7 Cara Ampuh untuk Mengatasi Kulit Dehidrasi, Jadi Lembap dan Sehat!

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menghindari sumber penyebab dehidrasi agar tidak membuat kondisi memburuk. Beberapa penyebab utamanya bisa dari makanan dan minuman yang kamu konsumsi sehari-hari, lo!

Beberapa contohnya adalah gorengan, makanan dengan kandungan garam dan gula yang tinggi, makanan dan minuman instan, serta minuman yang mengandung kafeina dan alkohol.

Makanan dan minuman yang disebutkan tadi bisa membuat tubuh menggunakan lebih banyak cairan untuk membersihkan komponen yang tersisa di dalam organ pencernaan, serta juga bisa menjadi pemicu kamu sering buang air, sehingga tubuh lebih banyak kehilangan cairan.

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi dehidrasi dari dalam adalah dengan memperbanyak asupan air putih. Berdasarkan anjuran para pakar, minum air putih sebanyak 8 hingga 10 gelas per hari bisa membantu kecukupan cairan, sehingga mencegah dehidrasi.

Sebuah laporan berjudul “Water, Hydration and Health” dalam jurnal Nutrition Reviews tahun 2010 melaporkan bahwa kulit kita mengandung 30 persen air yang berperan dalam menjaga kekenyalan dan elastisitas. Dengan meningkatkan asupan air, maka kehilangan air yang dialami tubuh bisa segera diimbangi dan membuat kulit jadi lebih terhidrasi.

Sedikitnya kandungan air pada kulit akan memicu timbulnya kerutan beserta tanda-tanda penuaan lainnya, serta bisa meningkatkan risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari dan lingkungan.

Saat kulit mengalami dehidrasi, permukaannya akan terasa kering dan jadi lebih sensitif. Dengan kondisi demikian, kamu tidak disarankan untuk menggunakan sabun pembersih wajah yang mengandung partikel kasar seperti scrub, karena berisiko menyebabkan kulit kemerahan dan iritasi, terlebih bila kamu memiliki kulit sensitif.

Pilihlah produk yang berbahan lembut dengan kandungan tinggi moisturizer atau gliserin. Itu bisa membantu membuat kulitmu lebih terhidrasi tanpa menimbulkan iritasi.

Sama seperti namanya, hydrating toner merupakan pembersih yang juga dirancang untuk membuat kulit jadi lebih terhidrasi. Umumnya, toner ini mengandung hyaluronic acid yang mampu untuk memperbaiki masalah kulit dehidrasi.

Sebelum kamu membeli produk toner, jangan lupa untuk selalu menyesuaikan dengan kondisi kulit wajah, ya. Kalau salah pilih, alih-alih jadi lebih sehat, kulit malah semakin bermasalah karena kandungannya yang tidak sesuai.

Setelah membersihkan wajah, aplikasikan serum untuk hasil yang lebih maksimal. Komposisi serum wajah biasanya dibuat untuk bisa menembus masuk ke lapisan dalam kulit, sehingga kandungan dalam hydrating serum bisa membantu kulit lebih terhidrasi.

Selain itu, penggunaan serum pada pagi dan malam hari juga bisa membuat kulitmu mendapat tambahan vitamin dan mineral yang berguna untuk peremajaan kulit. Namun, hal ini tetap bergantung pada kandungan produk serum yang kamu gunakan, ya.

Berbeda dengan serum, moisturizer atau pelembap bekerja di lapisan luar kulit dengan mengikat sel-sel secara efektif. Dengan kandungan minyak, air, dan tambahan nutrisi, penggunaan moisturizer sangat disarankan untuk membantu mengunci kelembapan kulit.

Di samping itu, para ahli juga menyarankan penggunaan moisturizer untuk merawat kulit agar tetap awet muda, meskipun kamu telah memiliki kulit yang sehat.

Sering disepelekan, tetapi nyatanya tidur punya dampak luas bagi kesehatan, termasuk kulit. Dengan tidur yang cukup, kita memberikan kesempatan lebih untuk kulit melakukan perbaikan atau regenerasi secara alami.

Kondisi kurang tidur bisa meningkatkan risiko bertambahnya kerutan dan garis halus, warna kulit yang tidak merata, serta mengurangi elastisitas kulit. Oleh karena itu, usahakan tidurmu berkualitas dan hindari begadang. Bila mengalami sulit tidur selama berminggu-minggu, baiknya periksakan diri ke dokter.

Itulah beberapa cara mudah untuk mengatasi kulit dehidrasi. Optimalkan dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi pola makan bergizi seimbang agar kesehatan kulit selalu terjaga.