7 Bahan Aktif dalam Skincare, Lengkap dengan Manfaatnya

Akhir-akhir ini, banyak sekali peminat produk skincare dengan bahan aktif (active ingredients). Sebenarnya, bahan aktif itu apa, sih?
Dilansir Mind Body Green, active ingredients dalam produk skincare adalah bahan-bahan yang ditargetkan untuk mengatasi permasalahan kulit tertentu. Ada beberapa bahan aktif yang sering ditemukan di produk skincare di pasaran. Yuk, simak bahan aktif tersebut berdasarkan kegunaannya!
1. Alpha Arbutin: Mencerahkan Kulit

Cocok untuk mengatasi: Kulit kusam, flek hitam, bekas jerawat
Alpha arbutin bekerja dengan memperlambat produksi tirosinase, yaitu enzim yang terkandung dalam melanosom. Melanosom merupakan sel yang memproduksi melanin, yaitu pigmen yang menentukan warna kulit.
Jangan khawatir, karena alpha arbutin bukan menghentikan produksi tirosinase, hanya memperlambat. Produksi melanin yang semakin sedikit akan membuat kulit terlihat lebih cerah.
2. Alpha-Hydroxy Acid (AHA): Eksfoliasi

Cocok untuk mengatasi: Kulit kusam, flek hitam, tanda-tanda penuaan
AHA adalah salah satu bahan eksfoliasi kulit secara kimiawi. Medical News Today melansir AHA dapat digunakan sebagai alternatif bahan eksfoliasi fisik seperti scrub yang kasar.
AHA membantu mengangkat sel-sel kulit mati di wajah dan merangsang produksi sel kulit baru. Bentuk AHA yang paling sering ditemukan adalah glycolic acid dan lactic acid.
3. Beta-Hydroxy Acid (BHA): Eksfoliasi

Cocok untuk mengatasi: Jerawat, komedo
Berbeda dengan AHA, BHA merupakan bahan eksfoliasi yang dapat larut dalam minyak. Ketika kamu menggunakan BHA, BHA akan masuk ke dalam pori-pori, melarutkan komedo dan jerawatmu.
BHA membantu membersihkan pori-porimu dan membuat pori-pori terlihat lebih kecil. Bentuk BHA yang paling sering ditemukan adalah salicylic acid.
4. Ceramide: Melembabkan dan Melindungi

Cocok untuk mengatasi: Kulit kering, iritasi, kemerahan
Ceramide dapat ditemukan di lapisan teratas kulitmu sebagai pelindung atau skin barrier. Namun, paparan polusi dan sinar matahari dapat menghambat produksi ceramide.
Kurangnya ceramide menyebabkan kulitmu kering dan iritasi. Skincare dengan kandungan ceramide dapat mengembalikan lapisan pelindung kulitmu.
5. Hyaluronic Acid: Melembabkan

Cocok untuk mengatasi: Kulit kering, dehidrasi, dan kerutan
Sama seperti ceramide, tubuhmu pun memproduksi hyaluronic acid. Namun, usia, polusi, dan sinar matahari dapat menghambat produksi tersebut.
Hyaluronic acid merupakan bahan yang dapat menahan kandungan air dalam kulit agar tetap lembab. Bahan aktif ini dapat membuat kulitmu lebih lembab dan kenyal.
6. Niacinamide: Anti Inflamasi

Cocok untuk mengatasi: Kulit kering, sensitif, berjerawat, penuaan dini
Niacinamide merupakan salah satu bentuk vitamin B3 yang dikenal bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Keunggulan dari Niacinamide adalah fleksibilitasnya dan manfaatnya yang sangat luas.
Niacinamide dapat mengatasi tanda-tanda penuaan, jerawat, hingga melembabkan kulit. Dilansir Everyday Health, karena fungsi anti inflamasinya, niacinamide cocok digunakan di kulit sensitif.
7. Retinol: Regenerasi Sel Kulit

Cocok untuk mengatasi: Penuaan dini dan kulit bertekstur
Retinol merupakan bahan turunan vitamin A. Ketika kamu menggunakan retinol, retinol akan diserap ke lapisan dermis kulitmu, menetralkan radikal bebas, dan merangsang produksi kolagen dan regenerasi sel.
Oleh karena itu, retinol dikenal ampuh mengatasi tanda-tanda penuaan dini. Untuk menggunakan retinol, sebaiknya kamu minimal berusia 20 tahun.
Itulah 7 bahan aktif dalam skincare yang mungkin sering kamu jumpai di pasaran. Sebelum membeli skincare dengan bahan aktif, pastikan kamu sudah paham betul akan manfaat dan efek samping dari bahan tersebut. Kamu juga harus sudah memiliki basic skincare yang baik seperti sabun cuci muka, toner, pelembab, dan sunscreen.