7 Tips Membedakan Madu Murni dan Oplosan, Biar Gak Salah Beli

Hanya madu asli atau murni yang memberikan manfaat kesehatan

Madu dikenal akan manfaat kesehatannya dan kaya akan nutrisi yang penting bagi tubuh. Dengan manfaatnya yang luar biasa, tak heran jika madu begitu populer di masyarakat, terlebih di tengah situasi pandemik yang membuat orang-orang ingin menjaga daya tahan tubuhnya sebaik mungkin.

Sayangnya, banyak oknum yang mengambil keuntungan dari meningkatnya popularitas madu dengan menjual madu oplosan atau madu palsu yang tidak membawa manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan semua manfaat kesehatan dari madu, penting untuk mengetahui kemurnian madu. Tanpa pengetahuan ini, kamu mungkin tertipu dan membeli produk berkualitas buruk. Agar kamu tidak salah memilih, di bawah ini ada tips membedakan madu murni dengan madu oplosan yang dirangkum dari laman Albeena dan Bee America.

1. Menggunakan batang korek api

7 Tips Membedakan Madu Murni dan Oplosan, Biar Gak Salah Beliilustrasi batang korek api (pexels.com/Pixabay)

Kamu dapat menggunakan batang korek api untuk mengetes keaslian madu. Caranya, celupkan batang korek api ke dalam madu lalu nyalakan. Jika menyala, madu itu murni. Jika tidak menyala, berarti ada zat aditif seperti air yang mencegah batang korek api menyala.

Selain korek api, kamu juga bisa menggunakan sepotong kecil tisu, celupkan ke dalam madu, lalu nyalakan dengan korek api. Jika potongan tisu terbakar, artinya madu tersebut murni.

2. Menggunakan segelas air

7 Tips Membedakan Madu Murni dan Oplosan, Biar Gak Salah Beliilustrasi segelas air (pexels.com/Stephan Müller)

Siapkan gelas dan isi dengan sedikit air, lalu tuang satu sendok teh madu ke dalam air. Madu murni akan mengendap di dasar gelas, sedangkan madu palsu akan mulai bercampur dengan air.

Jika diaduk, madu asli butuh waktu lama untuk encer dan larut. Sementara itu, madu palsu langsung akan larut dalam air, membuatnya cepat terlihat bahwa itu tidak murni.

3. Tuang ke atas kertas atau kain

7 Tips Membedakan Madu Murni dan Oplosan, Biar Gak Salah Beliilustrasi kertas berbentuk persegi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Madu asli tidak cepat meresap dan tidak akan meninggalkan noda. Sebagai contoh, jika kamu meneteskan madu di atas kertas, tetesan madu akan tetap berada di atas dan tidak akan terserap. Jika madu tidak murni, itu akan membasahi kertas dan bahkan mungkin merendamnya.

Kamu juga bisa menggunakan kain untuk tes ini. Jika dituangkan ke atas kain, madu asli tidak akan meninggalkan noda. Sementara itu, madu palsu cepat terserap dan akan meninggalkan noda jika mengenai kain.

Baca Juga: 5 Manfaat Penting Tidur untuk Turunkan Berat Badan, Jangan Sepelekan!

4. Oleskan ke atas roti

7 Tips Membedakan Madu Murni dan Oplosan, Biar Gak Salah Beliilustrasi mengoleskan madu ke atas roti (pixabay.com/estelheitz)

Madu sering digunakan sebagai topping roti. Nah, ini juga bisa digunakan untuk menguji keaslian madu. Oleskan madu pada sepotong roti. Jika itu madu asli, roti akan menjadi renyah di atasnya dalam beberapa menit.

Sementara itu, madu yang palsu akan membuat roti menjadi lembek. Ini karena madu palsu memiliki kadar air yang berbeda, yang akan membuat roti menjadi basah.

5. Gunakan microwave

7 Tips Membedakan Madu Murni dan Oplosan, Biar Gak Salah Beliilustrasi microwave (pexels.com/cottonbro)

Kalau di rumahmu ada microwave, kamu bisa menggunakannya untuk menguji keaslian madu. Caranya, masukkan dua sendok makan madu ke dalam mangkuk yang cocok untuk microwave. Kemudian, atur microwave pada suhu tinggi selama 45 hingga 60 detik.

Saat dipanaskan, madu asli akan cepat menjadi lebih kental atau berkaramel, tidak menghasilkan gelembung. Sebaliknya, madu palsu akan menghasilkan gelembung dan tidak akan pernah menjadi karamel. Perbedaan mencolok ini dengan cepat membantu memisahkan madu palsu dari madu asli.

6. Uji kristalisasi

7 Tips Membedakan Madu Murni dan Oplosan, Biar Gak Salah Beliilustrasi kristalisasi pada madu murni atau madu asli (ashevillebeecharmer.com)

Madu terbuat dari nektar yang diproses oleh lebah dan disisipi dengan enzim khusus. Salah satu enzim ini, yaitu glukosa oksidase, membantu menghilangkan air dari madu.

Proses ini membuat madu alami cenderung mengkristal dan menjadi lebih kental saat disimpan seiring waktu. Sementara itu, madu oplosan tidak akan mengkristal.

7. Tekstur

7 Tips Membedakan Madu Murni dan Oplosan, Biar Gak Salah Beliilustrasi madu murni (unsplash.com/Arwin Neil Baichoo)

Madu yang asli memiliki tekstur yang cukup kental, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk bergerak. Sementara itu, madu palsu sangat cair, mudah tumpah atau bergerak.

Untuk mengujinya, kamu bisa melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan madu untuk berpindah dari satu sisi toples madu ke sisi yang lain, atau dengan meneteskan sedikit madu di jari dan melihat apakah madu langsung mengalir.

Madu asli juga tidak lengket jika digosok dengan jari, sedangkan madu palsu lengket karena pemanis yang ditambahkan dalam pembuatannya.

Semua metode pengujian madu sederhana ini akan dengan mudah membantu kamu mengetahui apakah madu tersebut murni atau oplosan. Kamu juga dapat melakukan kombinasi dari tips di atas agar benar-benar yakin bahwa madu yang kamu konsumsi itu madu asli.

Baca Juga: 5 Manfaat Jeruk Darah bagi Kesehatan, Jarang Ada yang Tahu!

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya