Jika kulit kepalamu terasa gatal dan muncul serpihan putih di rambutmu, bisa jadi itu ketombe. Sebenarnya, ketombe wajar saja muncul. Namun, jika jumlahnya berlebihan, kamu perlu mulai khawatir.
Lantas, apa yang membuat ketombe bisa muncul? Dilansir dari Everyday Health, berikut fakta-fakta mengejutkan tentang ketombe yang mungkin belum kamu tahu.
Namun, jangan khawatir. Sebenarnya ketombe itu normal terjadi, kok. Setiap orang pasti memilikinya. Meski begitu, dalam beberapa kasus, ada orang yang memproduksi kulit berlebih sehingga mengelupas dan menjadi ketombe.
Salah jika kamu berpikir kalau ketombe disebabkan oleh kulit kepalamu yang kering. Ketombe justru disebabkan oleh kelebihan minyak. Kombinasi minyak yang menumpuk, jamur, dan kulit mati menghasilkan ketombe tersebut.
Sayangnya, ketombe tak bisa dihilangkan begitu saja. Penggunaan sampo dan kondisioner hanya membantu membersihkannya sebanyak mungkin.
Hal itu hanya akan membuat kulit kepala jatuh lebih mudah dan dengan ukuran yang besar. Untuk itu, kamu bisa menggunakan sampo untuk kulit kepala sensitif sehingga bisa meredakan kulit kepalamu yang teriritasi. Adapun, jika gatalnya tak mau hilang, ada kemungkinan kamu mengalami psoriasis atau kulit meradang.
Olahraga yang teratur bisa meningkatkan sirkulasi darah dan membuat kulit kepala dan rambut lebih sehat. Namun, segerakan mandi setelah berolahraga dan berkeringat.
Dilansir dari Wiley Online Library, ketombe adalah salah satu gangguan kulit kepala yang paling umum dan menyerang hampir setengah populasi manusia.
Kamu pun bisa mendapatkannya di wajah, seperti alis, bulu mata, dan sepanjang hidung. Pada dasarnya, ketombe bisa muncul pada kulit yang memproduksi minyak berlebih.
Sebenarnya, rambut rontok itu normal. Hanya saja, kamu perlu khawatir kalau berlebihan. Adapun, salah satunya disebabkan ketombe. Ternyata, ketombe menyebabkan rambut rontok, bahkan dua kali lipat daripada orang yang tak mengalami ketombe.
Itu tadi fakta-fakta mengejutkan tentang ketombe. Kalau mengalaminya, kamu bisa menggunakan sampo antiketombe. Namun, kalau tak mempan, coba konsultasikan pada dokter, ya!