Mungkin tidak sepenuhnya diamati, tapi pernahkah kamu merasa lebih sering kentut saat sedang datang bulan? Jika mengalaminya, kamu tidak sendirian, kok. Meski tidak semua mengalaminya, tapi kondisi tersebut termasuk hal umum.
Pertanyaannya, kenapa sering kentut saat haid? Faktanya, hal ini berkaitan dengan hormon tubuh dan anatomi, lho. Berikut penjelasan alasannya dan cara mengatasi rasa kurang nyaman akibat kondisi tersebut.
Jika merasa lebih lebih sering kentut saat haid, maka hal tersebut berpotensi besar dipicu oleh aktivitas hormon. Perubahan hormon yang terjadi pada fase menstruasi ini dapat memicu perut kembung yang berakhir kentut.
Tepat sebelum menstruasi dimulai, sel-sel lapisan rahim akan memproduksi prostaglandin atau asam lemak yang berfungsi seperti hormon. Prostaglandin membantu rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisan yang tidak dibuahi setiap bulan.
Namun, jika diproduksi terlalu banyak, prostaglandin justru dapat masuk ke aliran darah. Hal tersebut menyebabkan otot polos lain dalam tubuh ikut berkontraksi, termasuk otot dalam usus. Akhirnya, perut pun menjadi kembung, mengalami perubahan kebiasaan buang air besar, dan kentut lebih banyak, melansir Healthline.
Selain karena hormon, faktor anatomi juga dikatakan bisa jadi alasan kenapa sering kentut saat haid. Jennifer Ashton, MD,. seorang dokter kandungan bersertifikat dalam Women's Health Magazine menjelaskan bahwa rahim berada tepat di depan usus dan usus besar. Hal tersebut dapat memicu kontak langsung dari kontraksi rahim yang memicu buang air besar lebih sering dan perut kembung.
Meski terhitung normal, kondisi sering kentut saat haid dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kamu mungkin menjadi tidak nyaman dan sungkan saat harus buang gas di tengah keramaian. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Obat sederhananya adalah dengan meminum lebih banyak air dan meningkatkan asupan serat. Konsumsi kedua hal tersebut dapat membantu pergerakan bagian tubuh dan mengurangi gas bahkan rasa sembelit.
Selain itu, kamu perlu memperhatikan hal-hal yang masuk ke mulut selama menstruasi. Kamu mungkin juga ngidam saat menstruasi tiba. Namun, sebisa mungkin hindari mengisi perut secara berlebihan karena dapat memperlambat pencernaan dan memperburuk gas.
Di samping itu, kamu pun perlu mempertimbangkan apa yang jadi camilan sehari-hari. Hindari camilan olahan dan ganti dengan makanan sehat seperti kubis, brokoli, dan kubis brussel yang punya serat tinggi. Di luar itu, olahraga secara rutin juga dapat membuat usus bergerak dan mencegah sembelit, melansir Greatist.
Alasan kenapa sering kentut saat haid mungkin tidak bisa sepenuhnya dihindari. Akan tetapi, kamu juga bisa mengusahakan beberapa opsi guna menghindari sembelit yang memicu lebih sering kentut saat menstruasi.