Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Robusta atau Arabika yang Aman untuk Lambung? Cek Faktanya

kopi
ilustrasi kopi (pexels.com/Chevanon Photography)
Intinya sih...
  • Kopi arabika lebih ramah untuk lambung sensitif karena kadar kafein dan asamnya lebih rendah, serta rasa yang lebih halus.
  • Tips minum kopi agar lebih aman untuk lambung: pilih kopi rendah asam, perhatikan metode seduh, tambahkan alkaline, dan hindari tambahan berat untuk perut.
  • Pertanyaan Robusta atau Arabika yang aman untuk lambung akhirnya bisa terjawab dengan jelas. Pilih biji kopi yang tepat biar ngopi tetap nikmat tanpa bikin perut tersiksa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi banyak orang, kopi tak hanya minuman, tapi juga teman setia untuk memulai hari. Sayangnya, ada juga yang justru merasa perutnya kurang nyaman setelah minum kopi. Menariknya, reaksi ini bisa berbeda tergantung jenis kopi yang diminum, apakah robusta atau arabika.

Jadi, robusta atau arabika yang aman untuk lambung? Supaya lebih jelas, yuk, bahas perbedaan keduanya dan lihat mana yang lebih ramah untuk lambung sensitif dalam artikel ini!

Robusta atau arabika yang aman untuk lambung?

Pilihan biji kopi bisa berdampak pada masalah lambung, khususnya untukmu yang punya mag dan acid reflux. Namun, secara umum, kopi arabika lebih ramah untuk lambung dibandingkan robusta. Kenapa begitu?

  • Kadar kafein lebih rendah. Arabika biasanya hanya mengandung setengah kadar kafein robusta. Perlu dipahami, kafein berlebihan bisa merangsang produksi asam lambung sehingga berpotensi memicu rasa perih atau heartburn.

  • Lebih sedikit asam klorogenat (CGA). Walaupun CGA bermanfaat sebagai anti-inflamasi, jika jumlahnya terlalu banyak bisa terurai jadi quinic acid yang membuat kopi terasa lebih asam dan sulit dicerna. Robusta punya kandungan CGA lebih tinggi (7—10 persen) sehingga lebih berisiko memicu ketidaknyamanan pada lambung.

  • Rasa lebih halus. Arabika punya karakter rasa lebih lembut, seimbang, dan tidak terlalu pahit dibanding robusta. Profil rasa yang ringan ini membuatnya lebih mudah diterima oleh perut yang sensitif.

  • Faktor ketinggian tumbuh. Menariknya, arabika yang ditanam di dataran rendah cenderung memiliki tingkat keasaman lebih rendah sehingga makin aman untuk lambung.

Sementara itu, meskipun robusta unggul dari sisi kafein dan rasa lebih kuat, jenis kopi ini sering kali kurang bersahabat untuk lambung sensitif. Itu karena kopi ini lebih tinggi kandungan kafein dan asamnya.

Tips minum kopi agar aman untuk lambung

kopi cold brew dalam botol kaca
ilustrasi kopi cold brew dalam botol kaca (pexels.com/shu'kai chen)

Beberapa penikmat kopi seringkali mengeluhkan asam lambung setelah meminumnya. Nah, supaya tetap bisa ngopi dengan nyaman, ada beberapa cara yang bisa dicoba. Berikut tipsnya:

  • Pilih kopi rendah asam

Asam tinggi pada kopi bisa mengiritasi lambung. Untuk itu, coba pilih kopi dengan label low-acid atau stomach-friendly. Selain itu, kopi dengan dark roast juga cenderung lebih rendah asam karena proses sangrainya bisa memecah senyawa asamnya.

  • Perhatikan metode seduh

Cara menyeduh kopi juga berpengaruh ke tingkat keasamannya, lho. Sebagai gambaran berikut penjelasannya:

  1. Cold brew bisa menurunkan kadar asam sampai 60 persen sehingga lebih ramah buat lambung

  2. Drip atau pour-over menghasilkan rasa yang lebih bersih karena menyaring banyak minyak yang bisa mengganggu perut

  3. Hindari espresso, karena kadar kafein dan minyaknya lebih pekat sehingga cenderung 'keras' buat lambung

  • Coba tambahkan alkaline

Menambahkan sedikit bahan yang bersifat basa bisa menetralkan asam pada kopi. Untuk itu, kamu bisa menggunakan susu almond yang kaya kalsium guna mengurangi asamnya. Rasanya tidak terlalu berubah, tapi lebih aman buat lambung.

  • Hindari tambahan yang berat untuk perut

Kadang bukan kopinya yang bikin perut bermasalah, tapi tambahan di dalamnya. Misalnya seperti beberapa hal berikut:

  • Hindari pemanis buatan, krimer instan, atau sirup dengan perasa yang bisa memicu kembung

  • Pilih pemanis alami seperti madu

  • Kalau tidak cocok dengan susu sapi, gunakan alternatif seperti susu almond atau oat.

Jadi, pertanyaan robusta atau arabika yang aman untuk lambung akhirnya bisa terjawab dengan jelas. Yuk, pilih biji kopi yang tepat biar tetap bisa ngopi tanpa bikin perut tersiksa.

FAQ seputar robusta atau arabika yang aman untuk lambung

  1. Mana yang lebih aman untuk lambung, robusta atau arabika?

    Arabika lebih aman karena kadar kafeinnya lebih rendah dibanding robusta.

  2. Kenapa kafein tinggi bisa memicu sakit lambung?

    Kafein memicu produksi asam lambung berlebih sehingga bisa menyebabkan perih.

  3. Apakah proses sangrai memengaruhi keasaman kopi?

    Ya, kopi sangrai gelap cenderung lebih rendah keasamannya dan lebih ramah lambung.

Referensi

"Which Coffee Beans Are Gentle On The Stomach?". JAVA Coffee Roasters. Diakses Agustus 2025.

"Best Coffee For Acid Reflux". Coffee Culture. Diakses Agustus 2025.

"Sensitive Stomach? 5 Smart Tips For Choosing The Best Coffee". Cafe Blue. Diakses Agustus 2025.

"Arabica vs Robusta: Which Coffee Bean Is Healthier?". General Warfield's Coffee. Diakses Agustus 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us