8 Manfaat Pijat Payudara untuk Perempuan, Bisa Mendeteksi Kanker!

Pada laman Healthline, Torrie Thompson,D.C., Kepala Pelatihan Kesehatan di Modern Holistic Health Amerika mengatakan pijat payudara dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengeluarkan racun yang ada dalam darah terutama yang bersarang di daerah payudara.

Pijat payudara juga bermanfaat bagi ibu menyusui. Sebuah studi yang diterbitkan dalam J Korean Acad Nurs tahun 2011 menyebutkan bahwa pijat payudara bukan hanya mengurangi rasa sakit ketika menyusui dan meningkatkan kualitas ASI.

Salah satu cara menghargai tubuh adalah dengan memijat sendiri anggota tubuh kita. Dari studi tahun 2017 yang dirilis dalam Journal of Happiness Studies mendapatkan citra positif bisa muncul sentuhan konstan atau rutin ke tubuh kita sendiri.

Hal ini pun menguatkan fakta jika pijat payudara juga membuat kita lebih memperhatikan dan menghargai anggota tubuh terlebih payudara.

Salah besar kalau melakukan pijatan ini bisa membuat payudara jadi lebih besar. Namun yang pasti, pijat payudara bisa membentuk payudara jadi lebih indah karena mengurangi jumlah stretch mark dan mencegahnya mengendur.

Hal ini diperkuat dengan studi tahun 2012 yang dirilis dalam Journal of Clinical Nursing yang menemukan hasil jika pijat selama 15 menit dengan minyak almond dapat mengurangi stretch mark di payudara.

Kita bisa melakukan pijat payudara untuk mendukung sistem limfatik mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Racun yang tidak dibuang dengan maksimal akan menyumbat dan terjadi pembengkakan di anggota tubuh seperti lengan dan kaki.

Nah, pijatan pada payudara bisa menstimulasi sistem limfatik mengeluarkan racun. Ini dibuktikan dari jurnal yang dirilis oleh Cochrone Library tahun 2015 yang menyatakan bahwa tekanan dan pijatan pada payudara bisa melancarkan sistem limfatik.

Tentu kita bisa tahu adanya perubahan pada payudara jika sering menyentuhnya. Benjolan di area payudara bisa menjadi tanda penting adanya kanker yang tersembunyi di bawah permukaan. Di tahun 2016, The SEER Cancer Statistic Review menyebutkan hasil jika tingkat kelangsungan hidup penderita kanker payudara naik 90% karena adanya deteksi dini. Nah pijat payudara bisa menjadi cara untuk mendeteksi dini kanker lho.

Olahraga push-up atau gerakan yang berhubungan dengan angkat beban sering membuat payudara terasa nyeri. Ini disebabkan karena otot pektoralis mayor dan minor mengalami stres. Dengan pijat payudara, otot-otot ini bisa kembali rileks.

Seperti semua pijatan, pijat payudara dapat menawarkan perasaan positif. Dari laman Healthline, oksitosin merupakan hormon bahagia yang keluar karena adanya sentuhan dan pelukan.

Itulah beberapa manfaat kesehatan dari pijat payudara yang bisa kita dapatkan. Apakah tertarik untuk mencobanya?