Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, Ini Tema dan Sejarahnya

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024 mengusung tema Mental Health at Work atau dalam bahasa Indonesia berarti Kesehatan Mental di Tempat Kerja. Pemilihan tema tersebut bertujuan untuk menyoroti hubungan penting antara kesehatan mental dan pekerjaan. 

Adanya stigma, diskriminasi, hingga hal negatif, seperti pelecehan seksual, menjadi sorotan utama pada Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun ini. Keseluruhan poin tersebut dianggap penting karena dapat memengaruhi kesehatan mental hingga kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. 

World Health Organization pun menyebutkan bahwa tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024 sangat mewakili banyak pihak. Pasalnya, 60 persen populasi orang di dunia merupakan pekerja sehingga perlu adanya kesejahteraan mental di tempat kerjanya.

Hari Kesehatan Mental Sedunia pertama kali diperingati pada 10 Oktober 1992 oleh Federasi Kesehatan Mental Dunia. Lembaga tersebut merupakan organisasi kesehatan mental yang diikuti lebih dari 150 negara di dunia. Richard Hunter, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Kesehatan Mental Dunia, ialah orang pertama yang mengusulkan peringatan hari ini. 

Selama 2 tahun, tepatnya hingga 1994, Hari Kesehatan Mental Sedunia tidak diperingati dengan tema khusus. Namun, atas saran Eugene Brody, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Federasi Kesehatan Mental Dunia saat itu, ditetapkanlah tema khusus atas hari peringatan ini. Selanjutnya, ditetapkan pula tema-tema lain setiap tahunnya. 

Adanya tema khusus pada setiap perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024 pun bukan tanpa tujuan. Tema tersebut mewakili sorotan utama isu yang dipromosikan untuk menciptakan kesadaran di seluruh masyarakat.

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024 dengan topik kesehatan mental di tempat kerja memuat pesan-pesan utama.Termasuk bagaimana lingkungan kerja dan kesehatan mental saling berkaitan erat, dampaknya pada individu dan pekerjaan, hingga menyoroti peran tiap orang di lingkungan kerja untuk kesehatan mental. 

WHO juga menyebutkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pemberi kerja, dan organisasi perwakilan sangat penting. Dengan demikian, seluruh pihak dapat membuat kebijakan yang dapat mencegah risiko kesehatan mental dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.

Siapa saja bisa ikut menyemarakkan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024. Ada banyak cara untuk mengisi hari peringatan ini. 

Utamanya, kamu bisa merayakannya dengan berkumpul bersama orang lain. Pada 2023, ada sekitar 260 ribu orang mengadakan acara Tea & Talk! yang diinisiasi oleh Mental Health Foundation. Tujuannya, agar saling berbicara tentang pentingnya kesehatan mental dan mengumpulkan dana.

Nah, kalau belum bisa meluangkan waktu dan tenaga, ada cara  sederhana untuk merayakan peringatan ini. Misalnya, dengan mengunduh poster dan grafik sosial untuk disebarkan. Tindakannya pun tidak harus secara fisik, kamu bisa menyampaikannya melalui media sosial. 

Jangan lupa untuk mengingatkan pentingnya mental health bagi diri sendiri juga, lho. Caranya bisa dengan menulis jurnal, mengenali diri sendiri lebih jauh, hingga melakukan konseling guna mendukung kesehatan mental jika perlu. Cek juga orang sekitarmu, ya.

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024 menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mental health. Yuk, sama-sama menjaga untuk menciptakan lingkungan yang sehat mental!

Referensi:

"World Mental Health Day 2024". World Health Organization. Diakses Oktober 2024.
"About the World Mental Health Day". WFMH World Mental Health Day. Diakses Oktober 2024.
"World Mental Health Day, 10 October 2023 - Theme, Importance & History". Pace Hospital. Diakses Oktober 2024.
"World Mental Health Day 2024". Mental Health Foundation. Diakses Oktober 2024.
"What is World Mental Health Day? Plus, 7 ways to celebrate". Calm. Diakses Oktober 2024.