ilustrasi obat (pexels.com/Anna Shvets)
Gejala seksomnia dapat berbeda-beda pada setiap orang. Ciri khas kondisi ini adalah orang yang sedang tidur menunjukkan perilaku seksual yang tidak disadari dan tidak dapat dikendalikan.
Perilaku ini bisa mencakup:
- Mastrubasi.
- Menggoda seseorang untuk melakukan seks.
- Mengeluarkan suara-suara seksual.
- Melakukan gerakan seksual.
- Memulai aktivitas seksual.
- Agresi seksual.
- Pelecehan seksual.
Seksomnia dapat terjadi bersamaan dengan parasomnia lainnya, termasuk berjalan sambil tidur dan berbicara saat tidur. Studi menemukan bahwa kondisi ini lebih umum terjadi pada laki-laki. Masturbasi menjadi perilaku yang paling umum untuk orang dengan kondisi seksomnia.
Cara mengatasi seksomnia
Cara mengatasi seksomnia akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Benzodiazepine (seperti clonazepam) biasanya diresepkan untuk mengobati seksomnia.
Seksomnia yang berkaitan dengan gangguan tidur lainnya biasanya dapat diatasi dengan mengatasi masalah yang mendasarinya. Contohnya penggunaan mesin continuous positive airway pressure (CPAP) atau alat pemacu mandibula untuk apnea tidur obstruktif.
Kasus seksomnia yang disebabkan oleh kejang bisa diatasi dengan terapi antikonvulsan.
Karena seksomnia tampaknya disebabkan oleh berbagai kondisi, dokter mungkin akan meresepkan pilihan pengobatan yang berkaitan dengan keadaan unik seseorang. Dokter mungkin juga menyarankan agar kamu melakukan perubahan gaya hidup untuk menghindari potensi pemicu dan mengambil langkah-langkah pencegahan.
Seksomnia merupakan gangguan tidur yang kompleks dan membutuhkan pendekatan cermat untuk mengatasinya. Mengenali gejala, berkonsultasi dengan ahli, dan melakukan perubahan gaya hidup bisa sangat membantu untuk mengatasi kondisi ini.
Referensi:
Khawaja, I. S., Hurwitz, T. D., & Schenck, C. H. (2017). "Sleep-Related Abnormal Sexual Behaviors (Sexsomnia) successfully treated with a mandibular advancement device: a case report." Journal of Clinical Sleep Medicine, 13(04), 627–628.
Schenck, C. H., Arnulf, I., & Mahowald, M. W. (2007). "Sleep and Sex: What can go Wrong? A review of the literature on sleep related disorders and abnormal sexual behaviors and experiences." Sleep, 30(6), 683–702.
Holoyda, B., Sorrentino, R., Mohebbi, A., et al. (2021). "Forensic Evaluation of Sexsomnia." Current Opinion in Pulmonary Medicine, 49(2), 202–210. https://doi.org/10.29158/jaapl.200077-20