Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Ampuh Cegah Infeksi Saluran Kemih pada Wanita, Sudah Tahu?

parenting.firstcry.com

Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang diakibatkan oleh bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra yang kemudian berkembang biak pada kandung kemih.

Seseorang yang sudah terinfeksi pada saluran kemih akan merasakan keinginan untuk kencing terus-menerus dan kencing yang tidak tuntas. Akibatnya ada rasa nyeri pada uretra karena air seni yang keluar tidak sampai tuntas. 

Infeksi saluran kemih bisa menimpa siapa pun tanpa pandang usia dan gender. Supaya kamu dapat terhindar dari penyakit ini, ada baiknya untuk melakukan pencegahan sedini mungkin dengan melakukan 5 hal di bawah ini. 

1. Konsumsi air putih sesuai aturan kesehatan

stylecaster.com

Meminum air putih sesuai standar kesehatan yakni 8 gelas sehari, selain memberikan manfaat pada tubuh dan kecantikan juga dapat melancarkan proses keluarnya air seni dari ginjal sampai ke uretra.

Rajin minum air putih dinilai mampu meminimalisir perkembangan bakteri yang ada pada saluran uretra dan kandung kemih serta membuangnya melalui air seni yang dikeluarkan. 

Saat seseorang sudah menunjukkan gejala adanya infeksi saluran kemih usahakanlah untuk menghindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi. Sebab kandungan dalam kafein dinilai dapat memperparah infeksi yang terjadi pada saluran kemih. 

2. Hindari menahan buang air kecil

haber365.com

Ketika sudah ada keinginan untuk buang air kecil, ada baiknya untuk tidak menunda hal tersebut sebab seseorang yang sering menahan buang air kecil akan mudah terinfeksi bakteri pada saluran kemihnya.

Selain dapat terinfeksi, menahan buang air kecil juga berbahaya bagi kesehatan ginjal dan dapat menyebabkan batu ginjal. 

Menahan buang air kecil juga dapat menyebabkan iritasi pada area kemaluan. Jika kamu sampai menahannya dalam waktu yang relatif lama, maka akan menimbulkan efek nyeri saat buang air kecil. 

3. Wajib membasuh kelamin sebelum dan sesudah bercinta

detik.com

Bagi wanita membasuh alat kelamin yang sebelum dan sesudah berhubungan intim merupakan hal yang wajib dilakukan. Hal tersebut bertujuan agar terhindar dari berbagai penyakit yang akan menimpanya.

Ketika melakukan hubungan intim antara pria dan wanita ada banyak sekali bakteri yang akan berpindah dari dubur ke saluran uretra wanita. Oleh sebab itulah guna menghilangkan dan mencegah bakteri berkembang biak dalam vagina, maka usahakanlah untuk membasuhnya sebelum dan sesudah berhubungan intim. 

4. Selalu menjaga kebersihan daerah intim

Unsplash/Timothy Meinberg

Meski pada dasarnya organ reproduksi wanita atau biasa disebut vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri, tapi ada baiknya juga ditambah dengan perawatan dari kamu juga. Perawatan tersebut adalah dengan menjaga kebersihan pada daerah sekitar vagina. 

Saat membasuh vagina usahakanlah membasuh dari depan ke belakang. Selain itu gantilah celana dalammu 2-3 kali dalam sehari dan jangan pernah membiarkan vaginamu lembap dalam waktu yang lama karena dapat menimbulkan bakteri dan jamur. 

5. Hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat

hellosehat.com

Selain berbahaya bagi kesehatan kulit, menggunakan celana dalam ketat pun dapat menimbulkan infeksi pada saluran kemih.

Menggunakan celana dalam yang ketat dapat menimbulkan efek lembap pada daerah kemaluan sehingga perkembangan biakan bakteri akan lebih mudah dan cepat. Maka dari itu usahakanlah untuk menggunakan celana dalam berbahan katun dan longgar sehingga daerah kemaluan dapat bernapas dan mendapatkan udara. 

Itulah lima pencegahan yang wajib dilakukan supaya terhindar dari infeksi saluran kemih. Periksakan juga dirimu saat sudah menemukan gejala dari infeksi tersebut. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
Wendy Novianto
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us