Jangan Dinanti-nanti, 8 Alasan Kamu Harus Mulai Terapkan Hidup Sehat

Salah satu cara sederhana dalam menerapkan pola hidup sehat adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan rajin berolahraga. Asupan gizi yang baik mampu membuat badanmu fit dan bugar, sehingga kamu bisa menghadapi keseharianmu dengan semangat yang tinggi.

Makanan bergizi pun harus dibarengi dengan olahraga yang cukup. Jika kamu termasuk orang yang sangat sibuk, cukup sisihkan waktu 30 menit setiap harinya untuk berolahraga ringan seperti lari pagi di sekitar komplek rumahmu atau senam pagi di rumah.

Olahraga sendiri mampu mengeluarkan hormon endorphin yang membuat seseorang merasa bahagia. Tubuh yang segar bugar dan emosi yang stabil ini mampu menjadi modal untuk menghadapi keseharianmu dengan rasa senang.

Mens sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Itulah salah satu ungkapan yang sudah sangat populer di kepala kita. Menyadari arti penting kesehatan sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena arti sehat tidaklah hanya fisik, melainkan juga sisi emosional dan mental.

Luar biasanya, dengan membiasakan hidup sehat seperti berolahraga, konsmusi makanan bergizi dan tidur yang cukup mampu juga melahirkan jiwa yang kuat. Karena di dalamnya terdapat nilai kedisiplinan, komitmen dan konsistensi. Jiwa yang kuat artinya emosional yang stabil dan tahan menghadapi berbagai permasalahan hidup.

Apa artinya kekayaan yang melimpah jika pada akhirnya kita tak bisa menikmatinya karena berbagai penyakit yang diderita? Apalagi saat ini muncul berbagai penyakit yang aneh-aneh. Menerapkan hidup sehat mampu mengurangi resiko sakit di masa depan, dan sudah jadi informasi umum jika sakit itu harganya mahal. Jadi jangan ditunda-tunda lagi deh untuk menerapkan pola hidup sehat ini.

Seperti yang sudah dibahas di poin-poin atas, hidup sehat mampu membuat fisik dan mental kita fit, serta terhindar dari berbagai penyakit. Artinya kita pun bisa lebih baik lagi dalam mengerjakan tugas sehari-hari baik di dunia pekerjaan ataupun pembelajaran.

Keseimbangan fisik dan mental merupakan modal yang cukup untuk meningkatkan produktifitas kerja. Gak mau kan pekerjaan kita amburadul gara-gara tubuh yang tidak sehat?

Kompetisi pekerjaan yang ketat dan deadline pekerjaan yang mepet gak jarang melahirkan stress. Stress sendiri berdampak sangat buruk karena dapat menyebabkan berbagai penyakit dan gangguan tidur, bahkan hingga dimensia (kemerosotan daya ingat)

Stress sendiri hanya bisa diatasi dengan membiasakan pola hidup yang sehat dari sisi fisik seperti berolahraga, tidur yang cukup dan makanan bergizi, serta dari sisi spiritual dengan bersyukur atas hidup yang dijalani.

Berdasarkan hasil survey yang diterbitkan Public Library of Science Medicine, dikatakan kalau orang yang berolahraga teratur, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, dan mengonsumsi makanan bergizi mendapatkan harapan hidup tambahan selama 14 tahun.

Dengan mengetahui fakta tersebut, sudah seharusnya bukan kamu tidak menunda lagi gaya hidup sehat ini?

Siapa yang gak mau punya penampilan good looking, bukan? Dengan menjalani pola hidup sehat, dipastikan penampilanmu akan semakin baik dan menarik. Mengonsumsi makanan sehat yang kaya vitamin dapat menyehatkan kulit, rambut hingga mata. Wajahmu akan bersinar, gesture tubuh menarik dan yang pasti akan membuatmu merasa lebih pede dalam menjalani hari-harimu. 

Sudah mengerti kan kenapa harus memulai hidup sehat dari sekarang juga? Daripada menyesal di ujungnya, lebih baik kita mulai hari ini.

Stunting ialah masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada tinggi badan anak. Sehingga mereka lebih pendek dari anak seusianya.

Faktor utama yang menjadi penyebabnya adalah kurangnya asupan gizi pada ibu saat mengandung dan 1000 hari pertama kehidupan anak. Faktor lainnya adalah kebersihan lingkungan yang tidak higienis, sehingga menimbulkan infeksi dan gangguan gizi pada anak.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan penderita stunting terbanyak. Pada tahun 2017 Kemenkes mencatat sebanyak 9,8% anak balita dari jumlah 170 ribu menderita stunting. Pemerintah sendiri turun tangan untuk mengatasi permasalhan ini, salah satunya melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai koordinator kampanye nasional penanganan stunting mendorong komunikasi fokus dan integratif, melalui berbagai kanal komunitas, termasuk anak muda.

Sebagai generasi yang peduli, #MillenialBEST tentunya harus turut serta mencegah permasalahan ini sedini mungkin. Apalagi stunting hanyalah bisa dicegah. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. So, jangan ditunda-tunda lagi ya.