7 Efek Samping Konsumsi Kunyit yang Berlebihan, Hati-hati!

Gunakan secukupnya saja

Kunyit adalah tanaman yang banyak tumbuh di negara-negara Asia dan Amerika Tengah. Kunyit yang kita manfaatkan untuk masakan adalah bagian dari akar tanaman.

Warna kuning yang mencolok pada kunyit disebabkan oleh kandungan komponen yang disebut kurkumin. Selain memberikan warna kuning, kurkumin juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Karenanya, selain ditambahkan dalam masakan, kunyit juga sering dimanfaatkan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan yang ringan, salah satunya mengatasi nyeri.

Namun, bukan berarti kamu dapat menggunakan kunyit dalam jumlah banyak untuk masakan maupun pengobatan. Pasalnya, kunyit juga memiliki efek samping yang harus diwaspadai.

Apa saja efek samping dari kunyit? Baca sampai selesai untuk mendapatkan jawabannya.

1. Mengencerkan darah

7 Efek Samping Konsumsi Kunyit yang Berlebihan, Hati-hati!ilustrasi darah (pixabay.com/Vector8DIY)

Tidak jelas mengapa kunyit dapat membuat darah menjadi lebih encer. Namun, diperkirakan bahwa sifat kunyit dalam menurunkan kolesterol dan tekanan darah mungkin ada hubungannya dengan cara kunyit mengencerkan darah.

Sebuah penelitian dalam American Journal of Health-System Pharmacy tahun 2000 menyarankan agar orang yang mengonsumsi obat pengencer darah untuk menghindari mengonsumsi kunyit dalam dosis besar. Orang yang akan menjalani operasi juga disarankan untuk tidak mengonsumsi kunyit beberapa hari sebelumnya.

2. Menyebabkan sakit perut

7 Efek Samping Konsumsi Kunyit yang Berlebihan, Hati-hati!ilustrasi sakit perut (pexels.com/cottonbro)

Kunyit dikenal mampu menenangkan dan meredakan sakit perut. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, ini justru menyebabkan iritasi dan sakit perut. 

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology tahun 2013 menyebutkan bahwa beberapa peserta dalam studi yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan kunyit untuk pengobatan kanker harus berhenti mendapatkan kunyit karena pencernaan mereka sangat terpengaruh. Efek samping ini diperkirakan terjadi karena kunyit merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam lambung.

3. Menyebabkan kontraksi kandung empedu

7 Efek Samping Konsumsi Kunyit yang Berlebihan, Hati-hati!ilustrasi kontraksi kandung empedu (freepik.com/mdjaff)

Studi dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition tahun 2002 menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat menyebabkan kontraksi kandung empedu. Kurkumin seberat 40 mg ditemukan menghasilkan kontraksi 50 persen di kantong empedu dan pemberian suplemen kunyit sebanyak 20-40 mg juga dilaporkan meningkatkan kontraksi kandung empedu.

Oksalat dalam kunyit juga diyakini meningkatkan risiko batu empedu. Namun, penelitian tentang klaim ini masih terbatas. Untuk individu yang berisiko terkena batu empedu atau memiliki masalah kandung empedu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan kunyit dalam diet.

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Batu Empedu, Tidak Harus Operasi

4. Meningkatkan risiko batu ginjal

7 Efek Samping Konsumsi Kunyit yang Berlebihan, Hati-hati!ilustrasi ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Terlalu banyak asupan kunyit dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Menurut penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 2008, ini karena adanya oksalat dalam kunyit yang dapat mengikat kalsium untuk membentuk kalsium oksalat yang bertanggung jawab dalam terbentuknya batu ginjal.

Dalam studi tersebut, diketahui bahwa konsumsi kunyit menyebabkan ekskresi oksalat urine yang lebih tinggi sehingga memperkuat fakta bahwa kunyit menyebabkan batu ginjal. Karena alasan ini, individu dengan masalah ginjal disarankan untuk menghindari kunyit.

5. Memicu reaksi alergi kontak

7 Efek Samping Konsumsi Kunyit yang Berlebihan, Hati-hati!ilustrasi gatal karena alergi (freepik.com/wayhomestudio)

Kandungan kurkumin dalam kunyit bisa menyebabkan alergi kontak. Menurut studi dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology tahun 2015, kontak dengan kunyit dapat menyebabkan dermatitis kontak dan urtikaria, suatu bentuk ruam yang berbentuk bulat.

Karena kunyit termasuk dalam keluarga jahe, seseorang yang alergi terhadap jahe juga cenderung mengembangkan alergi terhadap kunyit. Seseorang yang alergi terhadap pewarna makanan kuning juga bisa alergi terhadap kunyit.

6. Menyebabkan kekurangan zat besi

7 Efek Samping Konsumsi Kunyit yang Berlebihan, Hati-hati!ilustrasi lemas karena kekurangan zat besi (pixabay.com/Engin_Akyurt)

Sebuah penelitian yang dirilis dalam jurnal Cureus tahun 2019 mengungkapkan bahwa kunyit bersifat mengikat zat besi. Penelitian yang dilakukan terhadap tikus ini menunjukkan bahwa konsumsi kunyit dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan, sehingga menyebabkan kekurangan zat besi.

Sebaiknya, periksa kadar zat besi dalam darah sebelum menggunakan suplemen kunyit atau memasukkan kunyit ke dalam makanan. Jika kamu mengalami defisiensi zat besi, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan kunyit yang aman untukmu.

7. Meningkatkan risiko pendarahan

7 Efek Samping Konsumsi Kunyit yang Berlebihan, Hati-hati!ilustrasi darah (unsplash.com/ANIRUDH)

Kurkumin dalam kunyit diketahui dapat menurunkan agregasi trombosit. Hal ini kemudian dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Studi dalam jurnal BMB Report tahun 2012 menyatakan bahwa asupan kunyit setiap hari dapat membantu mempertahankan status antikoagulan. Ini kemudian dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Tak dapat disangkal, kunyit adalah bahan ajaib yang dapat meningkatkan cita rasa masakan dan mengatasi beberapa masalah kesehatan yang ringan. Namun, bukan berarti kamu dapat menggunakan bumbu berwarna kuning ini secara berlebihan karena potensi efek samping kunyit tetap perlu diwaspadai.

Baca Juga: Manfaat Jamu Kunyit Asam, Minuman Tradisional Tinggi Antioksidan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya