Apakah Suplemen Pembakar Lemak Benar-benar Ada?

Suplemen pembakar lemak diklaim bekerja dengan meningkatkan laju metabolisme saat istirahat. Bahan aktifnya juga membantu menghilangkan lemak tubuh.

Meskipun umumnya digunakan untuk menurunkan berat badan, tetapi efektivitas suplemen pembakar lemak masih dipertanyakan. Suplemen semacam ini mengklaim dapat menghalangi penyerapan lemak atau karbohidrat, menghilangkan nafsu makan, atau mempercepat metabolisme. 

Secara umum, ya! Namun, suplemen pembakar lemak mungkin tidak bekerja sebagaimana yang kamu kira.

Suplemen ini tidak membuat sel lemak menghilang secara ajaib. Sebaliknya, suplemen ini dapat bekerja dengan membantu penurunan berat badan dengan cara lain, yang meliputi:

• Meningkatkan laju metabolisme yang efisien.
• Meningkatkan metabolisme lemak.
• Membantu mengendalikan nafsu makan.
• Kontribusi terhadap pembakaran lemak selama berolahraga.
• Penurunan penyerapan lemak.

Suplemen pembakar lemak bekerja secara teori. Namun, semuanya tergantung pada bahan-bahan yang ada di dalamnya. Selain itu, kamu tidak bisa menurunkan berat badan hanya dengan minum suplemen tanpa disertai olahraga dan diet.

Ada banyak sekali bahan yang ada di dalam suplemen pembakar lemak. Beberapa bahan yang paling umum adalah:

• Kafein: Kafein menstimulasi sistem saraf dan dapat membantu membakar kalori. Namun, terlalu banyak kafein dikaitkan dengan kegugupan, kegelisahan, insomnia, bahkan peningkatan detak jantung.

• Ekstrak teh hijau: Ekstrak teh hijau dapat membantu membakar kalori dan dapat mengurangi jumlah lemak yang diserap tubuh. Namun, jumlah penurunan berat badan mungkin tidak terlalu signifikan.

• L-carnitine: Senyawa ini diproduksi secara alami oleh tubuh dan terdapat dalam produk hewani, seperti daging dan susu. Senyawa ini memainkan peran penting dalam metabolisme lemak, membantu memindahkan asam lemak ke mitokondria dalam sel, untuk kemudian dipecah menjadi energi. Ini juga menjadi bahan utama dalam suplemen pembakar lemak.

• Yohimbe: Ini adalah senyawa tanaman yang berasal dari kulit pohon cemara. Namun, bahan ini dapat menyebabkan berbagai efek samping, seperti sakit kepala, kecemasan, agitasi, dan peningkatan tekanan darah. 

• Serat larut: Serat tidak meningkatkan pembakaran lemak, tetapi membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah tubuh menyerap sebagian lemak dari makanan.

Tidak banyak yang diketahui tentang efektivitas suplemen pembakar lemak untuk menurunkan berat badan. Sebaliknya, ada kekhawatiran perihal keamanan dan efek sampingnya. Efek samping umum dari suplemen pembakar lemak, meliputi:

• Kegelisahan.
• Kecemasan.
• Insomnia.
• Sakit kepala.
• Peningkatan denyut jantung.
• Sakit perut.
• Mual.
• Diare atau sembelit.

Beberapa bahan bahkan dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti tekanan darah tinggi atau kerusakan hati.

Jika kamu sedang minum obat-obatan, suplemen pembakar lemak dikhawatirkan dapat berinteraksi dengan obat tersebut. Suplemen pembakar lemak diketahui dapat berinteraksi dengan obat-obatan, seperti pengencer darah, obat diabetes, dan obat imunosupresif.

Suplemen pembakar lemak tidak dapat bekerja sendiri untuk mendukung upaya penurunan berat badan. Suplemen tersebut hanya dapat bekerja secara efektif jika dikombinasikan dengan diet seimbang dan olahraga teratur.

Selain itu, kamu harus menggunakannya sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label untuk mendapatkan manfaat maksimal dan mengurangi risiko efek samping.

Akhir kata, suplemen pembakar lemak memang ada dan dapat membantu menurunkan berat badan. Meskipun begitu, suplemen ini tidak dapat secara ajaib membuang lemak dari tubuh. Untuk mendapatkan hasil yang kamu harapkan, kamu perlu mengombinasikan suplemen dengan rutin berolahraga dan pola makan seimbang.

Referensi

"Do Fat Burners Melt Away Pounds? An Expert Weighs In." Cleveland Clinic. Diakses Agustus 2024. 
"Fat Burner Pills: Do They Really Work for Weight Loss?" Healthnews. Diakses Agustus 2024. 
"What Are Fat Burner Supplements?" WebMD. Diakses Agustus 2024.