Apakah Jalan Kaki Pakai Rompi Pemberat Bermanfaat?

Rompi pemberat meningkatkan berat badan, membuat otot-otot yang kamu gunakan saat berjalan bekerja lebih keras. Otot-otot ini meliputi otot yang menggerakkan pergelangan kaki, lutut, dan pinggul, seperti:

• Otot betis (soleus dan gastrocnemius)
• Otot gluteal (pantat)
• Hamstring (belakang paha)

Otot-otot punggung dan inti yang menopang postur saat berjalan, seperti erector spinae dan otot perut, juga bekerja lebih keras saat mengenakan rompi pemberat.

Jalan kaki mengenakan rompi pemberat menawarkan sejumlah manfaat, seperti:

• Membakar lebih banyak kalori

Rompi pemberat merupakan bentuk resistansi tambahan. Artinya, tubuh harus bekerja lebih keras dan makin banyak energi yang dibutuhkan untuk bergerak. Dengan demikian, berjalan kaki sambil mengenakan rompi pemberat akan membakar lebih banyak kalori daripada berjalan kaki tanpa rompi.

• Kesehatan kardiovaskular yang lebih baik

Menambah beban akan mempercepat detak jantung sehingga memberikan latihan kardiovaskular yang lebih intens. Hal ini dapat meningkatkan kesehatan jantung, stamina, dan kebugaran kardiovaskular yang lebih baik. 

• Membangun kekuatan

Rompi pemberat menambah daya tahan saat berjalan, yang dapat membantu membangun kekuatan di kaki, inti tubuh, dan tubuh bagian atas. Seiring waktu, latihan ketahanan ini dapat menghasilkan otot yang lebih kuat dan lebih kencang, mengubah jalan kaki sederhana menjadi latihan seluruh tubuh.

• Meningkatkan kepadatan tulang

Berjalan dengan rompi pemberat dapat merangsang pertumbuhan tulang dan meningkatkan kepadatan tulang. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang paruh baya dan mereka yang berisiko osteoporosis.

Beban tambahan mendorong tulang untuk beradaptasi dan menguat, sehingga mengurangi risiko patah tulang.

• Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi

Beban tambahan dari rompi akan menantang keseimbangan dan koordinasi. Hal ini sangat berguna bagi atlet atau siapa pun yang ingin meningkatkan kesadaran tubuh secara keseluruhan.

Meskipun manfaatnya mengesankan, tetapi penting untuk mengetahui potensi risiko dari berjalan kaki dengan rompi pemberat:

• Cedera

Salah satu risiko utama menggunakan rompi berbobot adalah meningkatnya risiko cedera. Berat tambahan dapat memberi tekanan ekstra pada sendi, terutama lutut dan pinggul. Jika tidak digunakan dengan benar, ini dapat menyebabkan potensi masalah, seperti nyeri sendi atau bahkan kerusakan jangka panjang.

• Postur tubuh yang buruk

Jika rompi terlalu berat atau tidak dipakai dengan benar, rompi dapat menyebabkan tubuh cenderung membungkuk, yang menyebabkan postur tubuh yang buruk dan nyeri punggung.

• Risiko latihan berlebihan

Terobsesi dengan manfaat rompi pemberat akan membuat kamu cenderung melakukannya secara berlebihan. Padahal, latihan berlebihan dapat menyebabkan kelelahan, ketegangan otot, dan peningkatan risiko cedera. 

• Ketidaknyamanan dan lecet

Mengenakan rompi berat terkadang bisa terasa tidak nyaman, terutama saat berjalan jauh. Rompi juga dapat menggesek kulit, menyebabkan lecet atau iritasi.

• Tidak ideal untuk semua lingkungan

Mengenakan rompi berbobot saat cuaca panas atau saat berjalan jauh dapat menyebabkan kepanasan dan keringat berlebih yang selanjutnya memicu dehidrasi.

Ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan saat akan menggunakan rompi pemberat:

• Sumber berat

Beberapa rompi hanya menawarkan jumlah beban yang tetap. Sementara itu, sebagian lainnya memiliki slot tempat beban dapat ditambahkan atau dilepas dengan relatif mudah.

• Penggunaan

Rompi pemberat dapat dikenakan karena berbagai alasan. Jika kamu mengenakannya untuk berlari, sebaiknya pilih rompi yang lebih ringan.

• Mekanisme tubuh

Meskipun beban didistribusikan secara merata, tetapi mekanisme tubuh dapat berubah saat mengenakan rompi berbobot. Kamu harus melakukan penyesuaian postur untuk mengurangi risiko tegang atau cedera.

• Keselamatan

Kamu mungkin dapat berlari sejauh 5 km sehari selama 5 hari per minggu tanpa kesulitan. Namun, jika mengenakan rompi pemberat, kamu mungkin perlu mengurangi jarak atau frekuensi latihan untuk mencegah cedera dan nyeri kronis. 

Mengenakan rompi pemberat saat jalan kaki memang menawarkan sejumlah manfaat. Namun, beberapa orang harus menghindari penggunaannya. Secara umum, orang dengan kondisi berikut harus menghindari penggunaan rompi pemberat:

• Orang dengan cedera leher atau punggung: Jika kamu mengalami cedera leher atau punggung, beban tambahan dari rompi dapat memperburuk kondisimu.
• Orang dengan cedera atau nyeri kronis: Bagi sebagian orang, rompi pemberat dapat memberi terlalu banyak tekanan pada otot, sendi, dan tulang, yang menyebabkan lebih banyak nyeri atau cedera.
• Perempuan hamil: Beban tambahan dari rompi pemberat dapat menambah ketidaknyamanan pada perempuan hamil dan mungkin tidak sehat.

Akhir kata, jalan kaki dengan mengenakan rompi pemberat memberikan manfaat tambahan. Meskipun begitu, pastikan kamu menggunakan beban yang sesuai dan mengenakannya dengan benar. Pahami juga kapan kamu perlu melepaskan rompi untuk menghindari cedera dan masalah lainnya.

Referensi

"The 10 Pros & Cons of Walking With a Weighted Vest." Eat This Not That. Diakses Agustus 2024. 
"Your Guide to Exercising with Weighted Vests." Healthline. Diakses Agustus 2024. 
"Does Walking With a Weighted Vest Offer Health Benefits?" Verywell Health. Diakses Agustus 2024.