6 Cara Kurangi Berat Badan yang Teruji Secara Ilmiah 

Banyak orang mengatakan olahraga ringan seperti jalan kaki atau naik turun tangga adalah salah satu cara ampuh untuk mengurangi berat badan. Namun, masih saja kita malas menerapkannya karena banyak hal seperti tidak ada waktu atau memang malas bergerak.

Untuk ini, solusinya sebenarnya mudah yaitu mengurangi porsi makan.

Menurut penelitian, mengurangi porsi makan lebih ampuh mengurangi berat badan dibanding banyak olah raga. Alasannya, banyak olahraga justru cenderung membuat banyak orang merasa kelelahan dan mudah lapar, lalu makan banyak hingga kembali menumpuk kalori.

Olahraga atau latihan fisik lainnya memang bukan cara paling efektif mengurangi berat badan. Namun, olahraga penting untuk melancarkan proses metabolisme agar tidak terjadi penumpukan kalori.

Hal tersebut dibuktikan oleh NASA yang mendapati ketika manusia tidak banyak beraktivitas, metabolismenya menjadi kacau. Saat ia kembali bergerak, metabolismenya mulai perlahan normal lagi. Tapi, butuh bantuan berupa olahraga dan latihan fisik untuk membuatnya benar-benar normal.

Jadi, walaupun bukan yang utama, olahraga tetap dibutuhkan terutama untuk menjaga kebugaran dan menstabilkan berat badan.

Mengurangi porsi makan dan olahraga guna melancarkan metabolisme adalah dua cara efektif untuk mengurangi berat badan, termasuk yang mengalami obesitas.

Di amping itu, juga disarankan untuk bekerja keras dan berkegiatan lebih banyak sebagai alternatif olahraga demi melancarkan metabolisme. Karena, terkadang olahraga atau latihan fisik membutuhkan waktu tertentu dalam melaksanakannya.

Dengan terbiasa bekerja keras, tapi tidak sempat olah raga, kamu tidak perlu khawatir jika suatu waktu tidak melakukan apa-apa sama sekali. Hal itu hanya akan meningkatkan berat badan sedikit dan tidak akan membuat obesitas.

Banyak orang yang ingin menurunkan berat badannya dengan cara mengatur komposisi makanannya. Menurutnya, protein, sayur, dan segala jenis nutrisi tertentu diyakini membantu mengurangi berat badan.

Percayalah, itu hanya mitos. Tidak ada bukti ilmiah yang bahwa makanan-makanan bernutrisi tersebut pasti bisa melancarkan metabolisme tertentu sehingga membantu mengurangi berat badan.

Yang benar ialah komposisi makanan tersebut berpengaruh secara unik pada metabolisme setiap manusia. Dampaknya berbeda-beda. Jadi, bisa membantu, bisa juga tidak.

Namun, daripada memusingkan komposisi makanan, lebih baik fokus pada diet yang serius jika benar-benar ingin mengurangi berat badan. Kurangi porsi makanmu sekarang juga!

Salah satu yang menjadi momok bagi orang yang bermasalah dengan berat badannya adalah perihal kalori. Membuang kalori menjadi tujuan utama dalam berolahraga atau latihan fisik untuk mengurangi berat badan.

Selain itu kalori menjadi materi perhitungan yang ketat untuk pilihan makanan dengan tujuan mengurangi berat badan.

Padahal, kalori itu ada di makanan junk food maupun makanan sehat sekalipun. Sehingga, makanan sehat pun bisa membuat berat badan bertambah. Namun, yang berbeda adalah kadar dan sifatnya. Yang bisa dilakukan adalah memastikan makanan itu sehat dan hentikan konsumsi junk food jika itu sudah menjadi kebiasaan.

Pikiran adalah pusat dari segala upaya yang kita lakukan untuk kesehatan, termasuk mengurangi berat badan bila disadari sudah melebih batas kewajaran. Di pikiranlah muncul kesadaran untuk mengurangi berat badan dan kemauan menanggulanginya.

Bila otak atau pikiran tidak terlibat, maka keinginan mengurangi berat badan akan sia-sia, karena tidak ada upaya dan strategi yang terbangun. Pikiranlah yang menyemangatimu untuk diet, untuk berolahraga, dan untuk punya berat badan ideal.

Banyak penelitian membuktikan bahwa ketika otak atau pikiran terarahkan dengan baik dan selaras, maka berat badan akan turun sebagaimana yang diinginkan dan direncanakan.

Apakah selama ini kamu selalu dipusingkan dengan pikiran untuk menurunkan berat badan? Well, kamu bisa mencoba cara di atas.