ilustrasi plank (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Plank bukan sekadar soal menahan posisi selama mungkin, tapi memprioritaskan kualitas daripada durasi. Tanpa teknik dan strategi yang tepat, kamu bisa kehilangan manfaat utamanya dan bahkan berisiko cedera. Karena itu, memahami cara yang benar adalah fondasi utama sebelum kamu mulai menambah intensitas atau variasi. Fokus pada stabilitas tubuh, aktivasi otot inti, dan menjaga garis lurus dari kepala hingga tumit sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Dikutip dari Tom's Guide, ada beberapa cara praktis untuk meningkatkan efektivitas latihan plank. Salah satunya adalah menjaga konsistensi harian meskipun hanya berdurasi 20—30 detik, lalu menambah variasi seperti side plank atau plank dengan angkat kaki. Gunakan timer, lakukan di depan cermin, atau minta bantuan teman untuk memastikan posisi tubuhmu tetap sempurna. Dengan pendekatan yang terstruktur dan disiplin, kamu bisa menjadikan plank sebagai bagian inti dari rutinitas kebugaran yang efektif.
Memahami cara plank yang benar sangat penting untuk mendapatkan manfaat maksimal dari latihan ini dan mencegah cedera. Dengan teknik yang tepat, variasi latihan, dan konsistensi, kamu dapat memperkuat otot inti, meningkatkan postur, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Ingatlah untuk selalu fokus pada bentuk tubuh yang benar dan mendengarkan tubuhmu selama latihan. Selamat berlatih!
Referensi
“12 Plank Exercises That Will Fire Up Your Entire Core”. SELF. Diakses Mei 2025.
“The Worthwhile Benefits of Plank Exercises”. Healthline. Diakses Mei 2025.
“Why You Should Start Doing Planks”. Cleveland Clinic. Diakses Mei 2025.
“This exercise improves core strength and stability in just 20 seconds per day, no equipment required”. Tom’s Guide. Diakses Mei 2025.
“3 Common Plank Mistakes (And How to Avoid Them)”. Daily Burn. Diakses Mei 2025.