Deodoran Gak Mempan? Ini 9 Cara Paling Ampuh Cegah Ketiak Basah

Deodoran memang bisa mencegah bau badan, namun gak selalu bisa membuat ketiakmu kering. Untuk itu, kamu bisa gunakan antiperspirant. Itu karena antiperspirant berfungsi untuk memblokir kelenjar yang menghasilkan keringat pada ketiak.

Jika antiperspirant gak cukup, kamu perlu mencari antiperspirant dengan jumlah aluminium klorida yang lebih tinggi, setidaknya mengandung 13 persen bahan aktif. Jika masih gak mempan, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan resep antiperspirant yang lebih kuat.

Selain itu, penting juga untuk memerhatikan penggunaan antiperspirant. Sebaiknya, gunakan saat ketiakmu kering, bukan saat basah. Untuk hasil yang lebih efektif, kamu bisa menggunakannya di malam hari. Biasanya, antiperspirant baru bisa bekerja penuh setelah empat hari penggunaan. 

Mencukur rambut ketiak bisa mengurangi keringat berlebih loh! Itu karena rambut memiliki kelembapan. Jika kamu merasa ketiakmu sangat basah, pertimbangkanlah untuk mencukurnya. Dengan begitu, bau badanmu juga akan berkurang. Mencukur rambut ketiak pun efektif untuk penggunaan antiperspirant loh. Namun, jangan aplikasikan segera setelah kamu cukur ya. Pasti perih. 

Tunggulah beberapa menit untuk pakai baju, terlebih kalau kamu mandi air hangat. Jika kamu langsung memakai baju, badanmu akan mudah lembap. Keringkan badanmu dengan baik sebelum memakai pakaianmu. 

Minum air putih akan membuat tubuhmu tetap dingin sehingga kamu gak menghasilkan keringat berlebih. 

Pakaian ketat hanya akan membuat ketiakmu basah dan bisa jadi meninggalkan noda. Untuk itu, pakailah pakaian yang longgar dan mudah menyerap keringat. 

Konsumsi kafein akan menstimulasi sistem syaraf hingga meningkatkan produksi keringat. Selain itu, kafein juga hanya akan membuat tekanan darah, detak jantung dan kelenjar keringat meningkat. Minum kopi yang bersuhu panas pun akan memicu kenaikan suhu badan sehingga membuatmu berkeringat.  

Selain kafein, nikotin dalam rokok bisa meningkatkan suhu tubuh, detak jantung dan produksi kelenjar keringat. Selain itu merokok juga sering dikaitkan dengan masalah kesehatan lain, seperti bau mulut, noda gigi dan kanker.

Ternyata diet juga perlu loh untuk mencegah keringat berlebih. Adapun, makanan rendah serat hanya akan membuat sistem pencernaanmu bekerja keras untuk memecah makanan. Makanan tinggi sodium juga membuat tubuhmu mendetoksifikasi semua bentuk garam menjadi air seni dan keringat.

Terakhir, makanan tinggi lemak juga membuat tubuhmu hangat selama proses pencernaannya. Untuk itu, hindarilah makanan dan minuman, seperti bawang, es krim, makanan pedas dan panas dan makanan tinggi lemak dan minuman keras.

Kamu bisa mengonsumsi makanan yang menenangkan kelenjar keringatmu yang terlalu aktif bekerja. Kamu bisa dengan mengonsumsi makanan yang gak membebani sistem pencernaanmu, seperti produk tinggi kalsium: susu dan keju, kacang almon, pisang, minyak zaitun, gandum, ubi jalar, teh hijau dan sayur serta buah yang mengandung banyak air.

Intinya, untuk mencegah keringat berlebih kamu hanya perlu membiasakan gaya hidup sehat. Meski begitu, kadang ada kasus kelainan yang membuat seseorang banyak berkeringat atau hiperhidrosis. Jika kamu merasa ada yang aneh dengan tubuhmu, jangan ragu untuk berobat ke dokter ya!