17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatis

Menjadi penyintas bisa menyisakan luka batin

Pada Kamis (4/11/2021), kita dikejutkan dengan berita meninggalnya Vanessa Angel dan suami, Bibi Andriansyah. Mengalami kecelakaan mobil, anak Vanessa dan Bibi, Gala Sky Andriansyah, dikabarkan selamat dengan luka ringan dan tengah menjalani perawatan.

Menjadi penyintas dari peristiwa traumatis, salah contohnya adalah selamat kecelakaan mobil fatal, bisa menyebabkan trauma pada anak. Jika tak ditangani dengan benar, trauma ini bisa bertahan anak besar nanti. Apa yang bisa dilakukan agar anak-anak bisa mengatasi trauma setelah pengalaman traumatis?

1. Buat anak merasa nyaman

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi memeluk anak-anak (parentmap.com)

Sentuhan seperti pelukan membuat mereka merasa nyaman, terutama setelah anak mengalami atau menyaksikan langsung peristiwa traumatis yang menakutkan.

2. Tetap tenang dan hibur anak

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi memeluk anak (cardiff.ac.uk)

Sebisa mungkin janganlah mengungkit kejadian traumatis tersebut di hadapan anak dan tetap jaga nada suara tetap tenang dan lembut.

3. Tetap lakukan rutinitas seperti biasa

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi memberi makan anak (health.clevelandclinic.org)

Jadwalkan waktu makan, tidur, atau rutinitas lainnya secara konsisten. Dengan begitu, anak akan merasa hidup seperti biasa dan ia akan merasa semuanya baik-baik saja.

4. Bantu anak-anak agar merasa terhibur dan senang

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi bayi-bayi bermain (kk-99.top)

Doronglah anak untuk melakukan aktivitas dan bermain dengan anak-anak lain sehingga mereka teralihkan dari peristiwa traumatis yang pernah dialaminya.

5. Ceritakan peristiwa traumatis kepada anak bila waktunya tepat

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi berbicara kepada anak (apa.org)

Jika waktu dan usia anak sudah tepat, ceritakan peristiwa traumatis kepada anak dengan benar dan hingga tuntas. Ceritakan dengan singkat dan jujur, serta jangan melarang anak untuk bertanya baik saat sedang di tengah percakapan atau setelahnya.

6. Batasi paparan berita

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi berbincang dengan anak (beechacres.org)

Anak yang terus-menerus terpapar berita mengenai peristiwa traumatis dapat menganggap seolah-olah peristiwa tersebut sedang berlangsung. Dengan membatasi paparan berita, anak bisa cepat pulih dari peristiwa menakutkan yang ia alami.

7. Biarkan anak mengekspresikan perasaan trauma dengan caranya sendiri

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi memeluk anak yang sedang sedih (firstthingsfirst.org)

Anak memiliki coping mechanism-nya sendiri dan tekankan bahwa adalah hal lumrah untuk merasa sedih, marah, atau bersalah.

8. Dengarkan cerita anak

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi mendengarkan anak-anak (raisingchildren.net.au)

Penting untuk memahami bagaimana anak melihat situasi dan apa yang membuatnya gundah. Tidak perlu menasihati mereka. Biarkan anak-anak bercerita atau mengekspresikan perasaannya setiap waktu.

Baca Juga: Kesehatan Mental Anak Tergantung Kebahagiaan Orangtua

9. Hargai perasaan anak

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi memeluk anak yang menangis (smartparent.com.ph)

Pahami bahwa setiap perasaan anak tidak ada yang salah dan jangan merespons selayaknya menanggapi orang dewasa. Jangan mengeluarkan pernyataan atau respons yang bisa membuat anak merasa malu atau terpojok, seperti "Jangan sedih terus!".

10. Tidak perlu selalu menjawab

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi anak dan ayah (givingcompass.org)

Tidak ada salahnya untuk tidak menjawab. Sering kali, seperti halnya banyak orang lainnya, anak hanya butuh didengarkan dan dimengerti. Khususnya bila kamu tidak bisa menjawab pertanyaan atau masalah mereka, tidak perlu mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya.

11. Bersabarlah

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi berbicara dengan anak (chcrr.org)

Ketahuilah bahwa pertanyaan dari anak tak akan pernah usai dan dapat muncul sewaktu-waktu. Hadapilah dengan sabar karena perubahan kondisi, anak-anak perlu waktu untuk mencerna segala sesuatunya.

12. Jangan takut untuk membicarakan peristiwa traumatis

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi memeluk anak (newsroom.clevelandclinic.org)

Misalnya terjadi peristiwa atau bencana yang merenggut nyawa anggota keluarga, bila waktunya tepat, ajak anak untuk berdiskusi dan mengenangnya bersama. Cara ini dapat membantu anak menjadi lebih terbuka akan perasaan mereka.

13. Jangan bebani anak dengan banyak tanggung jawab atau ekspektasi

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi memeluk anak (hope1032.com.au)

Membebani anak dengan banyak tanggung jawab atau beragam ekspektasi di luar kemampuan anak bisa membuat mereka makin tertekan.

14. Beri perhatian khusus untuk anak berkebutuhan khusus

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi merawat anak dengan kebutuhan khusus (bbc.com)

Untuk anak yang berkebutuhan khusus, berilah perhatian khusus, jangan samakan dengan anak-anak lainnya. Sesuaikan pendekatan, bahasa, dan jangan lelah untuk mengulangi hal tersebut karena mereka butuh lebih banyak waktu, dukungan, dan bimbingan.

15. Waspadai tanda-tanda trauma mental

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi anak sedang sedih (freepik.com/freepik)

Setelah mengalami kejadian traumatis, mungkin anak akan terlihat baik-baik saja pada bulan-bulan pertama pasca peristiwa yang dialaminya. Namun, sangat mungkin anak-anak kemudian akan merasa hampa dan mengalami gejala trauma.

16. Tahu kapan harus mencari pertolongan

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi anak dan psikolog (melbournechildpsychology.com.au)

Jika gejala trauma tidak membaik dan anak-anak menunjukkan kecenderungan halusinasi, mudah panik, paranoia, atau menyakiti diri sendiri, segera cari pertolongan ke ahli kesehatan mental profesional, seperti psikolog atau psikiater.

17. Jangan lupa juga untuk merawat diri

17 Cara Mengatasi Trauma pada Anak pasca Peristiwa Traumatisilustrasi kebahagiaan (unsplash.com/Catalin Pop)

Jangan lupa untuk merawat diri sendiri demi anak. Jangan malu curhat dengan keluarga atau sahabat serta tetap menerapkan pola hidup sehat dengan pola makan seimbang, rutin olahraga, dan istirahat cukup.

Jangan ragu untuk konsultasi ke ahli kesehatan mental bila mengalami gejala trauma psikis.

Itulah beberapa cara untuk menolong anak-anak yang baru saja mengalami kejadian traumatis. Dengan komunikasi yang benar dan saling mengerti, anak-anak bisa cepat pulih dari trauma dan tetap menjalani hidup.

Memang, seiring tumbuh kembangnya, strategi mengendalikan trauma sering kali perlu disesuaikan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi demi mendapatkan strategi yang baik untuk keadaan trauma anak yang beranjak dewasa.

Baca Juga: Jangan Takut, Ini 7 Fakta dan Solusi Trauma Psikologis

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya