Hanya Sebentar, Ini 5 Manfaat yang Didapat Kalau Sering Jalan Kaki

Kalau hatimu sedang galau atau merasa tertekan dengan banyaknya masalah hidup, cobalah menghirup udara segar dengan jalan kaki. Aktivitas sederhana ini bisa meningkatkan suasana hatimu.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Archives of Internal Medicine melibatkan 156 orang tua yang menderita gangguan depresi mayor (major depressive disorder atau MDD). Hasilnya, berjalan kaki atau joging selama 30 menit, dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu, terbukti mampu meredakan gejala depresi sama efektifnya dengan mereka yang mengonsumsi obat antidepresan.

Tak hanya itu, sebanyak 60,4 persen pasien dinyatakan bebas depresi setelah melakukan aktivitas berjalan kaki selama 16 minggu. Sungguh angka yang menakjubkan, padahal cuma dari berjalan kaki saja, tanpa mengonsumsi obat-obatan.

Sering merasa kehabisan ide untuk menulis? Atau sedang pusing memikirkan solusi dari permasalahan di tempat kerja? Jalan kaki bisa, lho, membuat kamu berpikir kreatif dan menemukan ide-ide baru. 

Menurut penelitian yang terbit di jurnal Frontiers in Human Neuroscience, segala macam latihan fisik (lari, jalan kaki, dan lain-lain) dapat meningkatkan pola berpikir konvergen maupun divergen, keduanya berkaitan dengan kreativitas.

Manfaat lain dari berjalan kaki adalah meningkatkan kepadatan tulang. Tulang jadi kuat dan terhindar dari osteoporosis, yang menyebabkan tulang mudah retak dan patah, menyebabkan cacat, serta penyusutan tulang belakang, membuat postur tubuh seseorang jadi lebih pendek.

Melansir Reader's Digest, hasil penelitian dari Universitas Oxford, Inggris, menemukan bahwa orang yang jalan kaki secara teratur memiliki kepadatan tulang yang lebih baik dibanding mereka yang kurang aktif. Selain berjalan, latihan menahan beban lainnya seperti menari atau berlari sangat direkomendasikan untuk menjaga tulang tetap sehat dan kuat.

Semua orang pastinya ingin selalu tampil awet muda. Kamu bisa mendapatkannya dengan rutin melakukan latihan fisik, seperti lari, olahraga aerobik, maupun berjalan kaki.

Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal PLOS One, rutin melakukan latihan fisik dapat mempertahankan bahkan memperpanjang telomer, bagian DNA yang berkaitan dengan proses penuaan dan ukurannya akan semakin pendek seiring pertambahan usia.

Masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya durasi tidur yang cukup serta kualitas tidur yang baik, artinya tidak sering bangun malam. Untuk menjaga kualitas maupun kuantitas tidur, bisa dilakukan, salah satunya dengan berjalan kaki.

Melansir Reader's Digest, berdasarkan studi, rutin berjalan kaki bisa membantu orang lebih gampang tidur dan mendapatkan tidur yang berkualitas. Hal ini layak dicoba, terutama bagi pengidap insomnia.

Membiasakan pola hidup sehat memang awal-awalnya akan sangat sulit, tapi kamu bisa memulainya dari hal yang sederhana terlebih dahulu, rutin jalan kaki misalnya. Lakukan itu, dan lihatlah apa yang terjadi. Kamu pasti akan merasakan hal-hal baik pada tubuhmu. Bila dikombinasikan dengan pola hidup sehat lainnya, tentu manfaat sehat yang didapat akan makin besar!