7 Bahan Alami yang Bisa Kamu Andalkan untuk Menghambat Penuaan Kulit

Pisang memiliki nilai gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Menurut sebuah penelitian dalam Journal of American Medical Association, konsumsi pisang bisa diandalkan untuk menangkal penuaan dini dan membantu kulit tampak awet muda. Ini berkat kandungan antioksidan dalam pisang yang cukup tinggi.

Pisang bisa dikonsumsi atau bisa juga dijadikan masker alami. Caranya adalah menghaluskan pisang yang sudah matang (jangan yang terlalu matang) lalu oleskan ke wajah sebagai masker selama kurang lebih 20-30 menit. Bila sudah, bilas dengan air hangat, keringkan dengan handuk lembut, kemudian oleskan pelembap.

Menurut sebuah penelitian berjudul "Effect of Increased Vegetable and Fruit" yang diterbitkan dalam jurnal Carcinogenesis tahun 1999, mentimun sangat bagus untuk kulit karena dapat mempercepat regenerasi sel-sel kulit, mengangkat sel-sel kulit mati, membersihkan kulit, melembapkan kulit, serta menghambat munculnya kerutan, sehingga wajah tampak awet muda.

Termasuk dalam masker alami populer, parut timun lalu peras untuk diambil airnya. Ambil kapas lalu celupkan ke dalam air perasan timun, lalu oleskan ke kulit wajah. Biarkan selama 30 menit lalu bilas hingga bersih. Kamu juga bisa menempelkan irisan timun langsung ke wajah. Lakukan perawatan ini setiap hari agar kulit halus, lembut, dan awet muda.

Menurut sebuah penelitian dalam Journal of American Chemical Story tahun 2008, madu dapat digunakan untuk meminimalkan kerutan yang ada di area wajah, leher dan punggung.

Bahkan, berdasarkan sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 1999, madu bisa bekerja seperti "sihir" dengan kandungan antioksidan dan vitamin yang ada di dalamnya.

Seperti yang telah kita diketahui, tanda penuaan akan tampak ketika kita sering terpapar sinar matahari. Namun, dengan bantuan madu murni, kerutan tersebut akan berkurang.

Caranya, ambil dua sendok makan madu murni, letakkan dalam mangkuk, dan tambahkan jus jeruk kental secukupnya. Aduk hingga tercampur rata, kemudian oleskan pada area wajah, terutama bagian bawah mata, leher, dan punggung tangan.

Diamkan selama 20 menit, lalu bersihkan dengan handuk lembut yang telah dicelupkan ke dalam susu. Lakukan perawatan tersebut 2 hari sekali, terutama pada malam hari sebelum tidur.

Mengacu pada sebuah penelitian dalam Journal of Clinical Nutrition tahun 2011, alpukat mengandung vitamin C dan E yang dapat menjaga kesehatan dan kecantukan kulit, serta menangkal radikal bebas.

Perlu diingat, radikal bebas dapat mengakibatkan penuaan dini pada kulit. Maka dari itu, alpukat bisa kamu konsumsi secara rutin.

Studi dalam Journal of Biomedicine and Biotechnology memaparkan bahwa kandungan lemak baik dan vitamin dalam alpukat dapat menutrisi dan membuat kulit lebih lembap, sehat, dan awet muda. 

Alpukat juga mengandung asam folat yang dapat membantu memproduksi kolagen. Kolagen sendiri punya beragam manfaat bagi tubuh kita. Mulai dari mengencangkan kulit dan mencegah penuaan, mengurangi selulit, meningkatkan massa otot, meredakan nyeri sendi, menguatkan kuku, merangsang pertumbuhan rambut, mendukung kesehatan usus, serta mendukung kesehatan jantung.

Untuk meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, A, antosianin, protein, alpha-hydroxy acids, dan mineral seperti zink dan tembaga. Bila ingin mendapatkannya dari suplemen, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter.

Selain dengan mengonsumsinya, alpukat juga bisa dijadikan masker alami. Caranya, ambil satu buah alpukat lalu buang biji dan kulitnya. Haluskan daging buah lalu jadikan masker di wajah selama 20-30 menit. Setelahnya, bilas dengan air hangat hingga bersih dan keringkan dengan handuk lembut. Melakukannya dengan rutin akan membantu mencegah kulit kendur dan keriput.

Menurut buku Perawatan Badan, Kulit, dan Rambut yang ditulis oleh Dra. Rostamailis tahun 2005, disebutkan bahwa kentang memiliki efek antipenuaan yang dahsyat. Kandungan antioksidan di dalam kentang dapat membantu menghilangkan atau mengurangi garis-garis halus di kulit wajah.

Caranya, kupas kentang dan cuci hingga bersih. Untuk menghilangkan lingkaran hitam dan garis-garis halus di area sekitar mata, letakkan sepotong irisan kentang di mata dan diamkan selama 10-15 menit.

Kamu juga bisa menghaluskan kentang, lalu aplikasikan ke wajah secara merata seperti masker. Diamkan selama 15-25 menit lalu bilas dengan air hangat.

Apel dikenal mengandung antioksidan tinggi. Studi dalam jurnal Archives of Pharmacist Research tahun 2013 menyebut bahwa kandungan antioksidan yang paling tinggi dimiliki apel hijau. 

Karena itu, apel hijau tak hanya baik untuk dikonsumsi, tetapi juga dijadikan sebagai masker alami untuk mengurangi kerutan di wajah, seperti di daerah sekitar mata, dahi, leher, dan punggung tangan.

Caranya, ambil satu buah apel hijau berukuran sedang, cuci bersih tanpa mengupas kulitnya. Kemudian, potong kecil-kecil dan buah bijinya, haluskan dengan blender. Aplikasikan ke kulit wajah, leher, dan punggung tangan. Tunggu sampai mengering dan bilas dengan air bersih.

Merujuk pada penelitian dalam jurnal Nutrition Reviews tahun 2015, pepaya merupakan buah tropis yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga bisa kamu manfaatkan sebagai "senjata" antipenuaan untuk kulit.

Untuk menjadikannya masker, ambil 1-2 potong buah pepaya yang sudah dikupas lalu lumatkan hingga menjadi bubur, lalu balurkan secara merata di wajah. Diamkan selama 20-30 menit, setelah itu angkat dan bilas menggunakan air hangat dan keringkan dengan handuk lembut dan oleskan pelembap setelahnya.

Ikuti cara penggunaan bahan-bahan alami di atas sebagai rutinitas perawatan kulit untuk membantu mencegah penuaan dini. Bila dilakukan secara rutin, niscaya kamu akan tampak awet muda dan makin percaya diri!