Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik? Begini Kata Ahli

Tidak ada bukti ilmiah mandi malam menyebabkan rematik

Banyak kabar beredar mengenai rematik, salah satunya adalah disebabkan akibat mandi pada malam hari. Mungkin kamu pernah mendengarnya dari mulut ke mulut, misalnya dari anggota keluarga, teman, atau tetangga.

Akan tetapi, apa benar mandi malam bisa menyebabkan rematik? Yuk, cari tahu jawabannya lewat penjelasan berikut ini sampai tuntas!

1. Kabar mandi malam menyebabkan rematik

Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik? Begini Kata Ahliilustrasi mandi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kabar mengenai mandi malam dapat menyebabkan rematik beredar luar di masyarakat. Selain dari mulut ke mulut, kabar ini juga tak jarang beredar di media sosial.

Mandi malam kerap kali dikaitkan sebagai penyebab dari munculnya rematik pada sendi. Adanya anggapan ini membuat sebagian orang menjadi enggan untuk mandi pada malam hari. Padahal, mandi malam tidak ada hubungannya dengan munculnya penyakit rematik.

2. Jadi, fakta atau mitos?

Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik? Begini Kata Ahliilustrasi mandi (pexels.com/Sarah Chai)

Informasi mandi malam dapat menyebabkan rematik telah dibantah, dan ini dijelaskan di laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo).

Kabar mengenai mandi malam dapat menyebabkan rematik merupakan berita hoaks alias mitos. Faktanya, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik.

Hal senada juga diterangkan pada laman Perhimpunan Reumatologi Indonesia, yang menyatakan bahwa mandi pada malam hari tidak menyebabkan rematik. Namun, suhu air yang dingin dapat memperburuk keluhan pada orang-orang yang sudah memiliki kondisi rematik.

Baca Juga: Radang Sendi (Artritis): Penyebab, Gejala, Komplikasi, Pengobatan

3. Rematik

Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik? Begini Kata Ahliilustrasi rematik (commons.wikimedia.org/Ian Furst)

Mengutip WebMD, artritis reumatoid, atau awam banyak menyebutnya rematik, merupakan penyakit inflamasi atau peradangan pada sendi. Rematik terjadi karena adanya reaksi autoimun, kondisi di mana sel imun tubuh justru menyerang tubuh sendiri. Inilah yang menyebabkan keluhan nyeri karena adanya peradangan pada sendi.

Adanya rematik dapat menimbulkan keluhan nyeri, bengkak, maupun kaku pada sendi. Biasanya, nyeri dapat terjadi pada tangan, kaki, atau pergelangan tangan. Penanganan sedini mungkin oleh dokter dapat mencegah terjadinya kerusakan sendi.

4. Mengapa mandi malam menimbulkan nyeri pada penderita rematik?

Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik? Begini Kata Ahliilustrasi nyeri lutut (pixabay.com/nattanan23)

Mandi malam memang bukanlah penyebab penyakit rematik. Namun, bagi orang-orang yang sudah mengalami artritis reumatoid, mandi malam bisa menimbulkan keluhan nyeri.

Mengutip laman Perhimpunan Reumatologi Indonesia, suhu air yang dingin dapat menyebabkan gangguan aliran sinovial pada sendi. Selain itu, suhu dingin juga dapat merangsang saraf, sehingga muncul rasa nyeri atau kaku sendi pada penderita rematik.

Menambahkan dari laman AFP, jika memiliki riwayat rematik, maka disarankan menghindari mandi malam atau jika terpaksa melakukannya, mandilah dengan air hangat untuk mencegah nyeri sendi.

5. Penanganan oleh dokter

Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik? Begini Kata Ahliilustrasi konsultasi dengan dokter (pexels.com/cottonbro)

Umumnya yang diketahui oleh masyarakat adalah rematik hanya menyerang sendi. Akan tetapi, dilansir WebMD, rematik juga bisa menyerang organ lainnya, seperti mata, kulit, hati, paru-paru, hingga saraf. Area yang paling banyak dikeluhkan biasanya sendi di bagian tangan dan kaki.

Karena rematik merupakan penyakit kronis, maka kondisi ini bisa memburuk jika dibiarkan tanpa penanganan medis yang tepat. Maka dari itu, perlu pemeriksaan dokter untuk memastikan penyakit yang diderita, sehingga penanganan yang sesuai bisa didapat, dilansir Healthline.

Jadi, kabar tentang mandi malam menyebabkan rematik adalah tidak benar, ya. Yang benar adalah mandi malam tidak menyebabkan rematik, tetapi dapat menimbulkan keluhan nyeri bagi orang-orang yang punya riwayat kondisi tersebut. Keluhan tersebut disebabkan suhu air dingin yang memicu saraf, sehingga muncul nyeri atau kekakuan pada sendi penderita rematik.

Baca Juga: Sering Membunyikan Persendian, Apakah Ini Bisa Berbahaya?

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya