Setiap orang pasti menginginkan tubuhnya terhindar dari berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit kelamin. Penyakit kelamin ini menjadi momok yang sangat menakutkan bagi semua orang. Hal itu dikarenakan penyakit kelamin sangat identik dengan pergaulan hidup yang sangat bebas.
Penyakit ini dapat menyerang siapapun baik pria maupun wanita. Namun, dalam beberapa hal ada penyakit kelamin yang lebih banyak menyerang organ reproduksi wanita. Seperti penyakit kelamin di bawah ini.
Kutil kelamin merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh Human papilloma virus. Virus ini menimbulkan benjolan kecil seperti kutil pada area vagina dan anus. Penyakit ini umumnya diderita oleh seseorang yang sudah aktiv secara seksual dan penyebarannya melalui kontak seksual dengan pasangan yang sudah terdeteksi akan penyakit ini. Pada kasus yang parah kutil kelamin dapat menular terhadap bayi yang tertular langsung dari interaksi dengan ibunya.
Gejala dari penyakit ini adalah munculnya benjolan kecil yang menimbulkan efek gatal, merah pada permukaan, adanya sensasi terbakar, dan merasakan nyeri saat berhubungan badan.
Sifilis atau yang dikenal dengan nama penyakit raja singa ini merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri Spiroset treponema pallidum. Tidak hanya berpusat pada bagian reproduksi wanita saja, sifilis ini dapat menyerang pada mulut, dubur, dan sistem syaraf pada manusia. Penularannya pada seseorang dapat melalui kontak fisik yakni berhubungan seksual dengan penderitanya.
Gejala awal dari sifilis ini sulit terdeteksi karena tidak adanya tanda apapun dalam diri penderita. Namun, beberapa minggu saat orang tersebut terkena virus Spiroset treponema pallidum, maka akan muncul ruam merah pada kulit kelamin.
Chlamydia atau klamidia merupakan penyakit kelamin yang timbul pada area kulit reproduksi wanita yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Organ reproduksi wanita yang terserang oleh bakteri ini disebabkan oleh adanya kontak seksual dengan penderitanya.
Selain pada organ reproduksi wanita, Klamidia juga menyerang bagian lain seperti leher rahim, saluran kencing, dubur dan mata.
Jika tidak ditangani dengan segera mungkin, penderita dari penyakit ini akan menyebabkan sulit hamil dan sulit untuk disembuhkan.
Gonore atau kencing nanah merupakan penyakit kelamin yang penyerangannya melalui kontak fisik dalam hubungan seksual baik secara langsung, oral, maupun seks anal . Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang berkembang pada area kelamin wanita.
Gejala utama dari terinfeksinya seseorang dengan penyakit ini adalah muncul atau keluarnya nanah saat kecing. Selain itu air kencing yang dikeluarkannya pun menimbulkan efek nyeri pada penderitanya.
Secara umum kencing nanah ini menyerang wanita yang sering bergonta-ganti pasangan saat berhubungan seksual.
Bartholinitis merupakan penyakit kelamin yang menimbulkan pembengkakan pada kelenjar bartholin dimana kelenjar bartholin ini terletak pada dasar labia dalam reproduksi wanita. Penyebab dari penyakit karena terinfeksinya kelenjar bartholin oleh bakteri Streptokokkus.
Gejala dari penyakit ini dapat diketahui saat adanya pembengkakan pada area labia wanita. Pada kasus tertentu wanita yang sudah terinfeksi oleh bakteri Streptokokkus dikatakan tidak dapat berjalan karena rasa nyeri pada pembengkakan tersebut.
Itulah 5 penyakit kelamin wanita yang patut diwaspadai olehmu. Supaya kamu dapat terhindar dari penyakit ini, usahakanlah untuk menjauhi pergaulan seks bebas dan lakukan hubungan seks secara aman.