Jangan Khawatir Merasa Tak Punya Banyak Teman, Ada Manfaatnya!

Sendirian bukan berarti kesepian

Persahabatan melibatkan hubungan timbal balik di mana antarmanusia saling mendukung dan membantu. Kebanyakan orang mungkin setuju dengan pernyataan bahwa persahabatan memegang peran penting dalam kehidupan. Namun, dewasa ini tidak sedikit orang memilih untuk membatasi hubungan interpersonal karena berbagai alasan.

Pada dasarnya, memiliki lingkaran atau circle persahabatan atau tidak adalah pilihan masing-masing individu. Selama tidak merasa terisolasi karena kurang atau tidak memiliki teman, ini sebetulnya tidak menjadi masalah krusial yang perlu ditangani.

Bahkan, penelitian pun menyatakan adanya beberapa manfaat dari tidak memiliki teman dekat. Penasaran dengan apa saja manfaatnya? Simak terus ulasan berikut ini sampai habis.

1. Kesendirian membantu meningkatkan kreativitas

Jangan Khawatir Merasa Tak Punya Banyak Teman, Ada Manfaatnya!ilustrasi melukis (freepik.com/senivpetro)

Penelitian dalam jurnal Personality and Individual Differences tahun 2017 menemukan bahwa orang yang menghabiskan waktu sendirian karena tidak terlalu suka bersosialisasi cenderung memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi.

Konteks "tidak terlalu suka bersosialisasi" tidak sepenuhnya mengarah pada hal yang bersifat negatif. Maknanya adalah seseorang hanya tidak terlalu peduli seberapa banyak mereka melakukan interaksi dengan orang lain.

Jika kamu memiliki hobi atau pekerjaan yang melibatkan aktivitas kreatif seperti menulis, menggambar, atau membuat musik, kamu mungkin akan memerlukan lebih banyak waktu sendirian untuk mencari inspirasi dan mengembangkan ide. Sederhananya, kesendirian memungkinkan seseorang untuk merasa tenang dan terhindar dari kebisingan.

2. Kesendirian membantu mengasah berpikir dari sudut pandang yang berbeda

Jangan Khawatir Merasa Tak Punya Banyak Teman, Ada Manfaatnya!ilustrasi menjelajah alam seorang diri (unsplash.com/Thom Holmes)

Menghabiskan waktu dengan orang lain dalam waktu lama kadang bisa memunculkan ciri kepribadian yang berbeda. Dengan kata lain, perilaku orang-orang di sekitar sedikit banyak akan memengaruhi individu yang bersangkutan, termasuk dalam hal tindakan, penggunaan kosakata sehari-hari, bahkan suasana hati.

Contoh kasus yang sering terjadi adalah ketika seorang teman sering berkata kasar, maka itu bisa terbawa hingga ke rumah dan tanpa disadari individu yang bersangkutan condong mengucapkan kata-kata kasar juga.

Perlu digarisbawahi bahwa kesendirian memberi kebebasan untuk diri sendiri tetap selaras pada jati diri. Memiliki lebih sedikit teman dekat bisa membantu seseorang tetap terkoneksi pada sesuatu yang dialaminya sendiri tanpa pengaruh orang lain.

Baca Juga: Kamu Workaholic? Waspadai 7 Tanda Kamu Terlalu Keras ke Diri Sendiri

3. Persahabatan yang dipaksakan pada akhirnya tidak menguntungkan siapa pun

Jangan Khawatir Merasa Tak Punya Banyak Teman, Ada Manfaatnya!ilustrasi persahabatan (freepik.com/yanalya)

Pada dasarnya, menjalin persahabatan dengan unsur keterpaksaan bersama orang-orang yang tidak satu frekuensi, apalagi toksik, tidak ada gunanya.

Pertemanan atau persahabatan semacam itu mungkin terepresentasi dalam bentuk hangout bersama untuk sekadar makan siang atau ngopi di kafe, tetapi tidak menawarkan banyak hal untuk memahami satu sama lain.

Pola pertemanan seperti itu sering kali hanya menjadi beban, bikin jengkel, serta menguras energi tanpa mendapat manfaat yang berarti.

4. Kesendirian menghasilkan hubungan dengan diri sendiri yang lebih baik

Jangan Khawatir Merasa Tak Punya Banyak Teman, Ada Manfaatnya!ilustrasi memainkan handphone sambil mendengarkan musik (unsplash.com/Attentie Attentie)

Istilah self-love atau menghargai kebutuhan diri sendiri sudah banyak digaungkan dan diterapkan saat ini.

Menghabiskan lebih banyak waktu dengan diri sendiri (bukan karena kecemasan) dapat membantu seseorang mengembangkan welas asih dan motivasi untuk mengutamakan kebutuhan diri sendiri.

Sebaliknya, terlalu sibuk menjaga hubungan dengan orang lain dapat mengurangi kemampuan diri untuk mencapai pertumbuhan yang positif.

5. Komitmen sosial yang lebih sedikit memberi banyak waktu untuk fokus pada minat diri sendiri

Jangan Khawatir Merasa Tak Punya Banyak Teman, Ada Manfaatnya!ilustrasi menyambut pagi dengan bahagia (freepik.com/tirachardz)

Memaksa diri untuk bersosialisasi padahal lebih suka menghabiskan waktu untuk kegiatan lain dapat mendatangkan perasaan kesal dan frustrasi, terlebih jika sosialisasi tersebut tidak memberikan kenyamanan.

Faktanya, dengan menghabiskan waktu sendirian, tidak hanya memberi lebih banyak waktu untuk fokus pada hal-hal yang menjadi minat, tetapi juga membantu menghalau stres.

Manfaat menjalin persahabatan sudah tidak diragukan lagi. Namun, perlu diingat bahwa hal ini tidak serta-merta lebih penting daripada kebutuhan diri sendiri. Tidak ada yang bisa memahami diri kita kecuali diri kita sendiri. Untuk itu, prioritaskan dan hargai kebutuhan dirimu. Jadi, tak perlu terlalu khawatir tidak merasa punya banyak teman, ya!

Baca Juga: 7 Bahaya Kesepian bagi Kesehatan, yang Terakhir Pasti Bikin Tercengang

Indriyani Photo Verified Writer Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya