampu menurunkan gejala depresi secara signifikan dibanding perempuan yang tidak melakukan yoga. Menurut Norman E. Rosenthal, MD, seorang profesor klinis psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Georgetown di Washington, D.C., yoga memiliki efek antidepresan yang luar biasa karena meningkatkan fleksibilitas, melibatkan konsentrasi, membuang pikiran negatif, meningkatkan kekuatan, melancarkan pernapasan, meningkatkan keseimbangan, serta mengandung komponen meditasi.

Ia juga menyarankan agar kamu mengawali sesi latihan yoga ini di kelas khusus dan dengan bantuan pelatih supaya kamu bisa memastikan bahwa kamu melakukan gerakan dengan benar.

Seperti yoga, gerakan tai chi yang lambat dan lembut adalah faktor yang dapat membantu kamu lepas dari depresi atau gangguan mental lain. Dalam sebuah penelitian terhadap pasien depresi berusia lanjut, mereka yang rutin melakukan tai chi selama tiga bulan menunjukkan penurunan gejala depresi yang signifikan.

Para peneliti juga menyimpulkan bahwa aspek sosial tai chi, yang dilakukan secara berkelompok juga berperan dalam meningkatkan efektivitas tai chi.

Kalau kamu butuh yang instan dan mudah dilakukan, kamu bisa meloncat-loncat untuk mengatasi gejala depresi sesegera mungkin. Tapi jika situasinya tidak memungkinkan kamu untuk meloncat-loncat, kamu bisa mencoba gerakan menekuk lutut kemudian berdiri secepat mungkin selama beberapa menit. Gerakan ini terbukti mampu mengoksigenasi otak dan melepaskan endorfin yang memicu perasaan bahagia serta menurunkan stres.

Demikian tadi beberapa olahraga yang dipercaya ampuh mengatasi gejala depresi. Selain melakukan olahraga di atas, pastikan pasien mendapatkan perawatan, seperti obat dan terapi dari ahlinya.