5 Tips Ampuh Bikin Keluarga Terhindar dari Cacingan

Tak hanya hewan peliharaan dan kuku, sumber dari parasit atau cikal bakal cacingan bisa berasal dari daging yang kamu makan. Bisa daging sapi, kambing, ayam hingga ikan. Oleh sebabnya, kamu harus teliti memilih daging yang akan dibeli. Pilih yang segar sehingga tidak digerogoti oleh parasit.

Ada banyak kasus selama ini yang membuat seseorang sakit perut akibat adanya cacing Saat diperiksa, cacing itu berasal dari sushi/daging merah yang dikonsumsi.

Air adalah salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Tanpa air, manusia tidak bisa hidup. Namun, kamu juga patut berhati-hati apabila hendak meminum air. Pastikan bahwa air yang kamu peroleh berasal dari sumber yang bersih. Sebab, parasit berbahaya juga bisa hidup di dalam air. Tanpa kamu sadari, ini akan membahayakan jika dilakukan terus-menerus. Telur-telur dari parasit akan masuk dalam tubuh dan menetas menjadi cacing.

Tangan manusia bisa dikatakan sebagai salah satu lokasi berkumpulnya bakteri. Sebab, kala memegang benda-benda akan terpapar bakteri yang bisa berasal dari sesama manusia atau hewan. Belum lagi ketika kamu memegang fasilitas umum yang ada di jalanan. Bakteri-bakteri ini akan hinggap di tangan dan masuk ke mulut lewat makanan yang dimakan.

Dalam keluarga, biasanya anak-anak akan mudah terpapar parasit (cacing). Sebab, mereka gemar memang apapun yang membuat hati penasaran tanpa memikirkan resikonya. Selain itu aktivitas anak-anak di luar rumah membuat banyak kuman dan bakteri masuk ke dalam tubuh.

Salah satu cara masuknya bakteri, parasit dan hal buruk lain adalah lewat kuku. Parasit yang masuk ke kuku akan bertahan hingga akhirnya masuk dalam tubuh apabila ksmu lupa mencuci tangan. Oleh sebabnya, lebih baik ingatkan anak-anak dan anggota keluarga lain untuk rajin potong kuku.

Cacing juga bisa berasal dari hewan peliharaan. Mulanya, parasit ini akan hinggap di tubuh hewan lalu masuk ke tubuh manusia. Jaga kebersihan hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan lainnya. Gunakan pula obat anti parasit untuk hewan-hewan tersebut